- Beranda
- The Lounge
Menggapai Puncak Argopuro dalam Dirgahayu Negeri Tercinta (13 – 18 Agustus 2015)
...
TS
rietarry
Menggapai Puncak Argopuro dalam Dirgahayu Negeri Tercinta (13 – 18 Agustus 2015)
Spoiler for Keindahan Argopuro:
Quote:
Bismillahirrahmanirrahim
Permisi agan/aganwati kaskusers, ijinkan nubie berbagi pengalaman waktu Agustusan ke Argopuro kemarin (13-18 Agustus 2015). Ini thread perdana ane gan, semoga bisa di terima
Permisi agan/aganwati kaskusers, ijinkan nubie berbagi pengalaman waktu Agustusan ke Argopuro kemarin (13-18 Agustus 2015). Ini thread perdana ane gan, semoga bisa di terima
Quote:
Pembukaan
Awal mula ane pengen banget mendaki Gunung Argopuro karena rasa penasaran ane sama gunung dengan trek terpanjang se-Jawa, dan setelah ane gak sengaja membaca thread -thread catper Argopuro, ane langsung terbius sama racun gunung trek terpanjang tersebut .
Segera ane cari info pendakian Argopuro bersama dengan teman ane Andri Setiawan. Dan ketemu lah pendakian Argopuro yang sesuai dengan waktu dan sisa cuti ane yang hanya tinggal menghitung jari .
Quote:
Hari pertama (Kamis, 13 Agustus 2015)
Rencana kami semua berkumpul jam 13.00 di Stasiun Senen sebelum keberangkatan kereta Pkl. 14.00 WIB, tetapi dikarenakan kami bekerja dan izin masuk kerja setengah hari maka ngaret-ngaret pun terjadi di antara kami, termasuk ane . Dikarenakan pekerjaan yg crowded pada hari itu, ane sempet kejar-kejaran waktu buat segera izin dan cuzzz berangkat ke stasiun.
Dan bencana pun terjadi, karena ane yang berjuang dengan waktu untuk sampai stasiun ditambah barang bawaan yg begitu banyak. Ane berinisiatif menyuruh Andri untuk menyusul ane di terminal senen saat 10 menit terakhir.
Dan taraaaa, ane sudah sampai stasiun senen tapi tidak ketemu dengan Andri. Ane langsung hubungin Andri buat cepat-cepat balik ke stasiun. Tapi apa daya, di saat genting tersebut susah banget ngehubungin nomor Andri. Dan pada akhirnya benar bencana terjadi, Andri pun ketinggalan kereta Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi tersebut.
Quote:
Hari Kedua (Jum’at, 14 Agustus 2015)
Kami tiba di Stasiun Surabaya Turi pkl. 02.00 dini hari. Sesampainya di sana, kami langsung mencari elf Pa Edi yg sudah kami carter sebelumnya dan mencari dua anggota kami yg lain yang bernama Mas Andry Boy dan Mba Ika. Kebetulan mereka berbeda keberangkatan dengan kami karena Mas Andry Boy berasal dari Cirebon dan Mba Ika berasal dari Cepu, Jawa Tengah.
Setelah semua tim komplit, kami ber-10 kecuali teman kami yg tertinggal kereta, tertarik dengan rawon di depan Stasiun. Kami pun bergegas ke lokasi untuk mengisi perut .
Start perjalanan Elf pkl. 03.00 dini hari. Disela perjalanan menuju Basecamp Baderan, kami mampir ke Pasar Besuki untuk membeli logistic kelompok berupa sayur-sayuran dan lauk pauk.
Kami tiba di basecamp pkl. 07.00, di sana kami melakukan registrasi kelompok dan sedikit curcol sama Pa Susiono dan Pa Aam petugas polhut di sana .
Dengan diawali do’a, kami melakukan langkah pendakian menuju Argopuro .
Spoiler for Foto keluarga sebelum pendakian:
Spoiler for Basecamp Baderan:
Spoiler for :
Start pendakian dimulai pkl. 10.00, berhubung untuk menghemat waktu pendakian menuju batas makadam selama +/- 3 jam, maka kami memutuskan untuk menggunakan ojek.
Alhamdulillah, kami sampai batas makadam hanya menghabiskan waktu 15 menit .
