Quote:
detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi kekalahan adiknya, Basuri Tjahaja Purnama dalam perolehan suara hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Belitung Timur. Ahok mengaku masih terdapat kekurangan semasa 5 tahun kepemimpinan Basuri.
Ahok menceritakan pernak melempar kritik mengenai pelayanan rumah sakit yang tidak memadai di Belitung Timur.
"Saya sudah dari awal bilang sama dia bahwa dia kemungkinan bisa kalah karena imbang-imbang saja. Kalau kamu seorang petahana, disurvei dan popularitas kamu di bawah 50 persen itu masalah kamu. Misal contoh, saya datang ke rumah sakit dan kritik dia, saya bilang, rumah sakit kelas 3 itu kan sekamar 8-10 orang nih kadang terlalu panas, kamu harus pasang AC. Enggak usah dingin tapi minimal orang merasa sejuk," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).
"Nah saya beberapa kali pulang, saya lihat AC-nya rusak, rumah sakit depan kotor enggak di-conblock. Saya dulu pernah bilang sama dia, Anda harus konsentrasi di situ," ujar Ahok
Menurut Ahok, kesehatan dan pendidikan merupakan dua hal yang penting untuk diperhatikan seorang kepala daerah. Namun Ahok memahami setiap orang tentulah berbeda-beda. "Sebetulnya rakyat itu yang penting kesehatan, pendidikan. Tapi kan masing-masing orang pikirannya berbeda kan, nah dia berpikir mesti bikin lapangan terbang dan lainnya. Betul, tapi masih jauh gitu loh. Tapi saya kira bagus, artinya warga Belitung Timur ini partisipasi tinggi 78,7 sekian persen," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menilai warga Belitung saat ini tidak lagi memainkan isu SARA seperti yang terjadi saat dirinya saat maju dahulu. Sekarang, kata Ahok, mereka lebih kritis dengan menagih janji-janji kampanye yang belum dipenuhi sang kepala daerah.
"Mereka keluarkan daftar janji-janji adik saya yang tidak dipenuhi. Ini lebih baik. Artinya, orang Belitung Timur pun juga lebih baik coba yang baru. Makanya saya katakan kalau Anda biasa-biasa saja, Anda enggak mungkin dipilih. Apalagi kalau Anda minoritas enggak mudah gitu lho. Orang akan mengatakan, kalau ada orang yang sama dengan dia mah gue pilih dia lah," lanjutnya.
"Makanya saya katakan kalau Anda biasa-biasa saja, orang enggak pilih kamu. Jadi kalau kamu petahana tidak melakukan sesuatu yang luar biasa kepada warga, kamu mau kampanye kayak apa juga enggak guna. Orang enggak bakalan pilih kok karena kamu itu petahana. Beda kalau kamu enggak pernah ikut (Pilkada) loh," tutup Ahok.
Apakah agan pernah dengar ahok berkata seperti di bawah ini ?
Quote:
Jangankan orang lain seperti , kalau ibu kandung saya sendirimembangun SPBU di atas jalur hijau SAYA SIKAT!
Setelah mendengar tanggapan ahok atas kekalahan adiknya di atas, siapa yang tidak mantap bahwa kata2 ahok di atas tidak hanya pencitraan atau gertak sambal tapi memang apa adanya begitu ?
Menanggapi adiknya kalah ahok malah mengungkapkan kesalahan dan kelemahan yang dilakukan oleh adiknya mana ada saudara boleh seperti itu ? Tetapi kita harus ingat melayani masyarakat dengan bersaudara adalah dua hal yang berbeda dan melayani masyarakat adalah konsep yang jarang dipahami oleh politikus kecuali beberapa gelintir politisi seperti ahok bukankah begitu adanya ?