5 Hal Negatif Berikut Bisa Dijadikan Pelajaran Dari Kasus Papa Minta Saham
TS
Enqu
5 Hal Negatif Berikut Bisa Dijadikan Pelajaran Dari Kasus Papa Minta Saham
Salam Loyo gan
Perihal Ketua DPR Setya Novanto, 5 Hal Negatif Berikut Bisa Dijadikan Pelajaran
Beberapa minggu belakangan ini mulai ramai dibicarakan tentang Kasus Pak Ketua DPR kita yang tidak terhormat Setya Novanto. Dimana Setya Novanto dilaporkan oleh Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengenai pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilakukan oleh Setya Novanto sendiri selaku Ketua DPR.
Menanggapi kasus ditas, mari kita buang jauh jauh pandangan positif kita terhadap pak Ketua DPR kita dan mencoba untuk mengambil Sisi Negatif dari kasus diatas; meskipun hingga saat ini suda ketahuan hasil akhir dari perseteruan dua orang besar Negeri ini, antara Menteri ESDM Sudirman Said vs Ketua DPR, Setya Novanto.
Berikut Hal Negatif yang bisa kita jadikan pelajaran dari Kasus diatas.
Quote:
Quote:
Menyerah, Tidak mempertahankan Argumen masing masing
Spoiler for :
Hingga pertengahan jalan ini, baik Sudirman Said ataupun Setya Novanto tidak pernah kekeuh dengan Pendapat mereka. Hingga saat ini kita sebagai penonton seharusnya bisa menyimpulkan yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Namun Apresiasi yang rendah tetap harus diberikan untuk keduanya.
Sikap menyerah seperti ini jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari tentunya bisa membuahkan hasil yang negatif bukan.?
Quote:
Teman duel, Lawan itu Penting dalam Hal Genting Seperti ini
Spoiler for :
Nama Fadli Zon tidak muncul dalam hal ini, melihat headlines dari satu media, Fadli Zon selaku Wakil Ketua DPR RI tidak pernah berdiri tegap dibelakang Setya Novanto dan siap takut membela pak Ketua mati-matian. Disinilah jeleknya teman duel atau bahkan lawan, dia tidak akan selalu ada dibelakangmu untuk selalu mendukungmu, bagaimanapun keadaannya
Quote:
Sebagai Penonton kontra, Kita tidak bisa mengetahui Rekam Jejak Setya Novanto
Spoiler for :
Tidak harus diakui, atau mungkin secara publik, sesudah Kasus Setya Novanto tentang Freeport ini mengecil ke Media dalam Negeri, masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana perjalanan karir beliau, mulai tahun 1999 hingga 2015 dalam dunia Politik.
Quote:
Semakin sedikit orang yang buta Politik
Spoiler for :
Untuk yang satu ini perlu dipertanyakan, mulai dari Pilpres tahun lalu hingga saat ini, semakin sedikit orang khususnya penduduk Media Sosial yang semakin buta Politik, bahkan yang sebelumnya mengerti Politik, bisa menjadi sangat bodoh dalam Bidang Politik.
Quote:
Sebagai Penonton, Mau tidak mau Kita tidak akan Mengetahui yang mana yang salah pada awalnya
Spoiler for :
Poin awal, dengan mengerucutnya kasus ini, mesikipun sudah ketahuan siapa yang benar dan siapa yang salah, dan meskipun menunggu itu begitu asik, setidaknya kita tidak memiliki harapan untuk mengetahui bagaimana tidak sebenarnya yang terjadi.