Perjuangan pun di mulai, kami ber-10 dengan berjalan penuh semangat menuju Pos Mata Air.
Tapi sayang, tidak lama di tengah perjalanan, kondisi tubuh Mas Andry Boy mulai drop, dikarenakan beberapa hari sebelumnya memang doi baru selesai sakit . Akhirnya doi memutuskan untuk tidak ikut mendaki bersama kami dan kembali ke basecamp. Ane pun langsung menghubungi Pa Aam untuk menjemput Mas Andry Boy dengan ojek (kebetulan masih ada sinyal gan ).
Spoiler for Perjalanan menuju Pos Mata Air 1:
Spoiler for Trek menuju Pos Mata Air I:
Pkl.17.30, Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, akhirnya kami pun tiba di Pos Mata Air I
Spoiler for Tiba di Pos Mata Air I:
Quote:
Hari Ketiga (Sabtu, 15 Agustus 2015)
Pkl 07.30, Akhirnya teman kami yang tertinggal kereta kemarin tiba di camp kami, Pos Mata Air I. Doi menyusul menggunakan bus dari Jakarta – Surabaya dan ojek dari basecamp menuju Pos Mata Air I.
Sungguh perjuangannya sangat gigih sekali .
Pkl 10.00, Setelah selesai packing, kami mulai melakukan perjalanan kembali menuju Pos Mata Air II dan kami berencana untuk mendirikan tenda di Cikasur.
Spoiler for Dataran Tinggi Yang:
Spoiler for Bernarsis Ria :
Spoiler for Istirahat sejenak:
Spoiler for Istirahat sejenak:
Spoiler for :
Spoiler for Pos Mata Air II:
Spoiler for Sabana:
Spoiler for Sabana lagi:
Spoiler for Lagi-lagi Sabana:
Pkl.18.00, Setelah melewati sabana yang cukup banyak, akhirnya kami tiba di Cikasur.
Spoiler for Cikasur:
Spoiler for Malam minggu para jombloers di Cikasur:
Quote:
Hari Keempat (Sabtu, 16 Agustus 2015)
Tidak mau melewatkan moment munculnya sang mentari di Cikasur, ane, Andri, Keke, dan Mba Ika segera bergegas keluar dari tenda. Sedangkan yg lainnya masi bobo cantik di dalam tenda ditemani dinginnya pagi.
Spoiler for Sunrise Cikasur:
Spoiler for Sunrise Cikasur:
Spoiler for Kebersamaan dalam hangatnya mentari:
Spoiler for Menikmati susu panas ditemani hangatnya mentari:
Spoiler for Bangunan di cikasur:
Spoiler for Bekas lapangan terbang:
Spoiler for Selada air cikasur:
Spoiler for Selada air cikasur:
Pkl 11.00, kami melanjutkan perjalanan menuju Cisentor.
Spoiler for Foto keluarga sebelum menuju Cisentor:
Spoiler for Goodbye Cikasur, Hello Cisentor:
Spoiler for Trek menuju Cisentor:
Pkl 15.30, Kami tiba di Cisentor dan kami memutuskan untuk camp di sana sebelum summit keesokan harinya.
Spoiler for Cisentor:
Spoiler for Shelter Cisentor:
Spoiler for Makan siang di Cisentor:
Quote:
Hari Kelima (Senin, 17 Agustus 2015)
Pkl 02.00, Kami bangun dan bersiap-siap untuk summit menuju puncak Dewi Rengganis.
