Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hamizan77Avatar border
TS
hamizan77
Twitter Keluarkan Peringatan: Awas Akun Anda Dihack Pemerintah!
Jawapos.com- Untuk pertama kalinya sejak berdiri, Twitter merilis peringatan bagi penggunanya untuk menjaga kerahasiaan dalam akun mereka.

Hal ini menyusul temuan ada usaha agen pemerintah dari Negara tertentu yang coba meretas guna mendapatkan nomor telepon, alamat email, dan alamat IP pengguna Twitter.
Twitter memperingatkan bahwa pembajak yang tidak disebutkan secara spesifik ini, sebagai 'aktor yang disponsori negara'.

Dilansir dari BBC, Senin (14/12), Coldhak, sebuah organisasi non-profit asal Kanada, mengatakan telah menerima peringatan dari Twitter.

"Kami percaya bahwa para pelaku ini (kemungkinan terkait dengan pemerintah) telah berusaha untuk mendapatkan informasi seperti alamat email, alamat IP, dan / atau nomor telepon," ujar isi peringatan dari Twitter yang diterima Coldhak.

"Pada saat ini, kami tidak memiliki bukti mereka memperoleh informasi account Anda, tapi kami secara aktif menyelidiki masalah ini. Kami berharap bisa memiliki informasi lebih untuk dibagi,'' tambah isi peringatan yang dikirim lewat email itu.

Sebelumnya, pemerintah Cina dan Korea Utara dianggap bertanggung jawab untuk beberapa upaya menghacker dunia maya perusahaan Barat dan pemerintah.
Beberapa ahli IT mengatakan hacker yang melanggar jaringan komputer Sony akhir tahun lalu dan membocorkan sejumlah besar informasi rahasia, merupakan upaya yang didukung oleh Korea Utara.

Namun Pyongyang secara konsisten telah membantah terlibat dalam pelanggaran keamanan lintas negara ini.

James Lewis, ahli cybersecurity dari Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington DC, mengatakan bahwa penyerang yang didukung pemerintah memiliki sumber daya jauh lebih besar dari para geng hacker.

''Karena mereka bisa menggunakan langkah-langkah lain, seperti menggunakan agen manusia dan melakukan penyadapan,'' kata Lewis.

Sosial media kini telah ikut menjadi 'medan perang' bagi kepentingan banyak pihak. Bahkan tentara dunia maya Suriah, sebuah kelompok peretas yang mendukung rezim Presiden Bashar al Assad Suriah, telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa tindakan peretasan dari sejumlah situs berita dan situs web perusahaan.

Kelompok ini telah menyusup ke akun Twitter dari situs berita parodi Onion, dan telah masuk ke akun Associated Press, NPR, CBS, Guardian, dan BBC.(afz/JPG)

sumbernya dihack

widiihhh emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S)
0
870
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.