Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ini.beritaAvatar border
TS
ini.berita
Mahasiswa Muslim California Membabi Buta Menusuk Temannya


CALIFORNIA – Seorang mahasiswa di Merced, California, Amerika Serikat (AS), membabi buta menyerang teman kampusnya. Mahasiswa brutal itu pun akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Diberitakan, mahasiswa tersebut juga akan mencuri pistol polisi untuk menembaki teman-teman kampusnya hanya karena permasalahan sepele yakni dikeluarkan dari kelompok belajar.

Faisal Mohammad (18), mahasiswa baru jurusan Ilmu komputer Universitas California, pada Rabu 4 November 2015 menusuk empat temannya. Namun, Sherif Vern Warnke dari Kepolisian Merced mengatakan remaja tersebut memiliki niat lebih kejam.

Ditemukan barang bukti di kantong celananya ketika sedang diautopsi, yaitu kertas berisi rencana detail untuk membalas dendam kepada teman kampusnya hanya karena dikeluarkan dari kelompok belajar. Faisal juga dikabarkan membawa dua plastik berisi bensin, ikat tangan, kacamata inframerah, lakban, dan palu di dalam tas punggungnya.

Warnke mengatakan, di kertas yang ditemukan di kantong celana itu, diketahui Faisal berencana menyandera dan mengikat para siswa di meja. Kemudian bensin akan disiram ke lantai dekat kelas untuk membuat licin, dan tidak membuat orang lain mengganggu ketika dia akan menyandera para siswa.

Di kertas yang berisi rencana itu, Faisal juga berencana menelefon polisi setelah menahan para mahasiswa agar dapat mengambil pistol dari polisi. Namun, rencana ini gagal ketika Faisal berusaha dihentikan dan berakhir dengan ia menusuki secara membabi buta dua siswa, satu staf universitas, dan kontraktor yang sedang melakukan renovasi di sana.

Salah satu korban bernama Byron Price (31) yang bekerja sebagai kontraktor, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (6/11/2015), mengatakan, “Ia (Faisal) tersenyum ketika mengayunkan pisau secara brutal, dan itu yang mengganggu pikiranku.”

Price berhasil menendang Faisal dan berakhir dengan tertusuk di lengan. Ia mengatakan, pisau yang digunakan Faisal berukuran besar yang biasa digunakan untuk berburu. Setelah digagalkan oleh Price, Faisal melarikan ,diri namun ia sempat menusuk seorang mahasiswi dan staf universitas.

Namun, tidak lama aksinya dihentikan dengan timah panas polisi. Aksi ini sempat dikaitkan dengan terorisme karena ternyata ISIS melalui akun Twitter-nya memuji serangan ini dan mengatakan serangan ini atas nama Tuhan.



Pihak Universitas California langsung menentang hal tersebut dengan mengatakan pada pernyataannya ini tidak ada hubungannya dengan radikalisme itu murni serangan karena dendam.

“Pada saat ini tidak bisa kita menarik kesimpulan begitu saja hanya karena etnisitas dari tersangka. Hasil dari bukti awal ditemukan bahwa mahasiswa baru jurusan ilmu komputer itu di motivasikan oleh dendam pribadi bukan dari agenda politik,” kata Penasihat Universitas California Dorthy Leland.

sumber
0
3.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.