Selamat siang agan dan aganwati

Ditengah gejolak perekonomian negeri ini, sebenarnya apa sih yang dilakukan Bank Indonesia?
Mengutip dari laman Facebooknya Bank Indonesia, BI memiliki tugas untuk mewujudkan stabilitas sistem keuangan, salah satunya dengan melakukan pengaturan dan pangawasan makroprudensial.

Apabila pengawasan mikroprudensial berfokus kepada individu lembaga keuangan, pengawasan makroprudensial lebih mengarah kepada analisis sistem keuangan secara keseluruhan sebagai kumpulan dari individu lembaga keuangan.

Pengaturan dan pengawasan makroprudensial bertujuan mencegah dan mengurangi resiko sistemik, mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, serta meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan.

Dari kutipan tersebut, ane menyimpulkan bahwa kebijakan makroprudensial yang menjadi tugas utama BI adalah seluruh upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dengan apapun bentuknya.

Di Indonesia, ketika risiko instabilitas sistem keuangan berasal dari tekanan inflasi dan volatilitas nilai tukar rupiah, maka kebijakan makroprudensial yang diambil oleh BI akan selalu mengarah kepada usaha untuk menuntaskan kedua masalah tersebut. Sebut saja, misalnya, pengetatan moneter melalui penaikan suku bunga acuan.

Jika, suku bunga acuan naik, maka otomatis bunga bank juga dan berdampak pada melambatnya permintaan kredit. Terutama kredit konsumsi seperti kredit perumahan dan kendaraan.

Sumber