Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oet82Avatar border
TS
oet82
Idup Makin Susah, Eh Harga Gabah dan Beras Malah Naik 10 Persen
Idup di negara tercinta ini, rasanya tak komplit dengar harga-harga sembako terus merangkak naik. Biasanya gan, harga-harga sembako ntu dipermainkan para tengkulak. Harga beli gabah dari petani, misalnya, selalu dihargai murah. Namun, saat dijual ke pasaran harganya bisa mahal.

Seperti kejadian di Majalengka Jawa barat baru-baru ini hrga gabah dan beras lagi-lagi mengalami kenaikan. Saat ini harga beras premium mengalami kenaikan dari Rp8.100 per kilogram menjadi Rp9.100 per kilogram setara 10,98 persen.

Khusus harga gabah kering, naik menjadi Rp570 ribu per kuintal dari harga sebelumnya yang hanya Rp450 ribu per kuintalnya. Salah seorang petani di wilayah Kadipaten, Yani mengatakan, pada musim kemarau lalu harga gabah kering naik menjadi Rp570 ribu per kuintal, padahal sebelumnya hanya Rp450 ribu per kuintalnya. Kenaikan ini terjadi sudah dua pekan lamanya.

"Kenaikan harga gabah sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu. Musim kemarau lalu membuat petani kesulitan untuk memaksimalkan tanamannya, karena kekurangan air," ujarnya, Jumat (11/12).

Menurut Yani, kondisi harga yang semakin naik tentunya menjadi dilematis bagi para petani, karena justru panennya tidak mendapatkan keuntungan, dan bahkan sebagian malah merugi.

Petani lainnya warga Desa Heuleut, Samsuri mengatakan, dampak kenaikan harga ini disinyalir merupakan akibat dari musim kemarau panjang. Sehingga menguntungkan pihak lain yakni jasa penggilingan gabah.

"Satu sisi harga gabah memang naik dan merugikan petani, tapi sisi yang lain justru malah menguntungkan jasa penggilingan gabah," ujarnya.

Sementara itu, pengusaha penggilingan gabah, Halim mengatakan meskipun harga gabah mengalami peningkatan, akan tetapi tidak mempengaruhi aktifitas proses giling, malah justru semakin bertambah ordernya.

"Musim hujan ini biasanya konsumsi beras meningkat. Jadi meskipun harga gabah cukup tinggi, tetap banyak orderan menggiling padi, ya Alhamdulilah mas," ujarnya.
Sebaliknya, sejumlah petani menyayangkan adanya harga gabah yang mahal karena adanya ulah spekulan yang bermain. (hrd) SUMURNYA GAN

Diubah oleh oet82 14-12-2015 05:13
0
2.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.