Posisi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki peran yang penting dalam menjaga pertahanan, keamanan dan stabilitas negara. Kepala BIN harus mampu memberikan masukan kepada presiden agar bisa mengantisipasi potensi kisruh sejak dini.




Begitu kata anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Rabu, 25/2).

"Posisi Kepala BIN punya peran yang sangat krusial dalam menjaga pertahanan, keamanan dan stabilitas negara," ujarnya.

Sementara mengenai penunjukan kepala BIN, politisi PDI Perjuangan itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. Dia yakin siapapun yang dipilih oleh Jokowi nanti akan diterima masyarakat.

"Dalam hal ini presiden memiliki hak prerogatif penuh dalam menentukan siapa yang akan duduk sebagai Kepala BIN yang baru. Saya yakin semua pihak akan menghormati hak prerogatif tersebut dan hal ini tidak akan menimbulkan polemik di publik," lanjut Charles.

Ia pun yakin Presiden Jokowi akan memilih orang yang berkualitas, loyal, dan terpenting tidak menghambat laju informasi yang diterima intelijen kepada presiden.

"Tentunya presiden akan memilih orang yang berkualitas, loyal dan punya visi yang sama dengan Presiden Jokowi mengenai masa depan bangsa," tandasnya.

Sumber: http://politik.rmol.co/read/2015/02/...l-dan-Se-visi-

Lanjtkan perjuanganmu...