- Beranda
- Dunia Kerja & Profesi
Membangun Citra Diri Positif di Lingkungan Kerja
...
TS
mayaarvini
Membangun Citra Diri Positif di Lingkungan Kerja
Membangun Citra Diri Positif di Lingkungan Kerja
Hai Agan dan Sista!
Kembali lagi bareng ane, Maya Arvini. Buat yang belum tau siapa ane silahkan Klik link ini ya.
Ane penulis dari buku “Career First” yang membahas seputar karir dan dunia kerja. Ane juga udah nulis beberapa thread seputar tips berkarir di dunia kerja. Mau tau apa aja yang udah ane tulis? Cek langsung di kaskuser account ane @mayaarvini, disitu agan dan sista bisa nemuin thread-thread yang udah pernah ane tulis.
Sebelum kita mulai ane mau perjelas aturan sharing dan diskusi di thread ane ini :
1. Ane baca dan reply thread setiap hari jam 8 – 9 malem kecuali hari sabtu & minggu.
2. Untuk yg mau nanya boleh banget tapi ane ga akan jawab pertanyaan yg bersifat komplen, ber aura negatif, bikin semua yg baca jadi bete.
3. Ane ga melayani pertanyaan konsultasi seputar produk Microsoft, IBM dan pertanyaan-pertanyaan seputar pribadi ane.
4. Ane hanya akan jawab agan yg nanya dengan sopan. Sopan adalah syarat wajib kita berdiskusi. Kalau thread ane atau jawaban ane ga memuaskan ga perlu di hina apalagi sampai kasar menghina pekerjaan ane atau numpang nampang di thread ane. Kita harus menghargai orang lain supaya orang lain menghargai kita.
Sebelumnya ane udah bahas tentang “Cara Ampuh Menghadapi Bos Pemarah!”. Yang belum sempet baca, bisa Klik link ini
Sumber : tweet salah satu peserta #meettheexpert #kaskus, Maret 2015.
Personal branding atau citra diri tidak hanya dilekatkan pada suatu produk, namun juga dibentuk oleh kita sebagai seorang individu. Personal branding adalah hal tentang bagaimana agan menjual dan mempromosikan diri agan sebaik mungkin didepan orang lain. Personal branding terdiri dari dua kata yang saling mempengaruhi, yang pertama adalah Personal yang berarti individu atau perseorangan dan Branding yang berarti cap atau citra diri. Dua kata tersebut apabila digabungkan bermakna citra diri seseorang.
Sumber Gambar: http://v3mg.com/design/wp-content/up...ding-coach.jpg
Personal branding identik dengan gambaran tertentu mengenai orang tersebut. Jadi citra diri bukan hanya penting dipelajari buat calon presiden atau artis- artis terkenal saja. Masing-masing dari kita perlu menekuninya pula apalagi jika kita adalah individu yg banyak berinteraksi dengan orang lain. Bicara mengenai efek yang ditimbulkan oleh citra diri yang begitu besar, hal inilah yang mendorong banyak orang untuk menciptakan personal branding kuat dalam diri mereka masing-masing. Nah disini agan dan sista perlu tau apa saja faktor besar yang menjadikan citra diri menjadi suatu hal utama yang agan perlu perhatikan, cekidot :
1. Citra Diri yg baik adalah Letak Kunci Kesuksesan Karir
Sumber Gambar: http://www.riseupgo.com/wp-content/u...poster_use.jpg
Bagaimanapun juga personal branding itu bukanlah hal yang instan. Citra diri harus dibangun dengan rekam jejak. Jika rekam jejak agan kurang begitu bagus bagaimana cara agan mendapatkan pekerjaan yang bagus ataupun mendapatkan kepercayaan dari atasan untuk menangani suatu proyek besar. Jika agan Sukses agan ga hanya butuh skill/kemampuan yang bagus namun juga citra diri yang kudu dijaga agar dapat memberikan benefit yang juga optimal bagi karir kita kedepannya. Contoh kalau IPK agan bagus, tapi agan sista dikenal sebagai orang yang ga bisa dipercaya, omongan ga bisa dipegang, nah apalah guna IPK sempurna tadi gan. Sekali lagi, citra diri mempengaruhi kesuksesan kita.
