Pemprov DKI Jakarta meluncurkan 32 unit mobil derek otomatis. Mobil derek otomatis ini akan digunakan untuk penertiban parkir liar dengan operasional waktu 24 jam.

"Saya minta terus tambah lagi mobil derek, kalau perlu beroperasi 24 jam," jelas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat peluncuran mobil derek otomatis di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Ahok meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar di dekat rumah susun (rusun) atau apartemen. Khususnya rusun yang diperuntukan bagi warga menengah ke bawah.

"Rusun itu kan dirancang untuk penghuni yang tidak memiliki kendaraan. Tapi sekarang justru penghuni yang memiliki mobil parkir di pinggir jalan, jadi macet," ujar Ahok.

Ahok meyakini masih banyak pengendara yang tertib lalu lintas. Sehingga akan terus akan melakukan penertiban agar memberikan efek jera kepada pengendara yang tidak taat lalu lintas.

Sementara itu, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan telah menertibkan seribuan kendaraan sejak 2014 lalu. Tercatat ada 9.642 kendaraan yang terjaring. "Kemarin kami hanya ada 14 unit saja, dengan tambahan mobil ini kami harap bisa lebih banyak yang terjaring," tutur Andri.

Puluhan mobil derek otomatis tersebut dibeli melalui e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). Harga satu unit mobil derek otomatis bermerek Isuzu ini mencapai Rp 1,1 miliar.

"Kami beli melalui e-katalog, jadi tidak perlu lelang," imbuh Ahok.

Sumber

Semakin banyak mobil derek, semakin banyak yang di tilang nih