- Beranda
- Berita dan Politik
Suspect Hepatitis di Kampus IPB jadi 32 Orang
...
TS
ellah3001
Suspect Hepatitis di Kampus IPB jadi 32 Orang
Quote:
BOGOR-Suspect hepatitis di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) terus bertambah menjadi 32 orang. Fakta ini terungkap setelah pihak kampus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan kesehatan massal.
Dari 169 mahasiswa dan civitas akademika yang diperiksa terkait indikasi terjangkitnya hepatitis, 11 orang di antaranya harus dirujuk lebih lanjut untuk pemeriksaan laboratorium. Salah satunya, Nina Ivana, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian semester 9. Perempuan 22 tahun ini mengaku khawatir dengan kondisi tubuhnya yang kerap merasa lemas. Mirip gejala Hepatitis A dan memiliki riwayat tifus.
Ternyata, kekhawatiran Nina benar. Salah seorang dokter dari dinkes mengatakan, dirinya harus melakukan uji laboratorium. Ini untuk memastikan dirinya terjangkit Hepatitis A atau tidak.
"Saya dinyatakan dirujuk untuk uji lab di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi (KBP Dramaga)," kata Nina usai menjalani pemeriksaan yang bertempat di Gedung Graha Widya Wisuda, IPB Dramaga, kemarin (11/12).
Sehari-hari, Nina mengaku selalu makan di sekitaran kampus. Tongkrongan favoritnya adalah sejumlah warung di pinggir Jalan Babakan Raya. Kawasan tersebut dikenal dengan sanitasi yang tidak lancar dan kotor. Terlebih saluran air yang tersumbat dikarenakan semakin padatnya rumah penduduk di sekitar kampus.
"Memang beberapa tempat di sekitar kampus sangat padat, tak jarang juga kami kadang makan di kawasan tersebut," kata Nina.
Kondisi serupa juga dialami mahasiswi Fakultas Ekologi Manusia, Ribka Adelima. Mojang berusia 20 tahun itu pun harus dirujuk ke RS KBP Dramaga lantaran diduga terjangkit Hepatitis A.
"Saya juga dirujuk uji lab, dan katanya harus hari ini juga supaya bisa cepat ketahuan positif atau tidak," kata Ribka yang ternyata adik kandung Nina Ivana.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Yonny Koesmaryono, pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu langkah preventf dan kuratif menyusul kasus kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis ini.
"Ini merupakan aksi cepat tanggap, penyakit ini semakin menyebar, dan memakan banyak korban," kata Yonny.
Saat ini, kata Yonny, ada 28 mahasiswa yang masih dalam perawatan intesif di rumah sakit. "Mereka tinggal menunggu masa inkubasi, sedangkan yang tiga orang sudah diperbolahkan pulang," ungkap Yonny.
Rencananya, pihak IPB juga akan memanggil pedagang yang ada di sekitar kampus untuk disuluh terkait higienitas makanan serta lingkungan yang bersih dan sehat. "Rencananya, Kamis (17/12) nanti akan kami kumpulkan untuk dilakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Sementara itu, pihak Dinkes Kabupaten Bogor, melalui Kepala UPT Kesehatan Dramaga, Fitriani mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan selama tiga hari hingga Minggu (14/12). Selama pemeriksaan akan diturunkan 20 orang petugas dan delapan dokter termasuk menyumbangkan berbagai jenis obat-obatan yang diperlukan.
"Upaya ini untuk menghindari penyebarluasan hepatitis di lingkungan IPB," kata Fitriani.
Dia juga mengatakan, dari data yang dihimpun sebelumnya terdapat 32 mahasiswa IPB yang terjangkit Hepatitis A. Sedangkan, kemarin, dari 169 mahasiswa dan civitas yang melakukan pemeriksaan di IPB, terdapat 11 mahasiswa yang dirujuk untuk melakukan uji lab di RS KBP Dramaga, untuk kemudian jika terbukti positif akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
"Ada 11 mahasiswa lagi yang harus diuji lab, dan biayanya akan ditanggung oleh IPB," imbuh dia.(rub)
sumber: http://jabar.pojoksatu.id/bogor/2015...kin-bertambah/
0
2.2K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.1KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru