Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Pengakuan] Senyum Lega Tri Djoko "Lepas" dari Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah mantan Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto selalu serius menyimak ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang sedang memberi arahan kepada Teguh Hendarwan, Kadis Tata Air yang baru, soal betapa mudahnya mengatasi banjir di Jakarta.

Dahinya tidak mengernyit. Sesekali dia tersenyum-senyum lepas tanpa beban. Seolah lega telah turun dari jabatannya pada hari pelantikan yang sepi itu, Kamis (3/12/2015).

"Sudah jadi orang bebas ini," ujar Tri Djoko kepada wartawan usai pelantikan, di Balai Agung, Balai Kota DKI, Kamis.

Kabar pengunduran diri Tri Djoko sempat membuat kaget beberapa pihak.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika mengaku kaget atas hal itu.

Namun, pengunduran diri seseorang tidak boleh ditolak. Tri Djoko harus diizinkan mundur dari jabatannya.

Sebelum pelantikan, banyak yang bertanya-tanya. Kenapa dia mundur? Kenapa mundur di akhir tahun?

"Enggak ada masalah apa-apa. Saya sudah tua. Usia saya sudah 58 tahun, sudah 36 tahun saya mengabdi sebagai PNS," ujar Tri.

Itulah alasan yang dia lontarkan ketika ditanya sebelum pelantikan. Tri Djoko mengatakan kondisinya tidak lagi prima untuk menjabat posisi itu.

Dia ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarganya. Apalagi, usianya memang segera memasuki usia pensiun. Dia membantah telah tertekan selama mengemban jabatan itu.

Alasan sebenarnya

Usai pelantikan, dia ditanya pendapatnya mengenai kepala dinas yang baru dilantik hari itu. Dia menjawab singkat bernada menyindir.

"Tadi kan sudah dipaparin kuliah sama Pak Gubernur, kan simpel ngilangin banjir itu, kita lihat saja buktinya," ujar Tri.

Sebab, menurut Tri, menghilangkan banjir bukan pekerjaan mudah, semudah yang diucapkan Gubernur.

Hari itu setelah lepas dari jabatannya, dia mulai berani menceritakan keluh kesah selama menjadi kepala dinas. "Ini masalahnya kan masalah kepercayaan dari pimpinan. Jabatan kan amanah bukan hak, jadi kalau kayaknya pola pandangnya sudah beda ya buat apalagi, toh saya sudah waktunya (pensiun)," ujar Tri.

Menurut Tri, Basuki cenderung menganggap penanggulangan banjir sebagai persoalan mudah. Padahal, kata Tri, banyak permasalahan di lapangan yang dihadapi Dinas Tata Air sehingga instansi yang pernah dipimpinnya itu kurang maksimal dalam menanggulangi banjir.

"Banyak hal yang menjadi kendala. Pak Ahok mungkin melihatnya simpel, tetapi kenyataan di lapangan enggak. Kalau sudah beda cara pandang memang diskusinya lain," ujar dia.


"Seolah-olah kita tidak menjalankan perintah, padahal banyak kendala lapangan," kata dia lagi.

Perbedaan pendapat ini dia akui sering membuat dia kesulitan jika berdiskusi dengan Basuki.

Padahal, kata dia, seharusnya ada pengertian dan penyelesaian masalah yang konkret setelah berdiskusi dengan Gubernur.

"Nanti kan kita tanya ini, dia jawab ini, padahal ini kan kita learning proses," ujar dia.

Alasan lain yang menjadi kesulitan Tri dalam menata air adalah perombakan yang sering dilakukan Basuki.

Beberapa anak buahnya yang sudah dia ajak berkoordinasi bersama diganti sehingga dia harus memulai kembali dari awal.

"Harus dilihatlah saya waktu itu (dilantik) 3 Juli saat bulan puasa. Selama 1 bulan konsolidasi, langsung ada beberapa orang eselon III diganti," ujar dia.

Tidak banyak saran yang dilontarkan Tri Djoko kepada juniornya, Teguh Hendarwan, yang kini merupakan Kadis Tata Air yang baru.

Dia hanya berharap Teguh bisa menyelesaikan pekerjaan "mudah" seperti yang dibilang Basuki. "Semoga dia lebih baik," ujar Tri.Boss_TAIKK

Solusi tidak semudah BACOT taikk Ahoakss emoticon-Big Grin
0
7.6K
91
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.