2. Realitas bahwa Citra Diri cerminan dari Kualitas
Citra diri adalah cerminan utama dari siapa agan sebenarnya serta apa yang agan yakini. Citra diri juga merupakan perspesi seseorang mengenai kemampuan, penampilan dan karakter dirinya. Saat ini orang mulai lebih percaya kepada individual bersangkutan dibandingkan dengan perusahaan tempat kita bekerja. Bisa agan bayangkan jika agan merasa diri agan lemah dan tidak memiliki kualitas apapun maka itulah yang akan dirasakan dan dilihat oleh orang disekitar agan. Apakah agan seorang pengusaha, eksekutif maupun pelajar sekalipun semuanya membutuhkan konsistensi personal branding yang baik. Catat baik-baik gan, bahwa faktanya semua orang sukses memiliki personal branding yang baik.
3. Bangun reputasi dan kepercayaan orang terhadap kita
Jika agan tidak memberikan personal branding pada diri agan sendiri lalu orang lain-lah yang akan memberikannya pada agan. Memangnya agan sista mau di cap yang aneh aneh sama orang lain? Dengan citra diri yang kita miliki, berarti kita telah membuat suatu perbedaan dalam persaingan pasar di kehidupan yang meminta persyaratan adu bakat antar manusia. Agan perlu ingat bahwa apa yang dibilang orang lain mengenai citra agan lebih memberikan dampak yang besar daripada apa yang yang agan sampaikan pada diri sendiri. Mungkin agan sista punya prinsip bahwa tak baik memikirkan apa yang dipikirkan orang lain terhadap kita, tapi saat ini realitas sangat berbeda. Karena itu reputasi agan sista itu penting. Agan harus pastikan sendiri bahwa orang lain melihat reputasi baik agan. Beberapa kali perjanjian bisnis dilakukan hanya karena rekan kerja agan mempercayai agan setelah itu baru mempertimbangkan skill-skill agan yg lain yang dibutuhkan. Sekali lagi, bagaimana orang lain bisa percaya dengan kita jika kita tak punya reputasi yg baik.
Bagaimana gan sudah mengerti kan betapa besar efek yang diciptakan oleh citra diri? Personal branding bukan menjadi opsi belaka. Sehingga saat ini tidak heran jika branding menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dibangun, diciptakan dan dikelola seoptimal mungkin untuk dapat memberikan benefit yang juga optimal bagi agan dan sista. Berbicara mengenai benefit dan dampak yang ditimbulkan dari sebuah branding yang begitu besar, hal ini mendorong setiap orang berlomba-lomba membangun personal branding mereka. Ciptakan brand untuk diri agan sendiri. Agar kesempatan-kesempatan baik tak hilang terbawa angin begitu saja. Jika agan sista jeli memperhatikan pribadi orang-orang besar, agan sista akan sadar bahwa personal branding benar-benar mereka gunakan dengan kuat dan hati-hati. Lalu bagaimana membangun personal branding yang baik? Berikut cara-caranya dibawah ini ya :
1. Tentukan area of expertisekita
Sumber : Koleksi Pribadi, ketika memberikan ceramah umum di Kampus STAN Tangerang yg dihadiri oleh 500 mahasiswa, 25 Oktober 2015.
