Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ariman72garAvatar border
TS
ariman72gar
(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
Sebelum TS memulai pembahasan thread ini mari kita lihat dulu beberapa berita di bwah ini :emoticon-Matabelo
- Pelajar SMU ini setubuhi siswi SMP hingga hamil (okezone.com 16 November 2014)
- Tawuran usai ujian, 32 pelajar diamankan polisi ( harianterbit.com 11 Desember 2014)
- 3 Pelajar tertangkap “pesta miras”, Kadisdik : Langsungsung dikeluarkan dari sekolah (koran.padek.com)
- Demi solidaritas, 2 pelajar nekat membunuh (liputan6.com, 6Mei 2014)
- Siswa SMA di Jakarta tewas usai ikut ekskul pencinta alam (liputan6.com 21 Juni 2014)

Kasus terakhir yg TS lihat di berita adalah pemerkosaan siswi MTs di Palu, Sulteng yg bahkan direkam oleh teman-temannya sendiri. Kasus ini tentu saja menohok hati TS betapa mental generasi muda bangsa kita saat ini seperti tidak lagi mengenal rasa malu dan sopan santun srta seperti tidak pernah diberikan ajaran agama dan perhatian dari keluarga dan lingkungan.
Muncul pertanyaan di fikiran TS, apa sebenarnya yg membuat hal itu terjadi? Masihkah kita hanya diam saja? Apa jadinyakah Indonesia dengan generasi yg (maaf) mentalnya sudah bejat dan bobrok seperti sekarang?
TS berusaha tidak hanya berkoar-koar tanpa juntrungan di Kaskus tercinta kita ini. TS akan mencoba memberikan pandangan kepada masyarakat Indonesia tentang bagaimana seharusnya kita mendidik mental anak kita, mengajari mereka cara menjalani kehidupan yag benar dan lebih baik untuk menjadi generasi yg kelak berguna bagi bangsa dan negara.

(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
1. Pendidikan Seks jangan dianggap tabu
Sejak dahulu, hal-hal yg berbau seks bagi masyarakat kita adalah hal yg tabu untuk dibicarakan. Hal itu hanya boleh dibahas oleh yg sudah menikah atau cukup umur. Padahal sebenarnya itu adalah anggapan yg salah. Seorang anak, jika sedari dini mengenal pendidikan seks. Tentunya ia akan mengerti dan faham apa yg boleh dan tidak boleh dilakukannya dengan alat reproduksinya.
Pendidikan seks tentu saja disesuaikan dengan umur sang anak. Contoh, orang tua dapat mengajarkan keapda anaknya yg masih SD bahwa manusia terdiri dari dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Jangan mau diajak sama orang lain yg tidak dikenal, apabila dilecehkan /dipegang-pegan teman atau orang lain harus langsung beritahu ayah atau ibu, dll. Itu adalah beberapa contoh pendidikan seks yg dapat kita berikan kepada anak kita yg masih kecil. Lain lagi contohnya misalnya kepada anak kita yg sudah beranjak remaja. Kita bisa menjelaskan bahwa organ reproduksi mereka harus benar-benar dijaga karena sudah bisa membuahi dan mulai matang. Pergaulan harus dijaga, sebaiknya tidak usah berpacaran tapi berteman saja, tidaK boleh seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, anak gadis remaja jangan malu membicarakan masalah kewanitaan dengan keluarga (terutama ibu) agar semakin tahu, dan hal lainnya. Itulah beberapa pendidikan seks yg TS tahu. Perhatian keluarga dalam hal ini adalah hal yg sangat penting.

(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
2. Ketahui aktifitas dan pergaulan anak
Sudah merupakan kewajiban kedua orang tua untuk menjaga anak-anaknya. Dengan mengetahui apa saja aktifitas dan pergaulan anak kita tentunya kita dapat mengontrol dan mengawasi tumbuh kembang anak kita. Tapi ingat meskipun begitu, usahakan jangan terlalu membatasi dan atau over protektif terhadap mereka karena hal tersebut justru bisa membuat sang anak tidak merasa nyaman. Hal yg dapat kita lakukan adalah memberikan kebebasan bagi mereka untuk bergaul (tapi bukan pergaulan bebas) dan kesenangan mereka untuk mengembangkan bakat dan hobinya. Apabila hal ini kita lakukan tentunya sang anak akan melakukan kegiatanyg positif, pergaulannya baik, nilai-nilai di sekolah baik, dan sebagainya. Karena ia merasa keluarga memperhatikannya dan menjadi pendukung utama berbagai aktivitas yg disenanginya.