Pkl 03.00, Kami start melakukan pendakian, tapi di tengah-tengah perjalanan kami menemukan 2 jalur dan pada saat itu kondisi masih gelap sehingga membuat kami kebingungan. Di tengah-tengah kebingungan tersebut kami berhenti sejenak dan sholat Shubuh untuk meminta petunjuk kepada Yang Maha Kuasa. Usai selesai Sholat Shubuh, kami melanjutkan perjalanan kembali dan alhasil kami diberikan petunjuk jalur yang benar . Matahari sudah mulai terang, dan kami tiba di Rawa Embik disambut minuman hangat oleh pendaki lain yg sedang ngecamp di sana
Spoiler for Rawa Embik:
Spoiler for Istirahat sejenak sambil ngopi-ngopi cantik:
Spoiler for Co cwitttt:
Setelah tenaga kami terisi dengan agar-agar super buatan TS, kami pun melanjutkan perjalanan. Tapi sayang, Rezha mulai merasakan tidak enak badan yang sebenarnya sudah dia rasakan semalam sebelumnya saat di Cisentor. Akhirnya, Rezha memutuskan tidak melanjutkan summit dan menunggu di tempat untuk menunggu kami summit. Kami pun melanjutkan perjalanan dan meninggalkan logistic serta minuman untuk Rezha walaupun sebenarnya itu merupakan hal yg tidak dibenarkan, meninggalkan salah satu anggota sendirian di tengah perjalanan.Pkl 07.00 , Tidak lama kemudian, kami tiba di Savana Lonceng. Sungguh pemandangan yang sangat indah yg telah Allah anugerahkan dan ciptakan. Sejauh mata memandang, tersajikan padang-padang edelweiss .
Spoiler for Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan:
Spoiler for Savana Lonceng:
Spoiler for Taman Edelweiss:
Spoiler for Taman Edelweiss:
Spoiler for Taman Edelweiss:
Setelah puas menikmati indahnya savana lonceng, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Savana lonceng merupakan persimpangan antara puncak rengganis dan puncak argopuro.
Kami memutuskan untuk menuju puncak argopuro.
Spoiler for Persimpangan puncak:
Melewati perjalanan yg menanjak dan menanjak, tibalah kami di puncak Argopuro .
Spoiler for :
Spoiler for Alhamdulillah, Puncak Argopuro:
Kami turun dengan perasaan yg sangat senang karena terbayar oleh puncak dan pemandangan ciptaan Yang Maha Kuasa yang disuguhkan oleh gunung trek terpanjang se-Jawa ini .
Sebelum kembali ke camp di Cisentor, kami mampir terlebih dahulu ke Rawa Embik untuk mengisi perbekalan air minum dan istirahat sejenak untuk makan sisa-sisa cemilan yang kami bawa.
Selesai tenaga kembali terisi, kami segera cuzzz kembali menuju Cisentor.
Pkl 10.00 , Kami tiba di Cisentor dan bersiap packing, makan siang, dan Sholat.
Rencana awal, kami akan bermalam di Cemara Lima setelah ngobrol dengan pendaki lain yang kami temui di Cisentor.
Trek dari Cisentor menuju Cemara Lima cukup panjang disertai dengan vegetasi yang sangat rapat sekali.
Pkl 18.30, Hari mulai gelap dan kami berhenti sejenak untuk menggunakan jaket dan headlamp serta Sholat Maghrib beralaskan bumi beratapkan langit. Bang Adit mulai mengeluarkan kompor untuk membuat minuman hangat sambil menunggu antrian masing-masing anggota yg sholat.
Perjalanan pun kami lanjutkan dengan posisi jarak yang berdekatan dengan anggota lain karena trek nya cukup membahayakan ditambah penglihatan yang sedikit berkurang.
Setelah berjalan cukup lelah, kami pun break sebentar. Meregangkan otot-otot sambil menikmati bintang-bintang yang cantik di malam hari . Kami pun terbuai oleh indahnya langit malam itu, sehingga karena terlalu lamanya kami beristirahat, Keke mulai kedinginan. Ane langsung sigap memeluk doi. Rahel dengan segera mengeluarkan emergency blanket miliknya dan membungkus Keke seperti Kalkun yang mau masuk ke dalam oven .
Bang Adit, Bang Hantoro, dan yang lainnya memutuskan untuk membuka tenda dan mencari spot untuk mendirikan tenda.
Saat itu kami hanya mendirikan 2 tenda, yg biasanya 3 tenda, sengaja kami lakukan agar di dalam tenda menjadi rapat dan hangat. Tenda cewek saat itu mendapat 2 tamu baru, yaitu Andri dan Rahel Sunaeng.
Kondisi dalam tenda yg sempit dan miring, membuat kami yg di dalam agak ricuh. Apalagi terdapat 2 cowok yg di tindas oleh cewek-cewek kece .
