Niatan mantan Sekjen Partai Nasdem yang kini jadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Patrice Rio Capella menjadi justice collabolator disinyalir lantaran dirinya tidak ingin dikorbankan seorang diri.

Pengamat Politik The Sun Institute, Andrianto menilai, kasus yang berawal dari terjeratnya Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho itu saling kait mengait dan melibatkan banyak pihak.

"Saya pikir Rio tentu tidak mau jadi korban sendirian, itukan ini ada kait-mengait, ada peristiwa besar dan kepentingan seorang kepala daerah (Gatot), tentu tidak sendirian," ungkap Andrianto kepada Okezone, di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Andrianto lalu mendorong mantan anggota DPR itu untuk berani membuka kasus ini seterang-terangnya. Terlebih, menjadi justice collaborator menjadi hak Rio jika ingin mendapat keringanan hukuman.

"Karena enggak mau jadi korban sendirian, hal ini menjadikan dia berniat buka diri jadi JB (justice collaborator-red), itu sah saja, hak Rio itu," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP mengatakan, Rio telah mengajukan diri sebagai justice collaborator terkait kasus yang menjeratnya. Tersangka dugaan suap itu mengajukan sendiri sebagai justice collaborator tersebut melalui tulisan tangan.

"Mengajukan sebagai justice collaborator (melalui) tulisan tangan untuk PRC (Patrice Rio Capella), intinya kooperatif," ujar Johan di Gedung KPK, Selasa, 3 November lalu.

http://news.okezone.com/read/2015/11...n-seorang-diri