Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.setujuAvatar border
TS
mr.setuju
Dua Anggota MKD Ini Anggap Kesaksian Sudirman "Ngawur"
Dua Anggota MKD Ini Anggap Kesaksian Sudirman "Ngawur"
Dua Anggota MKD Ini Anggap Kesaksian Sudirman "Ngawur"


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dua anggota Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) beda Fraksi sama-sama berpandangan kesaksian Menteri ESDM Sudirman Said di persidangan perdana kasus Freeport Gate tidak cukup meyakinkan.

Selain belum bisa diperbandingkan dengan sejumlah alat bukti, kesaksian Sudirman dianggap banyak terlalu banyak bersumber dari pihak lain.

Anggota MKD dari Fraksi PPP Zainut Tauhid mengatakan, pihaknya tidak cukup yakin dengan seluruh kesaksian dari Sudirman Said.

"Kesaksian saudara pelapor ini ada inkonsistensi. Semisal siapa yang menyebutkan angka 20 persen (saham). Siapa yang menyatakan kasih 11 persen bagi pak JK 9 persen. Ketika itu ditanya apakah itu pernyataan saudara Novanto? Dijawab, bukan," kata Zainut dalam persidangan MKD di ruang rapat MKD, DPR, Jakarta, Rabu (2/11/2015).

Zainut menyebut bahwa sejumlah bukti yang diajukan Sudirman Said masih lemah. Karena itu, dia belum dapat menemukan kesimpulan setelah dibandingkan antara kesaksian Sudirman dengan pendalaman bukti rekaman dan transkip.

"Ini yang barangkali menjadi catatan kita harus betul-betul sesuai dengan tata cara ketika kita beracara. Saudar perluu kami ingin mendalami alat bukti. Karena terus terang, tekaman belum kami verifikasi," ungkapnya.

Senada dengan Zainut, anggota MKD dari Fraksi Golkar Ridwan Bae juga menilai kesaksian orang nomor satu di Kementerian ESDM itu di sidang MKD banyak melahirkan asumsi keanehan.

"Sudirman adalah sebuah keanehan. Keanehan dia cuma memungut informasi di jalanan, kemudian dia melaporkan di sini (MKD). Darimana kau dapatkan, dia jawab saya dapat dari orang," ungkap Ridwan menirukan ungkapan Sudirman.

Ridwan mengaku heran dengan kesaksian Menteri ESDM yang hanya mengacu kesaksiannya pada pihak lain. Seharusnya, kata Ridwan, pelapor merupakan orang yang mengerti betul persoalan bukan dari hasil pendengaran pihak lain.

"Sudirman Said perlu dipertanyakan karena hampir semua pertanyaan di Makhkamah Kehormatan, itu kalau kita tanya sumbernya, itu dia bilang dari orang lain. Terus kata siapa, kata orang. Hampir tidak pernah menyatakan kata dirinya dirinya," kesal dia.(yn)

http://www.teropongsenayan.com/22890...udirman-ngawur

panasbung semoga terhibur
0
5K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.