Quote:
Hari Keenam (Selasa,18 Agustus 2015)
Pagi yang cerah, kami pun bangun dengan semangat untuk memulai pendakian menuju Danau Taman Hidup. Hari ini adalah hari terakhir kami di Argopuro, sehingga kami benar- benar harus mengejar waktu.
Spoiler for Tenda Darurat:
Pkl 09.00, Kami tiba di Cemara Lima. Untung nya kemarin malam kami memutuskan menghentikan pendakian dan membuka tenda di tengah- tengah perjalanan. Karena jarak menuju Cemara Lima cukup lumayan jauh dan trek melipir di pinggir jurang yang ajib serta pohon -pohon jancukan yang cukup banyak tumbuh di sepanjang perjalanan.
Spoiler for Cemara Lima:
Spoiler for Pohon jancukan:
Sebelum tiba di Danau Taman Hidup, kami melewati Hutan Lumut terlebih dahulu.
Spoiler for Hutan Lumut:
Pkl 11.30, Kami tiba di Danau Taman Hidup. Kabut yang begitu tebal menyapa kedatangan kami semua.
Spoiler for Danau Taman Hidup:
Spoiler for Danau Taman Hidup:
Spoiler for Masak-masak ditemani kabut:
Spoiler for :
Makanan terenak yang pernah ane makan di gunung semur rendang buatan Aeng.
Pkl 13.30, Setelah puas menikmati danau taman hidup yg begitu indah, damai, dan menakjubkan, akhirnya kami packing dan segera cuzz turun menuju pos bremi.
Spoiler for Foto keluarga terakhir di Danau Taman Hidup:
Ini dia nih gan, udah tau ada tulisan jelas-jelas “DILARANG BERENANG DI DANAU TAMAN HIDUP”, tapi tetap aja ada sekumpulan para pendaki alay yang berenang narsis-narsisan di danau . Entahlah, mungkin mereka tidak bisa membaca .
Spoiler for Dilarang Berenang di Danau Taman Hidup:
Spoiler for Pendaki alay:
Spoiler for Abaikan wanita bertopi pink:
Setelah ngos-ngosan berjalan dan was-was akan ketinggalan jadwal kereta, sekitar pkl 17.00 kami tiba di basecamp Bremi. Sebagian lapor kepada Pa Arifin, petugas pos Bremi, sebagian lagi beres-beres, narik napas, dan menunggu antrian toilet.
Dan tepat pkl 17.30 kami dengan Elf melaju menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi. Pa Edi, sang driver Elf melaju dengan cepatnya untuk mengejar keberangkatan kereta kami ke Jakarta dengan jadwal pkl 21.00. Alhamdulillah tepat pkl 20.58 kami tiba di Stasiun. Suara pengumuman kereta akan diberangkatkan telah terdengar. Kami pun segera bergegas lari menuju peron. Thanks to Pa Edi, karena beliau ngebut sengebut-ngebutnya , perjalanan Pos Bremi yang seharusnya memakan waktu 4 jam tapi di tangan Pa Edi hanya memakan waktu 3,5 jam.
Say goodbye to Surabaya, and welcome back Jakarta
Quote:
Sebelum penutupan, ane perkenalkan nih satu-satu personil dari Team Argopuro.
Spoiler for 1.TS, Keke Batubara :
Spoiler for 2. Bang Hantoro :
Spoiler for 3. Andri Setiawan :
Spoiler for 4. Hasan :
Spoiler for 5. Mba Ika :
Spoiler for 6. Bang Adit :
Spoiler for 7. Rezha :
Spoiler for 8. Rahel :
Spoiler for 9. Robby :
Spoiler for 10. Bang Boy :
Spoiler for 11. Ane sendiri, Tari :
Quote:
Penutupan
Sekian catper dari ane, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata-kata. Maklum ane gak pinter ngarang gan . Semoga catper ane bisa menjadi racun ataupun referensi buat agan-agan yang ingin berpetualang melihat keindahan Dewi Rengganis.
Spoiler for Bonus Bangga mengibarkan Sang Saka Merah Putih:
Terakhir, ane ucapin Dirgahayu Negeri-ku tercinta Indonesia yang ke-70. Semoga Indonesia menjadi Negeri yang lebih baik lagi di tangan pemuda-pemudi yang jujur dan bertanggung jawab
0
10.2K
Kutip
43
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru