Terjadi kecelakaan maut antara Commutter Line dan Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Kecelakaan itu terjadi karena diduga bus Metromini menerobos pintu perlintasan Kereta Api (KA). Akibatnya bus tersebut ringsek dihantam Commuter Line yang melintas dari arah Tanah Abang menuju Tangerang pada Minggu (6/12) sekitar pukul 09.13 WIB.

Data terakhir menyebut 18 orang meninggal dunia, dan telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Selain itu ada tujuh korban yang terluka berat, mereka dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Atmajaya dan Rumah Sakit Sumber Waras.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus mengungkap belasungkawa terhadap korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Melalui akun twitternya, Jokowi menulis ucapan belasungkawa dengan menyebut tempat kejadian perkara (TKP) di Muara Angke.
Seperti diketahui, Muara Angke terletak di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sedang kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Akibat salah menyebut TKP, Jokowi pun di bully di media sosial.

“ampun dah…mantan gub DKI ga bisa bedakan jln tubagus angke dgn muara angke..muara angke ga ada rel kereta jok,” kicau akun @ypaonganan.

Kicauan tersebut ditanggapi oleh Netizen lainnya. Dia heran dengan Jokowi, padahal terkenal dengan aksi “Blusukan”.
“Pdhl terkenal dgn blusukannya ya om,” balas akun @yasminemima1.

http://bataranews.com/2015/12/06/sal...bully-netizen/