Jika agan sista berada dalam satu bidang yang sedang ditekuni, jangan setengah-setengah dalam melakukan segala tugas atau proyek yang tersedia. Sudah menjadi impian semua orang untuk menjadi yang terdepan, karena itu lakukan usaha-usaha terbaik untuk memperoleh hasil optimal. Agan sista harus fokus dalam menjalankan segala pekerjaan dan tugas yang diberikan atasan. Usahakan untuk selalu tampil di setiap kesempatan besar. Dengan begitu, agan sista punya kesempatan untuk ikut berkontribusi lebih dan tentunya ini adalah saat yang tepat untuk memamerkan kemampuan agan kepada lingkungan. Bukan memamerkan dalam arti yang buruk, pamer kemampuan disini berarti menunjukkan pada atasan atau rekan agan bahwa agan memiliki kapabilitas dalam bidang yang sedang agan tekuni. Poin plus tuh gan. Sedikit cerita ane sendiri mulai menekuni hobi ane menulis sejak beberapa tahun belakangan. Kemudian ane juga aktif Mengajar memberikan Kuliah umum di kampus-kampus dan perusahaan. Selain itu ane juga aktif menulis di blog dan aktif sebagai mentor di komunitas young on top dan cewe quat. Akhirnya personal brand yg tercipta pada diri ane adalah wanita karir, professional, motivator, blogger, mentor dan lain sebagainya.
2. Bangun kemampuan berkomunikasi
Berdasarkan hasil dari berbagai survey, kesuksesan didukung hampir 85% dari kemampuan komunikasi. Karena itu agan sista harus memperhatikan lawan bicara, selalu lakukan komunikasi secara efektif. Keterampilan dalam berkomunikasi dapat membantu agan dalam menghadapi kompleksitas yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama harus agan sista ingat adalah keberlangsungan komunikasi didukung oleh kedua belah pihak atau lebih. Oleh karena itu, selalu libatkan lawan bicara. Jangan ragu untuk melakukan hal yang membuat lawan bicara agan nyaman melalui kontak mata, bahasa tubuh dan intonasi suara. Kemampuan berkomunikasi hanya akan berhasil jika agan sering berlatih. Keberhasilan komunikasi membawa kesan bahwa agan sista mempunyai wawasan dan koneksi yang banyak.
3. Tentukan target sosialisasi agan, keep building!!
Sumber Gambar: http://www.intevativ.com/Intevativ/C...t%20Career.jpg
Ketika agan menginginkan branding tertentu melekat pada diri agan, maka agan harus aktif membangun network yg sesuai dengan target audiens agan. Misalnya ane adalah penulis buku tentang karir yg ditujukan untuk usia 20-35 tahun. Maka tugas ane adalah masuk ke dalam komunitas yg berisikan orang-orang calon pekerja/pekerja di rentang usia tersebut. Ane aktif di komunitas young on top dan cewequat sebagai mentor. Ane juga aktif Mengajar dan memberikan Kuliah umum di kampus-kampus dan perusahaan yg fokus mengenai self development. Sehingga tercipta brand pengajar, motivator, speaker dan mentor pada diri ane.
Ane juga menyarankan agan sista bisa mencari berbagai variasi komunitas yang sesuai dengan bidang agan di banyak social media.
Setelah agan sista menemukan lingkungan atau komunitas yang mendukung kedunia tersebut, lakukan upaya-upaya terbaik untuk membuat agan menonjol. Karena melalui lingkaran kecil itulah gan lingkaran yang lebih besar akan terbuka.
4. Bangun kemampuan menulis untuk menunjang citra diri
Tidak semua orang mempunyai bakat sebagai penulis. Namun untuk memasarkan diri agan sista butuh kecakapan untuk mempromosikan diri agan. Mulailah belajar untuk menuliskan tentang diri agan. Agan bisa mulai dari menulis di blog yang memaparkan tentang diri agan juga apa yang sedang agan sista tekuni. Dengan bermodal tulisan saja jangan dikira tidak ada hasil yang akan diterima. Lewat tulisan serta penjelasan yang menarik akan membawa kesan agan bukan orang yang memiliki tekad dan bukan orang diremehkan. Kalau sepertinya agan bisa aktif, berkomitmen untuk menulis, memiliki audiens yg membaca tulisan agan, akan lebih baik lagi jika agan membuat website yg berisikan profil dan kegiatan agan lebih detil lagi. Banyaknya orang yg membaca blog kita tentu akan memberikan nilai tambah untuk kita. Melalui blogspot atau website yang kita buat masyarakat luas dapat melihat sisi pribadi agan sista, faktor itulah yang meningkatkan kualitas diri. Posting blog atau website secara berkala serta teratur agar mereka mengetahui bahwa blog tersebut aktif.
