- Beranda
- Surat Terbuka Jual Beli
PERINGATAN dan Surat Terbuka untuk Muchammad Luthfi Kosim Saputra (Kang Vei)
...
TS
soulcage
PERINGATAN dan Surat Terbuka untuk Muchammad Luthfi Kosim Saputra (Kang Vei)
Kepada Yth.:
Muchammad Luthfi Kosim Saputra (Kang Vei) ----- TERLAPOR
kaskus ID: luthfikosim dan kangvei
MASAGI Fraternity
Jalan Ciguruwik, Kampung Cipondoh Girang, Rt 01 / Rw 12, Cinunuk Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40393
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama yang disebut terlapor sebagai investasi proyek silver yang berasal dari Pemerintah berdasarkan Perjanjian tidak tertulis di media social LINE grup “PRIVATE CLASS” di Minggu ke-3 Maret 2015 (“Perjanjian”), Perjanjian mana telah menentukan kewajiban saya sebagai INVESTORuntuk menanam modal dan kewajiban saudara sebagai PENERIMA DANA INVESTASI untuk melakukan pembayaran modal + profit yang sudah disetujui bersama sebesar Rp. 25.000.000,- + 12.500.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu rupiah) kepada kami sebelum tanggal jatuh tempo. Terkait hal tersebut, terlapor sudah terhitung wanprestasi penuh berkali-kali dan tidak pernah membayar sepeserpun kewajiban terlapor sesuai yang dimufakati sejak awal dan perlu saya sampaikan bahwa kronologis sebagai berikut:
Minggu ke-3 Maret 2015, KV membuat 1 multi-chats grup yang kumpulkan beberapa anggota keluarga MASAGI Fraternity untuk diajak investasi didalam membantu KV jalankan sebuah proyek silver yang berasal dari Pemerintah, berdasar info yang diterima dari KV butuhkan dana sebesar Rp 300.000.000.-.
Anggota keluarga MASAGI Fraternity yang sudah menyetujui mengikuti investasi tersebut ternyata dipilih utk masuk grup "Private Class" dan diinfo KV bahwa investasi tersebut adalah merupakan test GREED.
Perjanjian investasi untuk proyek tersebut, setiap anggota keluarga MASAGI berhak menerima profit 50% dari jumlah modal yang diinvestasi (saya ketahuipun setelah saya bersedia untuk membantu modal) dan KV akan cairkan modal masing-masing 4 bulan kedepan (terhitung di akhir July 2015).
300.000.000 yang terkumpul tersebut ditransfer ke Rek. BCA Teh Monna (istri KV) sesuai yang diinstruksi KV.
4 bulan berjalan seperti biasanya, s/d akhirnya sangat kebetulan saya benar-benar butuh uang mendesak untuk kepentingan pribadi saya di akhir July 2015, tepat 4 bulan saya seharusnya sudah dapat meminta cairkan modal yang saya investasikan sebesar Rp 25.000.000,- sesuai yang KV janjikan.
Sekitar 25 Jul, saya LINE ke KV, nyatakan maksud saya utk meminta pencairan modal yang saya investasikan, KV merespon blm dpt menjawab permintaan tersebut krn sedang berlibur, hanya memberitahu juga apabila Kang LW-pun juga sudah merequests hal yang sama, dan sayapun menunggu s/d minggu depan.
Janji pertama KV:
sekitar Jumat 31 Jul, saya LINE ke KV, dijawab apabila saya masuk priority list yang akan KV cairkan terlebih dahulu drpd anggota keluarga PC lainnya dan akan ditransfer maks. ± 3 hari kemudian. OK, saya menunggu dan sayapun tidak mencari KV s/d Senin malam (3-Aug),
s/d Selasa pagi hari 4 Aug blm ada kabar dr KV, saya kembali bertanya ke KV mengapa saya blm menerima transfer, hanya dijawab: Astagfirullah, saya terlupa teh krn saya sedang fokus edukasi grup semalam. Saya membalas chat tersebut dan sudah tidak dibaca Kang Vei,
Selasa malampun saya reminder KV supaya tidak terlupa ditransfer (tidak dibaca juga).
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-2 KV:
Rabu 5 Aug, saya menjadi panik krn saya sangat berharap, hampir 24 jam KV tidak membaca LINE saya, saya telepon dan SMS tidak ada respon juga.
Rabu siang hari, saya meminta tolong ke Kang TR utk membantu saya titipkan pesan ke KV, dan akhirnya saya hopeless, saya mencoba LINE ke Teh Monna dg sangat terpaksa, supaya KV membaca pesan saya (sayapun mencari teh monna krn berpikir Teh Monna juga mengetahui urusan investasi PC tersebut karena modal 300.000.000,- yang terkumpulpun ditransfer ke Teh Monna dan orang terdekat KV).
Akhirnya, Rabu sore hari tersebut ada grup urgent PC yang dibuat KV yang terinti nyatakan didepan semua anggota keluarga PC bahwa modal yang saya investasikan akn KV cairkan tidak melebihi 2 hari kedepan (di grup urgent tersebut sayapun juga merasa difitnah KV).
Jumat, 7 Aug sesuai janji ke-2 yang tidak akan lebih dr 2 hari, tidak ada transfer dan tidak ada kabar apapun dr KV.
Notes:
Usaha penghilangan jejak dilakukan dengan menghapus account LINE yang bersangkutan sehingga nama yang muncul menjadi Unknown, akan tetapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kami dapat membuktikan bahwa Unknown pada screenshot adalah orang yang sama dengan yang bersangkutan yaitu Luthfi Kosimsaputra dengan istri Mona Susanti
Seperti yang terlihat pada chat, yang bersangkutan menyebut nama istrinya teh monna.
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-3 KV:
12 Aug, saya benar-benar terpaksa bersilahturahmi ke rumah KV, krn setelah grup urgent PC terakhir (6 Aug) yang Kang Vei janjikan 2 hari akan saya terima ternyata tidak ada kabar sama sekali, saya hubungi di berbagai kontak KV tidak ada respon, akhirnya saya putuskan bersilahturahmi mendadak krn saya benar-benar butuh uang tersebut, sudah 2x KV memberi harapan tetapi ternyata 2x juga ditunda.
Kedatangan sayapun bermaksud mengkonfirmasi statements Kang Vei tentang saya yang saya tidak pahami tentang memfitnah dan bicarakan beliau dibelakang.
Di rumah, kami mengobrol berdua di ruang bawah, saya bicarakan semua isi hati saya selama ini, dan terpokok tentang requests pencairan modal saya, saya katakan bawah saya benar-benar butuh uang tersebut dan KV-pun sudah mengetahui alasan saya.
Jumat, 14 Aug, pagi hari, saya dikabari di SMS dan LINE:
Tetapi, s/d hari ini, benar-benar tidak ada kabar, dan semua kontak diputus (blocked), saya hampir putus asa dan menyerah menghubungi KV utk bertanya kapan kepastian yang sebenar-benarnya. Telepon saya diforwards ke busy calls, LINE/SMS/WhatsApp tidak dibaca, WhatsApp saya di-blocked, krn saya sempat berhasil mendapat nada sambung menelepon 1x melalui WA.
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-4:
25 Aug 2015, Kang LW, Kang TR, dan Kang NR mendatangi Rumah KV bermaksud merequests pencairan modal yang diinvestasi mereka juga,
Saya tetap termasuk priority list bersama dg mereka (priority list dg catatan KV tanpa menerima profit 50%) dan dijanji KV kembali bahwa maks. 28 Aug sudah dapat diterima kami berempat. Diberi janji kembali, diingkari kembali.
Janji-janji TERLAPOR berikutnya berikutnya tersambung dengan Surat Terbuka yang akan di-post Pak Hartono.
----- ----- ----- ----- -----
12 November 2015, saya mengultimatum Terlapor bersama dengan Pak Hartono untuk selesaikan kewajiban Terlapor,
13 November 2015, saya diberitahu Pak hartono bahwa KV menawar untuk membayar sebagian untuk saya dan sebagian untuk Pak Hartono, tetapi Pak Hartono menolak dan tetap meminta untuk dibayar penuh supaya selesai secepatnya dan tidak complicated, dan akhirnya KV katakan bahwa uang yang ada tersebut akn ditransfer penuh ke saya, tetapi TIDAK ADA SEPESERPUN JUGA YANG MASUK KE SAYA S/D HARI INI.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan ini kami kami memberikan PERINGATAN/SOMASI kepada Saudara untuk:
1. Melaksanakan kewajiban saudara sebagai PENERIMA DANA INVESTASI untuk melakukan pembayaran modal + profit 50% kepada saya sebesar Rp. 25.000.000,- + 12.500.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu rupiah) dalam jangka waktu secepat-cepatnya, dan persetujuan terpaksa mengenai non-profit untuk priority list yang disebut didalam kronologis, dianggap gugur karena TERLAPOR sudah berkali-kali wanprestasi penuh terhadap apa yang diucap tentang kapan modal akan dikembalikan dan TERLAPOR terindikasi menipu.
2. Dalam hal sampai dengan jangka waktu secepat-cepatnya tersebut Saudara belum juga merespon dan melaksanakan kewajiban Saudara, maka saya akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan, baik pidana maupun perdata.
Demikian PERINGATAN/SOMASI ini saya sampaikan untuk menjadi perhatian.
Muchammad Luthfi Kosim Saputra (Kang Vei) ----- TERLAPOR
kaskus ID: luthfikosim dan kangvei
MASAGI Fraternity
Jalan Ciguruwik, Kampung Cipondoh Girang, Rt 01 / Rw 12, Cinunuk Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40393
Perihal: PERINGATAN (SOMASI)
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan kerja sama yang disebut terlapor sebagai investasi proyek silver yang berasal dari Pemerintah berdasarkan Perjanjian tidak tertulis di media social LINE grup “PRIVATE CLASS” di Minggu ke-3 Maret 2015 (“Perjanjian”), Perjanjian mana telah menentukan kewajiban saya sebagai INVESTORuntuk menanam modal dan kewajiban saudara sebagai PENERIMA DANA INVESTASI untuk melakukan pembayaran modal + profit yang sudah disetujui bersama sebesar Rp. 25.000.000,- + 12.500.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu rupiah) kepada kami sebelum tanggal jatuh tempo. Terkait hal tersebut, terlapor sudah terhitung wanprestasi penuh berkali-kali dan tidak pernah membayar sepeserpun kewajiban terlapor sesuai yang dimufakati sejak awal dan perlu saya sampaikan bahwa kronologis sebagai berikut:
Minggu ke-3 Maret 2015, KV membuat 1 multi-chats grup yang kumpulkan beberapa anggota keluarga MASAGI Fraternity untuk diajak investasi didalam membantu KV jalankan sebuah proyek silver yang berasal dari Pemerintah, berdasar info yang diterima dari KV butuhkan dana sebesar Rp 300.000.000.-.
Anggota keluarga MASAGI Fraternity yang sudah menyetujui mengikuti investasi tersebut ternyata dipilih utk masuk grup "Private Class" dan diinfo KV bahwa investasi tersebut adalah merupakan test GREED.
Spoiler for SCREENSHOTS:
Perjanjian investasi untuk proyek tersebut, setiap anggota keluarga MASAGI berhak menerima profit 50% dari jumlah modal yang diinvestasi (saya ketahuipun setelah saya bersedia untuk membantu modal) dan KV akan cairkan modal masing-masing 4 bulan kedepan (terhitung di akhir July 2015).
Spoiler for SCREENSHOTS:
300.000.000 yang terkumpul tersebut ditransfer ke Rek. BCA Teh Monna (istri KV) sesuai yang diinstruksi KV.
4 bulan berjalan seperti biasanya, s/d akhirnya sangat kebetulan saya benar-benar butuh uang mendesak untuk kepentingan pribadi saya di akhir July 2015, tepat 4 bulan saya seharusnya sudah dapat meminta cairkan modal yang saya investasikan sebesar Rp 25.000.000,- sesuai yang KV janjikan.
Sekitar 25 Jul, saya LINE ke KV, nyatakan maksud saya utk meminta pencairan modal yang saya investasikan, KV merespon blm dpt menjawab permintaan tersebut krn sedang berlibur, hanya memberitahu juga apabila Kang LW-pun juga sudah merequests hal yang sama, dan sayapun menunggu s/d minggu depan.
Janji pertama KV:
sekitar Jumat 31 Jul, saya LINE ke KV, dijawab apabila saya masuk priority list yang akan KV cairkan terlebih dahulu drpd anggota keluarga PC lainnya dan akan ditransfer maks. ± 3 hari kemudian. OK, saya menunggu dan sayapun tidak mencari KV s/d Senin malam (3-Aug),
s/d Selasa pagi hari 4 Aug blm ada kabar dr KV, saya kembali bertanya ke KV mengapa saya blm menerima transfer, hanya dijawab: Astagfirullah, saya terlupa teh krn saya sedang fokus edukasi grup semalam. Saya membalas chat tersebut dan sudah tidak dibaca Kang Vei,
Selasa malampun saya reminder KV supaya tidak terlupa ditransfer (tidak dibaca juga).
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-2 KV:
Rabu 5 Aug, saya menjadi panik krn saya sangat berharap, hampir 24 jam KV tidak membaca LINE saya, saya telepon dan SMS tidak ada respon juga.
Rabu siang hari, saya meminta tolong ke Kang TR utk membantu saya titipkan pesan ke KV, dan akhirnya saya hopeless, saya mencoba LINE ke Teh Monna dg sangat terpaksa, supaya KV membaca pesan saya (sayapun mencari teh monna krn berpikir Teh Monna juga mengetahui urusan investasi PC tersebut karena modal 300.000.000,- yang terkumpulpun ditransfer ke Teh Monna dan orang terdekat KV).
Akhirnya, Rabu sore hari tersebut ada grup urgent PC yang dibuat KV yang terinti nyatakan didepan semua anggota keluarga PC bahwa modal yang saya investasikan akn KV cairkan tidak melebihi 2 hari kedepan (di grup urgent tersebut sayapun juga merasa difitnah KV).
Jumat, 7 Aug sesuai janji ke-2 yang tidak akan lebih dr 2 hari, tidak ada transfer dan tidak ada kabar apapun dr KV.
Notes:
Usaha penghilangan jejak dilakukan dengan menghapus account LINE yang bersangkutan sehingga nama yang muncul menjadi Unknown, akan tetapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kami dapat membuktikan bahwa Unknown pada screenshot adalah orang yang sama dengan yang bersangkutan yaitu Luthfi Kosimsaputra dengan istri Mona Susanti
Seperti yang terlihat pada chat, yang bersangkutan menyebut nama istrinya teh monna.
Spoiler for SCREENSHOTS:
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-3 KV:
12 Aug, saya benar-benar terpaksa bersilahturahmi ke rumah KV, krn setelah grup urgent PC terakhir (6 Aug) yang Kang Vei janjikan 2 hari akan saya terima ternyata tidak ada kabar sama sekali, saya hubungi di berbagai kontak KV tidak ada respon, akhirnya saya putuskan bersilahturahmi mendadak krn saya benar-benar butuh uang tersebut, sudah 2x KV memberi harapan tetapi ternyata 2x juga ditunda.
Kedatangan sayapun bermaksud mengkonfirmasi statements Kang Vei tentang saya yang saya tidak pahami tentang memfitnah dan bicarakan beliau dibelakang.
Di rumah, kami mengobrol berdua di ruang bawah, saya bicarakan semua isi hati saya selama ini, dan terpokok tentang requests pencairan modal saya, saya katakan bawah saya benar-benar butuh uang tersebut dan KV-pun sudah mengetahui alasan saya.
Jumat, 14 Aug, pagi hari, saya dikabari di SMS dan LINE:
Spoiler for SCREENSHOTS:
Tetapi, s/d hari ini, benar-benar tidak ada kabar, dan semua kontak diputus (blocked), saya hampir putus asa dan menyerah menghubungi KV utk bertanya kapan kepastian yang sebenar-benarnya. Telepon saya diforwards ke busy calls, LINE/SMS/WhatsApp tidak dibaca, WhatsApp saya di-blocked, krn saya sempat berhasil mendapat nada sambung menelepon 1x melalui WA.
----- ----- ----- ----- -----
Janji ke-4:
25 Aug 2015, Kang LW, Kang TR, dan Kang NR mendatangi Rumah KV bermaksud merequests pencairan modal yang diinvestasi mereka juga,
Saya tetap termasuk priority list bersama dg mereka (priority list dg catatan KV tanpa menerima profit 50%) dan dijanji KV kembali bahwa maks. 28 Aug sudah dapat diterima kami berempat. Diberi janji kembali, diingkari kembali.
Janji-janji TERLAPOR berikutnya berikutnya tersambung dengan Surat Terbuka yang akan di-post Pak Hartono.
----- ----- ----- ----- -----
12 November 2015, saya mengultimatum Terlapor bersama dengan Pak Hartono untuk selesaikan kewajiban Terlapor,
13 November 2015, saya diberitahu Pak hartono bahwa KV menawar untuk membayar sebagian untuk saya dan sebagian untuk Pak Hartono, tetapi Pak Hartono menolak dan tetap meminta untuk dibayar penuh supaya selesai secepatnya dan tidak complicated, dan akhirnya KV katakan bahwa uang yang ada tersebut akn ditransfer penuh ke saya, tetapi TIDAK ADA SEPESERPUN JUGA YANG MASUK KE SAYA S/D HARI INI.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan ini kami kami memberikan PERINGATAN/SOMASI kepada Saudara untuk:
1. Melaksanakan kewajiban saudara sebagai PENERIMA DANA INVESTASI untuk melakukan pembayaran modal + profit 50% kepada saya sebesar Rp. 25.000.000,- + 12.500.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu rupiah) dalam jangka waktu secepat-cepatnya, dan persetujuan terpaksa mengenai non-profit untuk priority list yang disebut didalam kronologis, dianggap gugur karena TERLAPOR sudah berkali-kali wanprestasi penuh terhadap apa yang diucap tentang kapan modal akan dikembalikan dan TERLAPOR terindikasi menipu.
2. Dalam hal sampai dengan jangka waktu secepat-cepatnya tersebut Saudara belum juga merespon dan melaksanakan kewajiban Saudara, maka saya akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan, baik pidana maupun perdata.
Demikian PERINGATAN/SOMASI ini saya sampaikan untuk menjadi perhatian.
0
98.2K
530
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Terbuka Jual Beli
6.4KThread•391Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya