langsung aja gan simak ceritanya.....!!!!!!!!!!!!
1 - STRANGULASI (PENCEKIKAN)
Strangulasi adalah salah satu metode yang paling umum digunakan oleh pembunuh berantai ke korban-korban mereka. Kebanyakan pembunuh berantai memiliki daya tarik melihat korban-korban mereka menderita dan berjuang untuk memperjuangkan kehidupan mereka. Beberapa pembunuh bahkan mengantisipasi korban yang dicekik akan membuat mereka terangsang secara seksual dan yang akan membawa mereka melakukan pelecehan seksual pada korban-korban mereka yang biasanya korban perempuan, seperti apa yang Andrei Chikatilo lakukan untuk 53 korbannya. Entah bagaimana, menemukan kenikmatan dalam melihat korban dicekik sampai mereka mati, sementara yang lain melakukannya untuk eksperimen mengerikan pada tubuh korban. Alat yang biasa digunakan untuk pencekikan oleh sebagian besar pembunuh berantai adalah tali.

2 - KANIBALISME
Kanibalisme juga telah digunakan oleh beberapa pembunuh berantai karena keyakinan gila mereka dan ketertarikanmereka dengan memakan daging manusia dan organ. Jeffrey Dahmer adalah salah satu pembunuh berantai kanibal yang paling dikenal. Beberapa mayat korbannya 'tidak dapat ditemukan karena ditempatkan di dalam rumahnya dan beberapa di freezer-nya. Dahmer memotong-potong bagian tubuh korbannya untuk konsumsi sendiri. Dalam kasus Richard Chase, yang memiliki gangguan jiwa sejak ia masih muda, ia memakan organ-organ korbannya yang masih muda dan meminum darah mereka.

3 - SAPU
Anda selalu berpikir bahwa sapu hanya digunakan oleh penyihir. Tapi tidak, itu juga digunakan oleh pembunuh. Kenneth McDuff telah dikenal sebagai "Broomstick Murderer" setelah ia menggunakannya untuk membunuh korban pertamanya Edna Louise Sullivan. Edna Sullivan sedang menonton pertandingan baseball bersama kekasihnya Robert Brand dan sepupunya Mark Dunman. Saat McDuff menonton pertandingan di rumahnya perhatian McDuff tertuju pada si Cantik Edna Sullivan. Demi mendapatkan Sullivan ia mengancam tiga orang muda dengan revolver untuk masuk ke dalam mobil mereka. Mereka melakukan perjalanan yang jauh untuk pergi ke lapangan baseball itu, kemudian McDuff memutuskan untuk membunuh Brand dan Dunman dengan pistolnya, meskipun kedua orang itu memohon untuk tidak dibunuh. Kenneth McDuff bersama dengan Roy Dale Green melaju ke lokasi lain dengan Sullivan, dan mereka merudapaksa Sullivan berulang kali dan setelah itu, McDuff memutuskan untuk mencekik korban. Green memberi sabuknya tapi McDuff memilih untuk menggunakan sapu sepanjang 3 kaki dari mobilnya untuk membunuhnya.

4 - DIAMORFIN
Kita selalu berpikir bahwa dokter akan selalu menyelamatkan nyawa pasiennya, tetapi apa yang terjadi di West Yorkshire, Inggris adalah sebaliknya dimana dokter mengakhiri hidup sekitar 250 pasien. Orang-orang dari West Yorkshire khawatir tentang kematian wanita tua yang meningkat, dimana dokter yang menangani mereka adalah Dr. Shipman. Dr Harold Shipman Fredrick membunuh wanita tua dan pasien lain dengan cara menyuntikkan diamorfin. Motifnya adalah untuk mendapatkan sejumlah uang dari pasiennya.

5 - PIL CYANIDE
"Menikahlah denganku ..." - Ini adalah taktik Mohan Kumar untuk menarik seorang wanita karir yang belum menikah. Para korban terpikat oleh Kumar dengan meminta mereka untuk menikah dengannya tanpa mahar apapun dan kimpoi lari dengannya. Malam sebelum hari pernikahan, Kumar akan menyewa sebuah ruangan dari pondok kecil dan berhubungan seks dengan korban. Dia akan meminta wanita itu untuk mengambil pil kontrasepsi, yang sebenarnya pil sianida, dan saat korban meninggal ia akan merampok semua perhiasan dan uang yang dia punya. Lebih baik bertunangan dulu dan mendapatkan sebuah cincin pertunangan dari pada menegak pil.