Kalau di kantor agan memiliki blog yg hanya di khususnya untuk karyawan saja, maka agan bisa juga post opini agan disitu sehingga branding agan bisa tercipta dengan baik di lingkungan kerja.
5. Promosi diri melalui media sosial
Sumber Gambar: http://s.kaskus.id/images/2015/10/06...1006065916.jpg
Sekarang di era yang serba digital, sosial media menjadi hal mutlak yang menjadi bahan penilaian seseorang. Tidak hanya satu-dua perusahaan yang meminta alamat ataupun link sosial media kita. Jadi, sudah bukan saatnya lagi agan sista mempublish foto ataupun status alay bukan? Nah yang pertama harus agan sista lakukan adalah filter semua informasi yang berbau SARA, kita harus memastikan bahwa data kita benar dan profesional. Jika agan memakai facebook atau twitter misalnya, pilih foto profil yang jelas dan dapat meningkatkan pasaran. Jangan lupa untuk meng-update¬ status agan dengan hal-hal yang berhubungan dengan bidang yg agan tekuni. Agan juga bisa menampilkan Curriculum vitae agan secara online. Media social memungkinkan agan membangun branding dan selalu dekat dengan audiens agan. Ane sendiri cukup komplit untuk punya beberapa media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, youtube. Dimana ane post aktivitas-aktivitas ane yg sesuai dengan branding ane. Terkadang secara berkala ane juga lakukan kul-tweet bekerja sama dengan komunitas yg sesuai dengan topik yg sesuai dengan kompetensi area ane.
6. Ayo, Speak Up!
Jika agan sudah memiliki citra diri yang baik, lalu bagaimana? Agan tak perlu menjelaskan kepada mereka karena merekalah yang akan menilai sendiri. Diam tak berati emas, kemukakan apa yang penting dan bermutu gan. Bantu mereka mengerti tentang diri agan sista. Tentunya banyak aktivitas agan yang berhubungan dengan banyak orang. Misalnya ketika agan sista menghadiri suatu seminar di kantor ataupun kampus, usahakan untuk mendengarkan poin-poin penting dari speaker nah setelahnya agan sista bisa bertanya ataupun memberikan saran dari materi yang disampaikan. Yang terpenting adalah agan sista tidak basa-basi atau sekedar mencari-cari bahan untuk ditanyakan atau disampaikan. Selain itu speak up di kantor juga penting misalnya menyampaikan opini agan sewaktu rapat dengan atasan atau rekan satu tim. Jangan pernah malu apalagi kalau agan yakin opini agan berbobot. Dengan begitu rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi juga terasah lebih baik.
7. Terus Belajar dan tetap konsisten
Terakhir, terus Belajar dan lakukan semuanya secara konsisten. Agan sista harus mempertahankan ke-otentik-an dari citra diri sendiri. Agak berat memang karena perubahan kecil bisa mengubah tujuan agan sista. Personal branding bukan sesuatu yang nampak dari luar saja. Citra diri adalah konten yang harus dipegang teguh dalam pelaksanaannya. Selalu ingat untuk mengasosiasikan diri agan sista sebagai brand yang besar. Karena brand yang besar tak akan sembarangan dalam melakukan sesuatu, agan harus memastikan langkah yang di ambil adalah benar. Jangan lupa terus Belajar meningkatkan kemampuan yg dimiliki yg sesuai dengan brand yg diinginkan. Misalnya ane sering menjadi public speaker di kampus-kampus dan perusahaan, ane terus menerus Belajar mengasah kemampuan speaking ane dari sisi konten maupun teknis public speaking. Yg dimaksud dengan konsisten, artinya kita melakukannya secara terus menerus, Jangan mendadak hilang-hilang karena berbagai alasan, males, capek, bosen. Intinya kita baru bisa mendapatkan hasil yg maksimal dengan usaha yang maksimal juga.
Sekian tips dari ane, semoga bermanfaat !
Twitter & Instagram : @mayaarvini
Facebook : Maya Arvini & Career First
www.mayaarvini.com
Hai Agan dan Sista!
Kembali lagi bareng ane, Maya Arvini. Buat yang belum tau siapa ane silahkan Klik link ini ya.
Ane penulis dari buku “Career First” yang membahas seputar karir dan dunia kerja. Ane juga udah nulis beberapa thread seputar tips berkarir di dunia kerja. Mau tau apa aja yang udah ane tulis? Cek langsung di kaskuser account ane @mayaarvini, disitu agan dan sista bisa nemuin thread-thread yang udah pernah ane tulis.
Sebelum kita mulai ane mau perjelas aturan sharing dan diskusi di thread ane ini :
1. Ane baca dan reply thread setiap hari jam 8 – 9 malem kecuali hari sabtu & minggu.
2. Untuk yg mau nanya boleh banget tapi ane ga akan jawab pertanyaan yg bersifat komplen, ber aura negatif, bikin semua yg baca jadi bete.
3. Ane ga melayani pertanyaan konsultasi seputar produk Microsoft, IBM dan pertanyaan-pertanyaan seputar pribadi ane.
4. Ane hanya akan jawab agan yg nanya dengan sopan. Sopan adalah syarat wajib kita berdiskusi. Kalau thread ane atau jawaban ane ga memuaskan ga perlu di hina apalagi sampai kasar menghina pekerjaan ane atau numpang nampang di thread ane. Kita harus menghargai orang lain supaya orang lain menghargai kita.
Sebelumnya ane udah bahas tentang “Cara Ampuh Menghadapi Bos Pemarah!”. Yang belum sempet baca, bisa Klik link ini
Sumber : tweet salah satu peserta #meettheexpert #kaskus, Maret 2015.
Personal branding atau citra diri tidak hanya dilekatkan pada suatu produk, namun juga dibentuk oleh kita sebagai seorang individu. Personal branding adalah hal tentang bagaimana agan menjual dan mempromosikan diri agan sebaik mungkin didepan orang lain. Personal branding terdiri dari dua kata yang saling mempengaruhi, yang pertama adalah Personal yang berarti individu atau perseorangan dan Branding yang berarti cap atau citra diri. Dua kata tersebut apabila digabungkan bermakna citra diri seseorang.
Sumber Gambar: http://v3mg.com/design/wp-content/up...ding-coach.jpg
Personal branding identik dengan gambaran tertentu mengenai orang tersebut. Jadi citra diri bukan hanya penting dipelajari buat calon presiden atau artis- artis terkenal saja. Masing-masing dari kita perlu menekuninya pula apalagi jika kita adalah individu yg banyak berinteraksi dengan orang lain. Bicara mengenai efek yang ditimbulkan oleh citra diri yang begitu besar, hal inilah yang mendorong banyak orang untuk menciptakan personal branding kuat dalam diri mereka masing-masing. Nah disini agan dan sista perlu tau apa saja faktor besar yang menjadikan citra diri menjadi suatu hal utama yang agan perlu perhatikan, cekidot :
1. Citra Diri yg baik adalah Letak Kunci Kesuksesan Karir
Sumber Gambar: http://www.riseupgo.com/wp-content/u...poster_use.jpg
Bagaimanapun juga personal branding itu bukanlah hal yang instan. Citra diri harus dibangun dengan rekam jejak. Jika rekam jejak agan kurang begitu bagus bagaimana cara agan mendapatkan pekerjaan yang bagus ataupun mendapatkan kepercayaan dari atasan untuk menangani suatu proyek besar. Jika agan Sukses agan ga hanya butuh skill/kemampuan yang bagus namun juga citra diri yang kudu dijaga agar dapat memberikan benefit yang juga optimal bagi karir kita kedepannya. Contoh kalau IPK agan bagus, tapi agan sista dikenal sebagai orang yang ga bisa dipercaya, omongan ga bisa dipegang, nah apalah guna IPK sempurna tadi gan. Sekali lagi, citra diri mempengaruhi kesuksesan kita.
2. Realitas bahwa Citra Diri cerminan dari Kualitas
Citra diri adalah cerminan utama dari siapa agan sebenarnya serta apa yang agan yakini. Citra diri juga merupakan perspesi seseorang mengenai kemampuan, penampilan dan karakter dirinya. Saat ini orang mulai lebih percaya kepada individual bersangkutan dibandingkan dengan perusahaan tempat kita bekerja. Bisa agan bayangkan jika agan merasa diri agan lemah dan tidak memiliki kualitas apapun maka itulah yang akan dirasakan dan dilihat oleh orang disekitar agan. Apakah agan seorang pengusaha, eksekutif maupun pelajar sekalipun semuanya membutuhkan konsistensi personal branding yang baik. Catat baik-baik gan, bahwa faktanya semua orang sukses memiliki personal branding yang baik.
3. Bangun reputasi dan kepercayaan orang terhadap kita
Jika agan tidak memberikan personal branding pada diri agan sendiri lalu orang lain-lah yang akan memberikannya pada agan. Memangnya agan sista mau di cap yang aneh aneh sama orang lain? Dengan citra diri yang kita miliki, berarti kita telah membuat suatu perbedaan dalam persaingan pasar di kehidupan yang meminta persyaratan adu bakat antar manusia. Agan perlu ingat bahwa apa yang dibilang orang lain mengenai citra agan lebih memberikan dampak yang besar daripada apa yang yang agan sampaikan pada diri sendiri. Mungkin agan sista punya prinsip bahwa tak baik memikirkan apa yang dipikirkan orang lain terhadap kita, tapi saat ini realitas sangat berbeda. Karena itu reputasi agan sista itu penting. Agan harus pastikan sendiri bahwa orang lain melihat reputasi baik agan. Beberapa kali perjanjian bisnis dilakukan hanya karena rekan kerja agan mempercayai agan setelah itu baru mempertimbangkan skill-skill agan yg lain yang dibutuhkan. Sekali lagi, bagaimana orang lain bisa percaya dengan kita jika kita tak punya reputasi yg baik.
Quote:
Bagaimana gan sudah mengerti kan betapa besar efek yang diciptakan oleh citra diri? Personal branding bukan menjadi opsi belaka. Sehingga saat ini tidak heran jika branding menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dibangun, diciptakan dan dikelola seoptimal mungkin untuk dapat memberikan benefit yang juga optimal bagi agan dan sista. Berbicara mengenai benefit dan dampak yang ditimbulkan dari sebuah branding yang begitu besar, hal ini mendorong setiap orang berlomba-lomba membangun personal branding mereka. Ciptakan brand untuk diri agan sendiri. Agar kesempatan-kesempatan baik tak hilang terbawa angin begitu saja. Jika agan sista jeli memperhatikan pribadi orang-orang besar, agan sista akan sadar bahwa personal branding benar-benar mereka gunakan dengan kuat dan hati-hati. Lalu bagaimana membangun personal branding yang baik? Berikut cara-caranya dibawah ini ya :
1. Tentukan area of expertisekita
Sumber : Koleksi Pribadi, ketika memberikan ceramah umum di Kampus STAN Tangerang yg dihadiri oleh 500 mahasiswa, 25 Oktober 2015.
Jika agan sista berada dalam satu bidang yang sedang ditekuni, jangan setengah-setengah dalam melakukan segala tugas atau proyek yang tersedia. Sudah menjadi impian semua orang untuk menjadi yang terdepan, karena itu lakukan usaha-usaha terbaik untuk memperoleh hasil optimal. Agan sista harus fokus dalam menjalankan segala pekerjaan dan tugas yang diberikan atasan. Usahakan untuk selalu tampil di setiap kesempatan besar. Dengan begitu, agan sista punya kesempatan untuk ikut berkontribusi lebih dan tentunya ini adalah saat yang tepat untuk memamerkan kemampuan agan kepada lingkungan. Bukan memamerkan dalam arti yang buruk, pamer kemampuan disini berarti menunjukkan pada atasan atau rekan agan bahwa agan memiliki kapabilitas dalam bidang yang sedang agan tekuni. Poin plus tuh gan. Sedikit cerita ane sendiri mulai menekuni hobi ane menulis sejak beberapa tahun belakangan. Kemudian ane juga aktif Mengajar memberikan Kuliah umum di kampus-kampus dan perusahaan. Selain itu ane juga aktif menulis di blog dan aktif sebagai mentor di komunitas young on top dan cewe quat. Akhirnya personal brand yg tercipta pada diri ane adalah wanita karir, professional, motivator, blogger, mentor dan lain sebagainya.
2. Bangun kemampuan berkomunikasi
Berdasarkan hasil dari berbagai survey, kesuksesan didukung hampir 85% dari kemampuan komunikasi. Karena itu agan sista harus memperhatikan lawan bicara, selalu lakukan komunikasi secara efektif. Keterampilan dalam berkomunikasi dapat membantu agan dalam menghadapi kompleksitas yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama harus agan sista ingat adalah keberlangsungan komunikasi didukung oleh kedua belah pihak atau lebih. Oleh karena itu, selalu libatkan lawan bicara. Jangan ragu untuk melakukan hal yang membuat lawan bicara agan nyaman melalui kontak mata, bahasa tubuh dan intonasi suara. Kemampuan berkomunikasi hanya akan berhasil jika agan sering berlatih. Keberhasilan komunikasi membawa kesan bahwa agan sista mempunyai wawasan dan koneksi yang banyak.
Quote:
3. Tentukan target sosialisasi agan, keep building!!
Sumber Gambar: http://www.intevativ.com/Intevativ/C...t%20Career.jpg
Ketika agan menginginkan branding tertentu melekat pada diri agan, maka agan harus aktif membangun network yg sesuai dengan target audiens agan. Misalnya ane adalah penulis buku tentang karir yg ditujukan untuk usia 20-35 tahun. Maka tugas ane adalah masuk ke dalam komunitas yg berisikan orang-orang calon pekerja/pekerja di rentang usia tersebut. Ane aktif di komunitas young on top dan cewequat sebagai mentor. Ane juga aktif Mengajar dan memberikan Kuliah umum di kampus-kampus dan perusahaan yg fokus mengenai self development. Sehingga tercipta brand pengajar, motivator, speaker dan mentor pada diri ane.
Ane juga menyarankan agan sista bisa mencari berbagai variasi komunitas yang sesuai dengan bidang agan di banyak social media.
Setelah agan sista menemukan lingkungan atau komunitas yang mendukung kedunia tersebut, lakukan upaya-upaya terbaik untuk membuat agan menonjol. Karena melalui lingkaran kecil itulah gan lingkaran yang lebih besar akan terbuka.
4. Bangun kemampuan menulis untuk menunjang citra diri
Tidak semua orang mempunyai bakat sebagai penulis. Namun untuk memasarkan diri agan sista butuh kecakapan untuk mempromosikan diri agan. Mulailah belajar untuk menuliskan tentang diri agan. Agan bisa mulai dari menulis di blog yang memaparkan tentang diri agan juga apa yang sedang agan sista tekuni. Dengan bermodal tulisan saja jangan dikira tidak ada hasil yang akan diterima. Lewat tulisan serta penjelasan yang menarik akan membawa kesan agan bukan orang yang memiliki tekad dan bukan orang diremehkan. Kalau sepertinya agan bisa aktif, berkomitmen untuk menulis, memiliki audiens yg membaca tulisan agan, akan lebih baik lagi jika agan membuat website yg berisikan profil dan kegiatan agan lebih detil lagi. Banyaknya orang yg membaca blog kita tentu akan memberikan nilai tambah untuk kita. Melalui blogspot atau website yang kita buat masyarakat luas dapat melihat sisi pribadi agan sista, faktor itulah yang meningkatkan kualitas diri. Posting blog atau website secara berkala serta teratur agar mereka mengetahui bahwa blog tersebut aktif.
Kalau di kantor agan memiliki blog yg hanya di khususnya untuk karyawan saja, maka agan bisa juga post opini agan disitu sehingga branding agan bisa tercipta dengan baik di lingkungan kerja.
5. Promosi diri melalui media sosial
Sumber Gambar: http://s.kaskus.id/images/2015/10/06...1006065916.jpg
Sekarang di era yang serba digital, sosial media menjadi hal mutlak yang menjadi bahan penilaian seseorang. Tidak hanya satu-dua perusahaan yang meminta alamat ataupun link sosial media kita. Jadi, sudah bukan saatnya lagi agan sista mempublish foto ataupun status alay bukan? Nah yang pertama harus agan sista lakukan adalah filter semua informasi yang berbau SARA, kita harus memastikan bahwa data kita benar dan profesional. Jika agan memakai facebook atau twitter misalnya, pilih foto profil yang jelas dan dapat meningkatkan pasaran. Jangan lupa untuk meng-update¬ status agan dengan hal-hal yang berhubungan dengan bidang yg agan tekuni. Agan juga bisa menampilkan Curriculum vitae agan secara online. Media social memungkinkan agan membangun branding dan selalu dekat dengan audiens agan. Ane sendiri cukup komplit untuk punya beberapa media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, youtube. Dimana ane post aktivitas-aktivitas ane yg sesuai dengan branding ane. Terkadang secara berkala ane juga lakukan kul-tweet bekerja sama dengan komunitas yg sesuai dengan topik yg sesuai dengan kompetensi area ane.
6. Ayo, Speak Up!
Jika agan sudah memiliki citra diri yang baik, lalu bagaimana? Agan tak perlu menjelaskan kepada mereka karena merekalah yang akan menilai sendiri. Diam tak berati emas, kemukakan apa yang penting dan bermutu gan. Bantu mereka mengerti tentang diri agan sista. Tentunya banyak aktivitas agan yang berhubungan dengan banyak orang. Misalnya ketika agan sista menghadiri suatu seminar di kantor ataupun kampus, usahakan untuk mendengarkan poin-poin penting dari speaker nah setelahnya agan sista bisa bertanya ataupun memberikan saran dari materi yang disampaikan. Yang terpenting adalah agan sista tidak basa-basi atau sekedar mencari-cari bahan untuk ditanyakan atau disampaikan. Selain itu speak up di kantor juga penting misalnya menyampaikan opini agan sewaktu rapat dengan atasan atau rekan satu tim. Jangan pernah malu apalagi kalau agan yakin opini agan berbobot. Dengan begitu rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi juga terasah lebih baik.
Quote:
7. Terus Belajar dan tetap konsisten
Terakhir, terus Belajar dan lakukan semuanya secara konsisten. Agan sista harus mempertahankan ke-otentik-an dari citra diri sendiri. Agak berat memang karena perubahan kecil bisa mengubah tujuan agan sista. Personal branding bukan sesuatu yang nampak dari luar saja. Citra diri adalah konten yang harus dipegang teguh dalam pelaksanaannya. Selalu ingat untuk mengasosiasikan diri agan sista sebagai brand yang besar. Karena brand yang besar tak akan sembarangan dalam melakukan sesuatu, agan harus memastikan langkah yang di ambil adalah benar. Jangan lupa terus Belajar meningkatkan kemampuan yg dimiliki yg sesuai dengan brand yg diinginkan. Misalnya ane sering menjadi public speaker di kampus-kampus dan perusahaan, ane terus menerus Belajar mengasah kemampuan speaking ane dari sisi konten maupun teknis public speaking. Yg dimaksud dengan konsisten, artinya kita melakukannya secara terus menerus, Jangan mendadak hilang-hilang karena berbagai alasan, males, capek, bosen. Intinya kita baru bisa mendapatkan hasil yg maksimal dengan usaha yang maksimal juga.
Sekian tips dari ane, semoga bermanfaat !
Twitter & Instagram : @mayaarvini
Facebook : Maya Arvini & Career First
www.mayaarvini.com
mulan88961 memberi reputasi
1
46.4K
290
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
37.1KThread•9.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya