Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

makanaginAvatar border
TS
makanagin
[Road Less Traveled] Suasana Autentik Singapura
Quote:


Quote:


Lupakan Orchard. Lupakan Marina Bay. Lupakan Merlion. Mayoritas turis yang main ke Singapura pasti foto-fotonya ya di situ-situ aja. Padahal ada, loh tempat-tempat "rahasia" yang tak kalah menarik dari main attractions-nya di setiap negara. Oleh karena itu, Makan Angin mencoba untuk mengajak para pembaca untuk menikmati jalan-jalan dari sudut pandang yg berbeda

Suasana terasa berbeda ketika saya sampai di daerah Peranakan, tepatnya di kawasan Katong. Daerah ini tidak seperti di daerah pusat yang modern dan komersil. Justru di sinilah saya bisa melihat secara langsung budaya asli Singapura. Peranakan atau biasa dikenal dengan nama Baba-Nyonya, adalah percampuran etnis pendatang dari daratan China dan Melayu. Salah satu peninggalan berupa arsitektur dapat dijumpai di sepanjang Joo Chiat Road, Ceylon Road, dan Onan Road.

Spoiler for Rumah Peranakan:


Perumahan bertingkat dua saling berdempetan dengan cat indah warna-warni soft pastel. Arsitektur khas jadul ini juga dihiasi dengan corak arabesque (ornamen bunga) di setiap tembok hingga jendelanya.

Spoiler for Rumah Peranakan:


Namun, nggak afdoljika nggak mencicipi kuliner khas kebudayaannya. Salah satu kuliner khas Peranakan adalah Laksa. Mie putih pedas berkuah santan ala gulai yang disajikan dengan topping telur, udang, kerang, dan fish sticks. Cita rasa laksa khas Peranakan dapat dijumpai di jalan 51 East Coast Road, namanya 328 Katong Laksa. Sluuurp.... kuah pedas terasa asam bikin mata melek!

Semangkuk laksa ukuran kecil dibandrol dengan harga S$4.50. Namun kenikmatannya tidak terasa bila tidak memesan ukuran medium S$5.50 dan large S$6.50. Resto ini memang sangat terkenal, bahkan Gordon Ramsay pernah berkunjung ke sini demi belajar cara memasak laksa ala Peranakan.

Quote:


Travelingkali ini mengenalkan saya pada sisi lain Singapura yang jarang terekspos. Keistimewaan suatu budaya tidak hanya ditemukan di daerah turis yang komersil. Dari sinilah saya bisa menemukan suasana autentik dan karakter asli negeri singa tidak jauh dari pusat kotanya.

-----------------------------

Sumber: Murni dari pengalaman ane sendiri yg ane tuangkan ke blog ane.

Quote:




Quote:


Quote:
Diubah oleh makanagin 17-01-2014 10:43
0
12.1K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.