HELLOOOO SISTAAAAAAAA !!!!!
Siapa di antara Sista yang suka ngupload foto-foto si kecil alias si anak di sosial media? Emang ya tumbuh kembang anak emang moment-moment yang pengen banget diabadiin dan di share ke teman-teman. Tapi nih persoalan upload mengupload foto anak di sosial media juga jadi perdebatan. Beberapa orang setuju sementara yang lainnya nggak setuju. Emang ada yang salah dengan mengupload foto si kecil? Ane sih ga berhak buat bilang salah dan benar karena cuma yang di atas yang tau
Tapiiii, sebelum sista upload tuh moment moment lucu si kecil coba dulu pikirkan beberapa hal berikut
Quote:
1. Pikirkan tanggapan si kecil beberapa tahun kedepan bila melihat foto itu
Sekarang mungkin foto-foto itu terlihat lucu. Tapi coba pikirkan bagaimana tanggapan si kecil jika melihat foto-foto mereka yang sudah terlanjur tersebar di internet. Nggak mau kan si kecil justru jadi bulan-bulanan temannya ketika ada foto-foto memalukan jaman kecilnya yang ditemukan oleh teman-temannya. Belum lagi jika ternyata foto-foto memalukan yang sista upload mengundang banyak komentar yang kalau sampai dibaca si kecil dia jadi sedih. Tau kan ibarat kata kalau ada komentar-komentar hinaan atau ledekan yang ada di foto si kecil tentu nantinya akan merasa tidak senang ketika membacanya kan.
2. Pikirkan soal online privacy
Kita nggak pengen kan foto anak kita diambil oleh pihak-pihak yang punya niatan jahat dan berakhir di situs-situs aneh. Seperti kasus yang menimpa
Brittany Champagnedi US yang menemukan bahwa foto anaknya diambil dari akun facebooknya dan muncul di situs porno yang ada di internet. Atau ketika foto anak sista digunain di situs situs adopsi palsu. Kalau di dalam negeri ada nih kasus fotonya anak
Ruben Onsu dan Ayu Ting Tingyang digunakan untuk modus iklan jual bayi. Karena itu pikirkan lagi soal online privacy. Ngomongin soal privacy barangkali memang sulit apalagi kalau ngebahas privacy di era secanggih internet sekarang ini. Tapi kamu juga bisa mencegah dengan melihat siapa saja yang bisa ngeakses langsung sosial media kalian pribadi dengan mengubah privacy setting akun kalian.
3.
Pikirkan jumlah informasi yang kamu bagikan. Share atau Overshare?
Share foto anak atau keluarga boleh boleh aja. Tapi jangan sampe mengupload setiap foto yang kalian ambil setiap hari dan ngejadiin sosial media sebagai album foto keluarga. Selain itu lihat informasi yang biasa sista berikan dalam foto-foto yang di upload. Jangan sampai foto-foto si anak yang menampilkan nama lengkap, alamat, foto kamar atau hal-hal pribadi soal anak justru tersebar di internet karena bisa dimanfaatkan orang untuk tujuan tertentu.
4. Pikirkan efek yang akan muncul di diri anak
Ketika orangtua seringkali memasukan foto anak mereka di sosial media, secara tidak langsung anak juga akan melihat dan meniru kebiasaan itu. Anak bisa jadi justru terbiasa untuk foto dan upload buat nyari perhatian orang. Menunggu komentar atau jumlah orang yang senang dengan foto mereka. Udah bukan hal yang jarang lagi kan buat menemukan anak-anak kecil yang suka berfoto selfie. Barangkali memang kebiasaan itu menjadi cara mereka mengembangkan dan menemukan identitas diri . Tapi tak menutup kemungkinan si anak justru malah kecanduan buat ikut-ikutan upload foto mereka di keseharian.
Itu sih beberapa hal yang ane kira perlu dipikirkan Sista-Sista sekalian sebelum mengupload foto si kecil. Ya melakukan atau tidak itu kembali ke setiap pribadi sih. Tapi jangan sampe cuma asal upload tanpa pikir panjang dulu ya..