6 - PENGORBANAN MANUSIA
Sebuah keluarga di Meksiko telah terlibat dalam sebuah sekte di mana mereka menyembah La Santa Muerte (Saint Death). Silvia Meraz, diyakini menjadi pemimpin sekte Santa Muerte, dan anggota keluarganya yang menawarkan dua anak laki-laki berusia 10-tahun di mana salah satunya adalah cucunya yang bernama Octavio Martinez Yanez dan seorang wanita berusia 55 tahun yang rupanya adalah teman dari pemimpin sekte. Menurut laporan dari pihak berwenang, tenggorokan dan pergelangan tangan korban dipotong menggunakan pisau dan kapak. Wanita berusia 55 tahun dibunuh oleh Silvia Meraz menggunakan kapak sementara dua anak laki-laki dipenggal kepalanya. Darah mereka bertebaran di sekitar altar Santa Muerte. Keluarganya percaya bahwa dengan menawarkan darah, mereka akan dilindungi selama beberapa waktu dan Meraz mengatakan bahwa La Santa Muerte akan memberi mereka uang.

7 - TOURNIQUET
Badut mungkin sudah tidak lucu lagi bagi sebagian orang karena mereka menakutkan dan akan membunuh mereka. John Wayne Gacy Jr "The Killer Clown" dikenal karena telah menewaskan sedikitnya 33 remaja laki-laki di Chicago antara tahun 1972 dan 1978. Sebagian besar korbannya diborgol dan melakukan tindakan pelecehan seksual lalu dicekik dengan tourniquet di leher mereka di mana Gacy menyebutnya sebagai "Rope Trick" dalam pengakuannya, Gacy mengatakan bahwa kadang-kadang korbannya akan mengejang untuk satu atau dua jam setelah menarik talinya dan kemudian mereka mati.

8 - ASAM SULFUR
John George Haigh juga dikenal sebagai "Acid Bath Murderer" membunuh 6 korbannya untuk sebuah keuntungan. Pertama ketiga korban dipukuli sampai mati sedangkan tiga lainnya tewas oleh revolver dan semua tubuh korban dimasukan ke dalam 45 galon drum dan menuangkan asam sulfat untuk menghilangkan tubuh mereka. Haigh percaya bahwa jika tubuh korbannya dilarutkan dengan asam maka tidak akan ada bukti dari kejahatan yang dia lakukan, sehingga tidak ada yang mencurigainya sebagai pembunuh.

9 – BATU DAN PALU
Pada tahun 1996 di Wemmer Pan, area rekreasi di Johannesburg, Afrika Selatan, seorang pria bernama Cedric Maake menewaskan lebih dari 27 orang. Maake dikenal sebagai "Wemmer Pan Killer" karena sebagian besar kejahatan yang terjadi di seluruh wilayah itu. Maake tidak memiliki referensi dari korbannya selama dia bisa merampok, merudapaksa dan membunuh. Pada awalnya, polisi berspekulasi bahwa ada dua tersangka atas kejahatan ini karena pertama pembunuh menggunakan batu atau senjata untuk membunuh korbannya sementara pembunuh lain yang menggunakan palu untuk membunuh pemilik toko. Namun, penyelidikan lebih lanjut membawa mereka ke satu tersangka dan itu Cedric Maake. Korban pertamanya adalah pasangan muda, yang sedang berjalan-jalan di sekitar Wemmer Pan. Maake membunuh pria itu kemudian wanitanya setelah dia merudapaksanya, dan keduanya dipukuli sampai mati menggunakan batu. Korban berikutnya adalah pemilik toko, di mana ia dikenal sebagai "Hammer Killer" dimana ia membunuh dengan menggunakan palu.

sorry gan klo berantakan dan gambarnya cuma satu. bikinnya buru" soalnya heheheh...