(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
3. Keluarga adalah tempat belajar utama
Orang tua saat pertama kali melahirkan anaknya ke dunia tentunya mengharapkan anaknya menjadi orang yg berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Hal ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Menurut TS, ini jelas bukan merupakan hal yg salah klau memang orang tua tidak hanya berkata saja tapi juga melakukannya untuk mencapai hal tersebut.
Orang tua adalah temapt pertama bagi seorang anak untuk belajar. Saat kita pertama kali belajar berbicara, kata apa yg pertama kali diajari orang tua kepada kita? Pasti papa, mama, ayah, bunda, dll. Saat kita pertama kali belajar berjalan, siapa yg pertama kali mentatah kita? Memegangi tangan kita sambil berjalan perlahan-lahan. Ketika berjak sudah SD, tiap malam ibu kita menyediakan waktunya mengajari kita membca, menulis, dan berhitung. Sedangkan ayah akan mengajari kita misalnya mengendarai sepeda motor saat kita mulai remaja.
Oleh karena itu, TS memberikan pesan kepada para orang tua. Kitalah yg paling tahu anak kita seperti apa, kitalah yg mendidiknya sejak ia lahir hinga mulai dewasa. Jadi, sudah seharusnyalah kita memberikan arahan serta contoh yg baik kepada anak kita. Misalnya bersikap disiplin, rajin sholat, rajin belajar, patuh pada nasehat orang tua, dan hal lainnya. Kalau kita melakukan hal yg benar dalam point ini, tentu saja anak kita akan selalu mendengarkan arahan dan nasehat dari kita. Karena mereka akan merasa orang tuanya adalah guru terbaik baginya dan selalu memberikan manfaat yang baik untuk kehidupannya.

(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
4. Lingkungan sebagai tempat mengembangkan diri
Setelah keluarga, lingkungan adalah tempat yg vital bagi perkembagan anak. Lingkungan yang baik akan memberika pengaruh yg baik begitu pula sebaliknya lingkungan yg buruk akan memberikan pengaruh yg buruk pula. Lingkungan sang anak tentu saja bukan hanya rumah, bisa sekolah, tempat les, dan tempat pergaulannya.
Karena itu pesan TS kepada para orang tua untuk memilih lingkungan yg baik bagi sang anak. Pilihlah lingkungan yg dapat membuat sang anak mersa dirinya nyaman, aman dan senang.
Contohnya, pilihlah rumah kita ada di lingkungan yg baik. Tidak berada misalnya di lingkungan bandar judi, lokalisasi, dll. Pilihkan Sekolah, tempat kursus, atau tempat les di lingkungan yg baik pula. Jangan hanya karena melihat sekolah itu bonafit tapi berda di dekat diskotik dan tidak baik lainnya tentu membuat anak kita bisa saja terpengaruh atau pensaran dengan lingkungan sekolahnya. Ingatlah bahwa lingkungan menjadi tempat bagi sang anak untuk mengembangkan dirinya mengetahui jati dirinya serta memberikan bukti kepada lingkungannya bahwa ia memiliki sesuatu yg dapat dibanggakanyya.

(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang
5. Bekerjasama dengan orang lain dan organisasi lain
Para orang tua janganlah sungkan atau segan untuk mnceritakankondisi anak kita apabila memang ada masalah kepada orang lain misalnya psikolog atau instansi/badan yg berwenang seperti KPAI dan Komnas Anak. Bekerja sama dengan mereka tentu akan sangat membantu dan meringankan beban masalah kita tentang sang anak. Apalagi kalau memang anak kita memerlukan bimbingan dari mereka, biarkanlah mereka membantu kitandengan cara mereka dan yakinlah bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Tidak semua masalah dapat kita atasi sendiri apalagi bagi anak kita terutama para remaja yg masih memiliki mental yg labil. Saran, pendapat, serta solusi bisa kita dapatkan dari bekerjasama ini. Jadi, pesan TS ingatlah selalu bahwa bekerjasama dengan orang lain atau instansi lain dapat memberikan hal yg positif bagi kita dan anak kita.

Itulah beberapa hal yg dapat TS sampaikan kepada para pembaca semua. Semoga hal-hal kecil yg TS sampaikan lewat tulisan ini dapat memberikan manfaat terutama kepada kita semua. Pesan dari TS jagalah anak kita dengan sebaik-baiknya karena mereka adalah generasi muda calon para pemimpin bangsa.

nb : mohon bantuannya dari agan2 semua kalo suka thread ini untuk di rate atau cendolin biar info dari thread ane ini ga tenggelam. terima kasih.
(Wajib Kita Baca) Bobroknya Mental Anak Kita Zaman Sekarang

Sumber Tulisan : Pemikiran TS sendiriemoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Kaskus (S)
Diubah oleh ariman72gar 14-12-2014 08:46
0
7.9K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.