Hari ini terlihat wajah-wajah cerah para buyer yang tengah cemas menunggu konfirmasi barang mereka datang. Bagaimana tidak cerah, pada Harbolnas kemarin diskon barangnya memang gila-gilaan, bahkan ada yang sampai 99 persen. Tapi, jangan buru-buru merasa beruntung, karena diskon yang luar biasa gede itu ternyata banyak yang diplintir.
Ya, kemarin heboh sekali para buyer mencerca para penyedia situs e-commerce Indonesia gara-gara memberikan diskon abal-abal yang bikin gregetan. Bahkan bisa dibilang tak masuk akal. Salah satu contohnya adalah Lazada. Situs belanja terbesar di Indonesia ini kemarin memajang produk popok bayi dengan harga Rp 93 ribuan, setelah sebelumnya kena diskon hampir 100 persen dari harga awalnya Rp 130 jutaan.
Pertanyaannya, popok macam apa yang harganya sampai Rp 130 juta itu. Netizen pun menanggapi fenomena ini dengan komentar lucu. Misalnya di Kaskus salah seorang user memberi komentar unik “Ya, mungkin popoknya bisa nyulap poop jadi emas kali gan”.
Faktanya memang ngawur, harga popok tersebut aslinya tidaklah gila seperti itu. Pada display yang lain, ditunjukkan jika popok ini ‘hanya’ dibanderol sekitar Rp 934 ribu. Tetap bikin geleng-geleng sih dengan harga popok polkadot yang hampir sejuta, tapi yang ini bolehlah dibilang agak logis.
Kesalahan Lazada tidak hanya popok ratusan juta tersebut, tapi sebuah smartphone LG Leon yang dibanderol dengan harga diskon Rp 1.8 jutaan. Penasaran dengan harga awalnya? Silakan kaget karena di display yang nampak adalah harga Rp 25 juta. Padahal LG Leon spesifikasinya termasuk rata-rata, yakni RAM 1 GB, memory internal 8 GB dan fitur standar lainnya. Banderol harga ini bahkan lebih mahal dari smartphone sekelas iPhone 6. Gila, kan?
Yang bikin emosi lagi, ternyata beberapa harga justru makin mahal setelah kena diskon gila-gilaan itu. Misalnya LG Leon tadi, setelah kena diskon tak masuk akal harganya menjadi Rp 1,8 jutaan. Padahal harga di gerai officialnya, LG Leon hanya dibanderol Rp 1,6 juta saja. Kasus ini pun sama seperti Buka Lapak yang mendiskon produk sepeda dengan harga akhir Rp 8,7 juta setelah sebelumnya dilabeli Rp 10 juta. Padahal di website resmi produk sepeda tersebut, harganya hanya Rp 8,4 saja.
Trik ini sebenarnya sudah lama jika kamu adalah pengamat fenomena diskon abal-abal. Pertama, harga asli dinaikkan segila mungkin kemudian didiskon bombastis agar kesannya sangat murah. Yang jelas ini adalah trik licik untuk menjual sebuah produk. Menurut ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), Tulus Abadi, diskon tak masuk akal tersebut sangat tidak masuk akal, “Itu bohong, masa ada 90 persen, enggak logis,” ungkapnya.
Mengenai diskon gila tersebut akhirnya pihak manajemen Lazada pun angkat bicara. CEO Lazada, Magnus Ekbom, meminta maaf akan kejadian ini. Pihaknya mengaku lalai dalam melakukan kontrol sehingga banyak seller nakal yang berbuat demikian. “Kami memohon maaf untuk hal ini dan kami akan terus memastikan untuk meningkatkan proses kontrol kualitas,” ungkap Magnus.
Be smart buyer, jangan terkecoh dengan diskon gila tapi mendapatkan barang yang sebenarnya malah lebih mahal dari aslinya. Kroscek dengan harga toko asli sebelum memutuskan untuk membeli secara online di situs tertentu. Meskipun demikian, Harbolnas kemarin tidak semua isinya seller curang yang menaikkan harga dan kemudian mendiskonnya gila-gilaan, ada yang memang benar-benar memberikan potongan harga asli yang menggiurkan.
Hari Belanja Online Nasional yang digelar oleh beberapa toko online di Indonesia menampilkan harga diskon yang tidak wajar.
Walau pada kenyataannya diskon yang diberikan memang mencapai 99 persen dari harga yang ditawarkan, tetapi harga yang ditawarkan tersebut ternyata telah dinaikkan berkali-kali lipat.
Pantauan KompasTekno pada Jumat (11/12/2015), di toko online Lazada, peranti smartphone LG Leon 8 GB dijual dengan harga diskon 93 persen menjadi hanya Rp 1,8 jutaan.
Jika dicermati lebih lanjut, Lazada bisa memberikan diskon hingga 93 persen karena harga dasar smartphone Android 4,5 inci dengan RAM 1 GB dan penyimpanan internal 8 GB itu telah dinaikkan menjadi Rp 25 juta.
Padahal, jika dilogika, smartphone Android dengan RAM 1 GB dan prosesor quad-core 1,2 GHz tidak sampai semahal itu.
Lucunya, saat KompasTekno melakukan cross-check di situs Erafone, harga jual LG Leon justru lebih murah dari harga setelah diskon di Lazada, yaitu Rp 1,699 juta.
Harga yang tidak wajar ini juga berlaku pada produk kategori lain, seperti popok bayi yang harganya mencapai Rp 130.000.000, lalu didiskon 100 persen menjadi hanya Rp 93.000-an.
Hal yang serupa, tetapi dengan angka yang tidak sefantastis itu, juga terjadi di situs belanja Matahari Mall. Contohnya, kamera GoPro Hero 4 Session harganya dinaikkan menjadi Rp 7 juta, kemudian diberi diskon 30 persen, sehingga harga yang harus dibayar pembeli menjadi hanya Rp 4,9 juta.
Padahal, di situs jual beli kamera Focus Nusantara, harga GoPro Hero 4 Session pasarannya memang Rp 4,99 juta. Jadi sebenarnya harga yang dijual adalah harga normal, bukan harga diskon.
Diskon palsu di Hari Belanja online Nasional, harga GoPro Hero 4 Session di situs MatahariMall.com dengan diskon 30 persen, sama dengan harga di Focus Nusantara.
Memang, tak semua situs yang menjalankan promosi Harbolnas disusupi oleh diskon-diskon palsu seperti itu. Dan, perlu dicatat, banyak juga barang di Lazada, Matahari Mall, dan toko online lainnya yang memang sungguh-sungguh didiskon besar pada Harbolnas kali ini.
Sejauh ini, belum diketahui siapa pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum Harbolnas untuk mengelabui konsumen seperti itu.
Jadi, apa yang bisa dilakukan konsumen? Tentunya, jangan mudah tergiur dengan diskon besar yang ditawarkan pada Hari Belanja Online Nasional tahun ini.
Sebelum membeli, pastikan Anda telah mengecek harga pasarnya dengan mencari informasi di situs resmi atau situs belanja lain. Setelah itu, baru putuskan apakah memang barang tersebut mau dibeli atau tidak.