Mengapa Perlu Puasa ?
Secara alamiah usus besar merupakan tempatnya kotoran, sehingga wajar saja kalau kita menganggap bahwa bagian dalam tubuh tidak harus bersih 100%. Namun, hal ini tidak akan menjadi wajar apabila fungsi pembuangan mulai tidak mampu mengantisipasi jumlah kotoran yang terbentuk.

Secara alamiah tubuh kiita akan melakukan detoksifikasi secara teratur, melalui buang air besar, atau buang air kecil. Tapi, terkadang proses ini tidak selalu memadai terutama jika toksin yang terbentuk lebih banyak daripada yang dapat dikeluarkan.
Pikiran, emosi dan stres juga berpotensi untuk meningkatkan jumlah toksin di dalam tubuh, itulah sebabnya detoksifikasi mental juga sangat penting. Karena itulah kita melaksanakan puasa secara holistik.

Puasa Membantu Penyembuhan :

 Asma, alergi, pilek, flu, bronkhitis
 Asam urat, rematik
 Kanker stadium dini
 Insomnia, depresi, stres
 Tekanan darah tinggi, kolesterol
 Penyumbatan pembuluh koroner, penyumbatan pembuluh arteri
 Obesitas
 Sariawan, maag/nyeri lambung
 Migren (sakit kepala), maag
 Penyakit-penyakit kulit
 Ketergantungan obat, nikotin, alkohol dan narkotk
 Infertilitas

Berapa Lama Berpuasa ?

Bagi yang belum pernah melakukan puasa, bisa mulai berlatih dengan puasa atau detoksifikasi sedikitnya 2 atau 3 hari. Proses detoksifikasinya sendiri sebenarnya baru terjadi pada hari ke-3 puasa. Pada saat itu tubuh mulai mencerna sel-sel dan jaringan yang berlebihan, rusak, berpenyakit, usang atau sudah mati.

Namun, kunci yang paling penting dalam berpuasa adalah memperhatikan tata tertibnya, dan melakukannya secara teratur dan berkala. Tanpa itu, puasa 40 hari pun tidak akan ada manfaatnya bagi diri kita.

Puasa/ Detoksifikasi Ringan
Bagi siapa saja yang belum terbiasa untuk melakukan puasa, metode berpuasa ini merupakan yang paling mudah, karena kita masih bisa makan dan minum walalupun dibatasi pada buah dan sayur. Model puasa seperti ini biasanya disebut dengan Juice fasting.

Semakin sering anda berpuasa semakin bagus, terutama apabila tubuh anda dalam keadaan asidosis yaitu suatu keadaan di mana kondisi keasaman tubuh sangat tinggi sehingga rentan dan gampang diserang berbagai penyakit.

Gejala Asidosis
Gejala-gejala Awal Asidosis

 Sering sakit kepala atau migren
 Asma, sinusitis, mudah alergi
 Sering pilek, batuk atau flu
 Sering sakit maag, kembung atau sembelit
 Jerawat, bisul, kulit kusam, eksim dan penyakit kulit lainnya
 Keputihan
 Napas dan keringat bau
 Sering nyeri otot dan persendian
 Lesu kronis
 Kelebihan berat badan

Tips Berpuasa

Waktu
Puasa untuk tujuan detoksifikasi dapat dilakukan 2 sampai 14 hari, tergantung kondisi tubuh anda dan tingkat asidosis dalam tubuh. Semakin tinggi derajat keasamaan dalam tubuh anda, maka semakin panjang waktu yang anda perlukan untuk melakukan puasa.

Aktivitas
Selama puasa akan terjadi proses detoksifikasi yang akan membuat anda merasa agak lemas. Sebaiknya anda tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga dan energi berlebihan seperti, melakukan hubungan seksual, olah raga berat seperti lari dan renang dan berpikir yang berat.

Anda bisa melakukan olah raga ringan seperti jalan santai, yoga, pemanasan untuk memperlancar peredaran daraha dan menstimulasi kelenjar getah bening.