Quote:
Madrid - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) akhirnya mengeluarkan keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Real Madrid. Gara-gara menurunkan Denis Cheryshev, Madrid resmi didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey.
Cheryshev harusnya tak boleh main saat Madrid menghadapi Cadiz di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (3/12/2015) dinihari WIB. Pemain asal Rusia itu terkena larangan bermain sebanyak satu laga akibat akumulasi kartu kuning. Dia mendapatkan tiga kartu kuning pada tiga laga Copa del Rey musim lalu saat dia masih dipinjamkan ke Villarreal.
Akan tetapi, Cheryshev justru tampil sebagai starter pada laga melawan Cadiz, yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Madrid. Dia bahkan menjadi pencetak gol pertama Los Blancos.
Cadiz yang mengetahui pelanggaran ini mengajukan protes kepada RFEF. Protes tersebut diterima. Komite Kompetisi RFEF akhirnya memutuskan untuk mencoret Madrid dari Copa del Rey. Mereka juga menjatuhkan denda sebesar 6.000 euro (sekitar Rp 90 juta) kepada Madrid terkait kasus ini.
Sebagai konsekuensinya, laga leg kedua di Santiago Bernabeu tak akan dimainkan. Cadiz pun berhak lolos ke babak 16 besar.
Keputusan diskualifikasi ini belum final. Madrid masih punya kesempatan untuk mengajukan banding. Pertama-tama, mereka bisa mengajukan banding ke Komite Banding RFEF. Jika ditolak, mereka bisa membawa kasus ini ke Pengadilan Olahraga Spanyol (TAD). Demikian dikutip dari AS dan Marca
Quote:
Didiskualifikasi dari Copa del Rey Madrid Ajukan Banding
Madrid - Real Madrid tak terima didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey. Los Merengues akan mengajukan banding atas hukuman ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Madrid dicoret dari Copa del Rey musim ini gara-gara memainkan Denis Cheryshev saat melawan Cadiz di leg pertama babak 32 besar, Kamis (3/12/2015) dinihari WIB. Cheryshev terkena akumulasi kartu kuning dan harusnya menjalani skorsing satu laga.
Dicoretnya Madrid dari kompetisi membuat leg kedua babak 32 besar di Santiago Bernabeu, 16 Desember mendatang, tak perlu dimainkan. Cadiz pun berhak melaju ke babak 16 besar.
Madrid yang punya kesempatan untuk mengajukan banding akan memanfaatkan hal tersebut. Pertama-tama, mereka akan mengajukan banding ke Komite Banding Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Jika ditolak, mereka bisa membawa kasus ini ke Pengadilan Olahraga Spanyol (TAD).
"Real Madrid CF menerima keputusan ketua komite kompetisi pada pukul 18.17 dan klub bisa menyimpulkan bahwa ada pengakuan RFEF tidak secara pribadi memberi tahu Cheryshev, yang merupakan satu-satunya jalan agar sanksi itu berlaku, seperti yang jelas dinyatakan oleh Kode Disiplin artikel 41 bagian kedua," tulis Madrid di situs resminya.
"Kami di Real Madrid tetap berpegang pada argumen kami dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa hasil akhirnya akan menguntungkan klub."
Quote:
Madrid didepak dari Copa , Enrique Tak Peduli
Bola.net - Luis Enrique menegaskan bahwa ia sama sekali tidak memikirkan hukuman yang diterima Real Madrid. Seperti diketahui, Madrid kabarnya telah dicoret dari Copa del Rey karena menurunkan pemain ilegal.
Saat menghadapi Cadiz, Madrid memainkan Denis Cheryshev yang harusnya masih menjalani hukuman. Musim lalu Cheryshev sudah mengumpulkan tiga kartu kuning bersama Villarreal dan Madrid tidak menyadarinya.
Namun Enrique tak mau banyak berkomentar mengenai masalah itu. Ia hanya mengatakan bahwa di Barcelona, semua orang saling mengingatkan soal situasi disiplin pemain.
"Saya tak memiliki kata-kata menarik mengenai situasi Real Madrid yang terdepak dari Copa. Anda menanyakan siapa yang bertanggung jawab untuk mendata hukuman di Barcelona. Jawabannya adalah semua orang," terang Enrique kepada AS.
Real Madrid kabarnya akan mengajukan banding atas hukuman kali ini. (as/hsw)
Quote:
Anggap Tak Bersalah , Perez Tak Akan Pecat Staff Madrid
Bola.net - Presiden Real Madrid, Florentino Perez menegaskan bahwa tidak ada yang bersalah di klubnya. Meski Madrid baru saja memainkan pemain ilegal, Perez menegaskan bahwa Madrid tetap tak bersalah.
Perez menyatakan bahwa setiap kali ada pemain Madrid yang dihukum, mereka selalu mendapatkan pemberitahuan. Karena itu, Madrid tidak pernah menurunkan pemain yang terhukum itu.
"Yang terjadi tadi malam tidak pernah kami alami sebelumnya. Setiap kali ada pemain yang dihukum, pemain kami selalu tahu karena mendapatkan pemberitahuan. Jika itu terjadi, kami tidak memainkannya," tegas Perez seperti dilansir AS.
Karena Madrid menganggap Cheryshev tidak mendapatkan pemberitahuan, maka mereka menganggap sang pemain tidak ilegal. Madrid mengabaikan fakta bahwa RFEF sudah mengumumkan hukuman itu Maret lalu. Madrid merasa bahwa RFEF harusnya memberitahu mereka secara personal.
Karenanya, ketika jurnalis bertanya apakah akan ada staf Madrid yang dipecat, Perez membantahnya. Menurutnya, seluruh staf Madrid sudah bekerja dengan baik dan kesalahan ada di RFEF.
"Cheryshev tidak diberitahu. Ada aturan yang harus dipatuhi. Karena pemain dan klub tidak diberitahu, maka line-up kami tidak ilegal," cetus Perez. (as/hsw)
Quote:
Saya Kaget Klub Sekelas Madrid Bisa Lakukan Kesalahan
Bola.net - Mantan pemain Real Madrid yang kini menangani Getafe B, Ruben de la Red, mengatakan bahwa ia bahwa ia terkejut dengan kasus yang belum lama ini menimpa mantan klubnya di Copa del Rey.
Los Blancos menurunkan Denis Cheryshev ketika menang 3-1 atas Cadiz kemarin. Padahal pemain Rusia sudah mengantongi tiga kartu kuning di ajang yang sama kala membela Villarreal dan harusnya tak boleh bermain.
"Sebagai pelatih, jika ini terjadi maka Anda bisa dituding tak punya informasi yang cukup tentang pemain Anda. Sebagai fans, Anda akan terkejut bahwa klub sekelas Madrid bisa mengalami hal seperti ini," tutur De la Red pada Marca.
Namun ia juga mengatakan bahwa Cheryshev tak boleh disalahkan atas apa yang terjadi pada klubnya.
"Saya sendiri pernah mendapatkan banyak kartu kuning dan saya tidak terlalu ingat apa yang sudah terjadi. Sebagai pemain, sulit untuk mengingat hal tersebut dan Anda tidak harus tahu hal itu, karena tugas Anda adalah bermain." (mar/rer)
Quote:
Kiper Atletico: Kesalahan Madrid dan Cheryshev Bisa Menimpa Siapapun
Bola.net - Kiper Atletico Madrid, Miguel Angel Moya, belum lama ini mengaku bersimpati pada Real Madrid dan Denis Cheryshev, terkait kasus yang menimpa mereka.
Pemain Rusia turun di duel Copa del Rey melawan Cadiz kemarin, meski ia sudah mengantongi tiga kartu kuning ketika membela Villarreal musim lalu. Hal tersebut membuat Madrid terancam dicoret dari kompetisi, karena dianggap menurunkan pemain ilegal.
"Ada banyak hal yang bisa terjadi. Cheryshev sudah pindah dari satu klub ke klub lainnya dan ini adalah kesalahan yang bisa terjadi pada semua orang," tutur Moya pada Marca.
"Di atas lapangan, para pemain mencoba bermain sebaik mungkin. Namun ketika Anda membuat kesalahan, semua orang akan melihat dengan lebih teliti. Namun kesalahan seperti ini bisa terjadi pada semua orang, seperti di kehidupan sehari-hari.
"Jika memang Madrid dicoret, maka itu akan bagus untuk Atletico. Masalah seperti ini sebenarnya sudah sempat terjadi di beberapa tahun terakhir. Namun karena menimpa Madrid, semua media langsung memberikan sorotan." (as/rer)
Quote:
Madrid Tak Mau Mengalah 0-3 Dari Cadiz
Bola.net - Florentino Perez menegaskan bahwa Real Madrid tetap tidak bersalah meski memainkan Denis Cheryshev. Peres berdalih bahwa Madrid tidak mendapatkan pemberitahuan dari RFEF dan Villarreal soal hukuman itu.
Karenanya, Perez menolak wacana agar Madrid mengalah dan menerima kekalahan 0-3 sebagai hukuman atas keteledoran mereka. Perez berujar bahwa Madrid adalah klub terbesar dunia dan harus terus berusaha.
"Kami belum memikirkan untuk menerima kekalahan itu karena kami yakin akan menang dalam kasus ini. Para anggota klub tak perlu khawatir karena kami sudah bekerja keras untuk mereka. Kami ingin membuat Madrid menjadi klub terbaik dunia," tegas Perez kepada AS.
Perez juga menolak menyalahkan stafnya. Ia mengatakan bahwa staf Madrid tidak mendapatkan pemberitahuan soal hukuman Cheryshev sehingga tidak akan dipecat.
"Di bagian sepakbola klub ini, ada departemen khusus yang mengurusi masalah seperti ini. Tapi mereka semua tidak mendapatkan pemberitahuan soal Cheryshev." (as/hsw)
Quote:
Real Madrid Akan Tolak Hukuman RFEF
Bola.net - Real Madrid terang-terangan menolak jika seandainya dijatuhi hukuman oleh RFEF. Madrid memang terancam hukuman karena memainkan Denis Cheryshev dalam ajang Copa del Rey menghadapi Cardiff.
Cheryshev harusnya masih menjalani hukuman di Copa karena mendapatkan tiga kartu kuning musim lalu. Cheryshev mendapatkan tiga kartu kuning itu saat menjalani peminjaman di Villarreal.
Namun Florentino Perez bersikukuh menolak jika Madrid dihukum. Alasannya sederhana saja; Madrid dan Cheryshev tidak pernah diberitahu soal hukuman sang pemain.
"Kami menolak hukuman itu. Semua hukuman harus dibatalkan jika menganut paragraf terakhir pasal 131 Kode Disiplin RFEF. Alhasil, kami percaya bahwa kami tidak akan bisa dihukum karena tidak pernah diberitahu hukuman Cheryshev secara personal. Semua itu tidak berpengaruh. Madrid tidak menurunkan tim ilegal. Kesimpulan itu kami dapat setelah berdiskusi dengan tim hukum klub," terang Perez dalam konferensi pers.
RFEF sebenarnya sudah mengumumkan hukuman terhadap Cheryshev pada Maret silam. Namun Madrid merasa tidak bersalah dan malah menyalahkan RFEF dan Villarreal yang tidak memberitahu mereka secara personal. (as/hsw)
Quote:
Cadiz Resmi Tuntut Real Madrid
Bola.net - Cadiz akhirnya resmi mengajukan tuntutan terhadap Real Madrid. Setelah melalui rapat dewan direksi klub, Cadiz akhirnya menuntut Madrid lantaran menurunkan Denis Cheryshev dalam pertandingan Copa del Rey.
Cheryshev sebenarnya masih harus menjalani hukuman larangan bermain satu kali karena telah mengumpulkan tiga kartu kuning. Semua kartu kuning itu didapat Cheryshev musim lalu, saat masih membela Villarreal sebagai pemain pinjaman.
Cadiz mengajukan tuntutan resmi dan telah mendapatkan balasan dari RFEF. Intinya, RFEF sudah menerima dan mengakui komplain Cadiz serta akan segera melakukan tindakan terhadap situasi ini.
Pernyataan resmi Cadiz berbunyi: Cadiz telah mengirimkan komplain tertulis terkait dimainkannya Denis Cheryshev. Tuntutan ini disepakati bersama dalam pertemuan luar biasa dewan direksi klub.
Cadiz menegaskan bahwa tuntutan itu bukanlah merupakan bentuk tindakan melecehkan terhadap Real Madrid. Demi menjaga respek terhadap lawan, Cadiz pun tidak akan membuat pernyataan apa pun sampai komite kompetisi RFEF membuat keputusan. (cdz/hsw)
Quote:
