Seorang bocah berusia 12 tahun nekat kabur dari rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, karena sering dimarahi ibu tiri. Bocah bernama lengkap Aldo Saputra ini pertama kali ditemukan warga saat membeli minum di warung milik Agus Budi Santoso Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

"Sekitar jam 18.30 WIB, ada anak kecil ke warung saya mau membeli minuman (sprite), saya sempat berpikir jam segitu kok ada anak kecil berada di luar rumah," kata Agus saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/11/2015).

Melihat Aldo seperti kebingungan, Agus pun kemudian bertanya dari mana dan hendak kemana.

"Ketika saya tanya katanya dia dari Blitar mau nyari ibu kandungnya yang ada di Ponorogo, saya kasihan apalagi dia hanya naik sepeda pancal. Saya tanya lebih jauh dia nggak tahu rumah ibunya di mana, uangnya pun saat itu hanya tinggal Rp 19 ribu," tambah Agus.

Merasa kasihan, Agus kemudian berinisiatif untuk menahan bocah berkacamata minus ini dan memberinya tumpangan untuk menginap dirumahnya. Apalagi lingkungan rumah Agus berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek sangat sepi saat malam hari.

"Orang mana yang tidak kasihan melihatnya jam segitu, sudah malam, tidak tahu tujuannya, ditambah sepedanya juga rusak," imbuhnya.

Kepada detikcom, Aldo yang mengaku beralamat di Kampung Babakan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini sering dimarahi ibu tirinya. Ditambah di rumah dia hanya tinggal dengan tiga kakak tirinya, sementara ayah kandungnya meninggal tahun 2014 lalu.

"Kalau salah pasti dimarahi sama ibu," ungkap bocah berambut lurus cepak ini.

Tidak hanya dimarahi, jika melakukan kesalahan tak segan-segan ibu tirinya menganiayanya. "Ibu pernah memukul saya, yang paling sering dimarahi dan dicubit," aku Aldo.

Puncaknya, sekitar 10 hari yang lalu ibu tirinya bernama Tuti Sukaeti, mengusirnya dari rumah.

"Sama ibu disuruh pergi, saya dikasih uang Rp 300 ribu. Katanya suruh nyari ibu kandung saya, kata kaka tiri saya ibu kandung saya ada di Ponorogo," tambah bocah berkulit sawo matang ini.

Bermodalkan nekat, bocah bertinggi badan 148 cm ini pun pergi meninggalkan rumahnya menuju Ponorogo dari Jakarta dengan menumpang Bus Lorena. Dengan harapan bisa menemui ibu kandungnya bernama Seliwati.

Kepada Jani (54), ayah kandung Agus, pemilik warung yang menampungnya, Aldo mengatakan jika dirinya tidak tahu arah ke Ponorogo, jadi nyasar sampai di Blitar.

"Dari Blitar kesini dia naik sepeda pancal yang dibelinya di Blitar sana," jelas Jani.

Agus berharap, orang tua kandung Aldo mengetahui hal ini, namun jika orang tua kandung Aldo tidak bersedia menerimanya, Agus siap untuk merawat Aldo. Ditambah Aldo sudah mulai akrab dengan keluarganya.
(fat/fat)

Sumber http://news.detik.com/jawatimur/3080...ya-di-sukabumi

Diusir dari rumah,bukan kabur

Salah satu akibat kimpoi cerai.Sang ayah meninggal,anak yang tinggal dengan ibu tiri kurang terurus dan diusir dari rumah.

Sedih ane baca beritanya gan

Kalau kaskuser ada yang mengetahui ibu Aldo (Seliwati)mohon bantuannya memberikan info ke Polres Sukabumi/Polsek Kadudampit dan buat pak Agus semoga dilancarkan rezekinya amiiin