Halo temen2 trader dan pecinta Forex seluruh Indonesia terutama Kaskus  , berhubung kejadian terakhir di bulan November 2015 program ane PAMM FX Kuala Namu/PAMM Reco KN mengalami MC dikarenakan kurangnya disiplin ane di dalam menjalankan system trading, maka ane mencoba untuk membuat thread trading bersama system PAMM Kuala Namu

Oleh karena itu ane berniat membagi system trading yang selama ini ane gunakan di dalam mengelola akun PAMM Kuala Namu. Tujuan ane sendiri agar system yang sudah ane kembangin beberapa tahun ini bisa berkembang juga dengan makin banyak yang menggunakannya. Seperti konsep Open Source gitu :P
Selain itu investor2 sebelumnya yang join PAMM ane juga bisa mulai belajar trading sendiri dan bisa juga merasakan profit hasil trading sendiri .

Jadi melalu thread ini juga kita bisa trading bersama menggunakan system yang ane jelasin di bawah ini dan juga membuat ane sebagai trader juga semakin disiplin di dalam menjalankan strategi yang sudah ditetapkan. Mudah2an profit konsisten bisa kita raih bersama-sama walaupun tidak di dalam PAMM .
Ok tanpa panjang lebar lagi agan2 bisa menyimak strategi PAMM FX Kuala Namu, mohon maaf kalau bahasa penulisannya aga berantakan :P

Sistem Trading Martingale PAMM Kuala Namu

Tiap hari baru market langsung pasang order Buy Limit di S1 (Support Level 1) dan Sell Limit di R1 (Resistance Level 1) bersamaan dengan besaran Margin/Lot 1% dari Balance dan TP=30pis.

Jika pada R1/S1 posisi sudah terbuka tapi belum hit TP, maka kita akan menggunakan Martingale di R2/S2 dengan TP=30pips. Jarak R2/S2 terhadap R1/S1 minimal 30pips. Ketika R2/S2 sudah terbuka, maka posisi TP pada R1/S1 digeser menjadi sama dengan TP pada R2/S2.

Jika pada R2/S2 belum tersentuh TP kembali, maka kita akan menggunakan Martingale di R3/S3 dengan TP=30pips. Jarak R3/S3 terhadap R2/S2 minimal 30pips. Ketika R3/S3 sudah terbuka, maka posisi TP pada R1/S1 dan R2/S2 digeser menjadi sama dengan TP pada R3/S3.

Jika pada R3/S3 belum tersentuh TP kembali, maka kita akan menggunakan Martingale di R4/S4 dengan TP=30pips. Jarak R4/S4 terhadap R3/S3 minimal 100pips. Ketika R4/S4 sudah terbuka, maka posisi TP pada R1/S1, R2/S2 dan R3/S3 digeser menjadi sama dengan TP pada R4/S4

Berdasarkan analisa data history market tahun 2011-sekarang pada Pair AU dan GU, 95% posisi Hit TP pada R3/S3 dan 100% posisi Hit TP pada saat R4/S4.

Profit rata-rata pada 1 Pair sekitar 3-6%/bulan. Dengan menerapkannya pada pair AU dan GU saja bisa menghasilkan profit 6-12%.




Contoh Penerapan Pada Pair AU 24 Nov- 7 Des 2015


Merah=Order Tdk Terbuka
Biru=Order Terbuka Tapi Belum Mencapai TP
Hijau=Order Terbuka dan Mencapai TP


Asumsi Balance $100 1Lot=$100 1% = 0.01Lot

Tgl 24:
Order R1 Sell Limit 0.7229 = 0.01 Lot dgn TP=30 dan Order S1 Buy Limit 0.7155 = 0.01 Lot dgn Tp=30. Market bergerak naik sehingga hanya order R1 yang terbuka tapi hari itu belum mencapai TP. Jika ada order yang tidak terbuka maka keesokannya akan digeser sesuai posisi S/R hari berikutnya.


Tgl 25:
Order S1 Tgl 24 digeser menjadi Buy Limit 0.7206 (0.01Lot,TP=30)
Order R2 0.7279 (0.02Lot, Tp=30 di 0.7249)
Perhitungan Lotnya: (7279-7229)/30x0.01Lot=0.01667 dibulatkan menjadi 0.02Lot
Setelah R2 terbuka, kita ubah posisi TP pada R1 digeser sama dengan TP R2 di 0.7249. Pada hari ini semua posisi sudah clear dan menghasilkan profit 

Tgl 26:
Order R1 Sell Limit di 0.7280 dan S1 Buy Limit di 0.7224. TP seperti biasa 30pips dan Lot juga 1%=0.01. Pada hari ini order S1 tersentuh, tapi sampai penutupan market TP tidak tersentuh. Jadi dilanjutnyak hari berikutnya dengan posisi R1 di cancel atau di geser ke Resistance hari berikutnya.

Tgl 27:
Order R1 seperti biasa Sell Limit di 0.7254 . Untuk S2 tidak bias di order karena jarak S1 dengan Support pada hari ini tidak sampai 30pips. Jadi akan kita tunggu hari berikutnya lagi .

Tgl 30:
Order R1 Sell Limit di 0.7224. dan terbuka pada malam hari
Order S2 Buy Limit di 0.7169 sebesar (7224-7169)/30x0.01= 0.0183 dibulatkan ke 0.02Lot
Untuk order S2 pada hari ini tidak terangkut karena harga terendah Buy harian itu di 0.7173.
Harga bergerak naik, tapi belum cukup untuk mencapai TP S1 . Maka dilanjutkan keesokannya

Tgl 1 Des:
S1 hari sebelumnya akhirnya mencapai TP , dan ketika harga sudah mencapai TP kita boleh melakukan order S1 hari ini Buy Limit 0.7181.
R2 kita order Sell Limit di 0.7260 dengan Lot=(260-224)/30x0.01=0.012 dibulatkan 0.01Lot.
Harga bergerak naik terus sehingga TP belum tersentuh. Dilanjutkan hari berikutnya.

Tgl 2 Des:
S1 Buy Limit di 0.7251 Lot= 0.01 TP 30
R3 Sell Limit di 0.7364
Perhitungan Lot R3=(364-224)/30x0.01+(364-260)/30x0.01=0.046+0.0346=0.08Lot
Untuk R1 dan R2 digeser TP menjadi sama ke R3, setelah R3 posisinya terbuka.
Tapi karena R3 tidak tersentuh begitu juga TP tidak tersentuh, maka order posisi R3 dan juga Lot nya akan mengalami perubahan besoknya.

Tgl 3 Des:
S1 Buy Limit di 0.7287 TP=30pips Lot=0.01 posisi stersentuh dan hit TP
R3 Sell Limit di 0.7336 Tp=30pips
Perhitungan Lot R3= (Posisi R3-posisi R1)/30xLot R1 + (posisi R3-posisi R2)/30xLot R2
=(336-224)/30x0.01+(336-260)/30x0.01=0.037+0.025= 0.06Lot
Setelah R3 tersentuh, TP pada R1 dan R2 kita geser kembali sesuai TP pada R3.
Dan hari ini semua posisi akhirnya clear dengan profit 

Untuk lebih jelasnya lagi besok bisa langsung kita terapkan dalam akun trading kita dan bisa di monitor di thread ini juga