Perkenalan
Kakak gw adalah wanita berumur 45 tahun yang kehidupannya sangat menyedihkan. Kenapa gw bilang menyedihkan? Karena dia di umur 45 tahun ini belum menikah, punya teman pria pun hanya sekedar berteman, tidak ada niat pacaran atau menjalin hubungan serius untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Umur gw memang terpaut jauh dari kakak gw, selisihnya 15 tahun. Tapi gw sudah berkeluarga dan dikarunai 2 anak yang lucu­². Gw bersyukur kedua orang tua masih ada, kadang kasian melihat kedua orang tua menginginkan cucu dari kakak gw. Sering kali orang tua menjodohkan secara tidak langsung melalui perkenalan dengan anak dari teman orang tua gw. Hasilnya selalu buruk. Kakak gw seperti tidak bersemangat ketika dikenalkannya. "Mawar" (nama samaran) begitu yang dia ucapkan ketika berkenalan, setelah itu menghindar menyibukan dari secara mendadak.

Keseharian
Gw mau cerita keseharian kakak gw 5 tahun ke belakang sampai sekarang. Soalnya gw baru balik ke indo lagi sekitar pertengahan tahun 2010, faktor pekerjaan (alhamdulillah bisa kerja di tanah air tercinta dan dekat dengan keluarga). Ok back to topic, gw amati kegiatan kakak gw dulu sibuk main forum di internet, kalo gak salah det*k forum. Kemudian kopdar sama teman² dunia maya nya, main forum det*k lagi, kopdar lagi. Begitulah kesehariannya. Ketika itu gw meluangkan waktu untuk "mengintip" kegiatan kopdarnya, gw ikuti kemana dia pergi dan sampailah di tempat kopdarnya, sebuah cafe yang menurut penilaian gw agak remang². Sumpah gw sangat kaget melihat kakak gw menyalakan sebatang rokok kretek ketika berkumpul dengan teman² forumnya. Bukan karena dia berjilbab, tetapi di keluarga gw tidak ada perokok. Pantesan setelah gw balik ke indo, gw lihat kakak gw selalu menggunakan lipstik yang tebal berwarna merah ngejreeeng, bahkan ketika di rumah sekalipun. Ternyata oh ternyata untuk mendempul bibirnya yang sudah menghitam karena efek nikotin dari rokok. Balik lagi bahas kopdar, perilaku aneh kakak gw adalah ceria. Ketika bertemu teman²nya sangat ceria dan gembira, sangat berbeda dengan perilaku pendiamnya di rumah. Gw lihat dari kejauhan kakak gw sempat joget2 menirukan goyang dribelnya duo srigala, dan teman²nya yang mayoritas om² memberikan saweran seperti di acara² dangdutan. Perasaan gw saat itu campur aduk, antara sedih, marah, dan malu. Sempat terpikir untuk menghampirinya, tapi gw tahan dulu supaya gw bisa tau rangkaian acara kopdarnya. Selanjutnya tidak ada yang aneh, hanya mengobrol dan gw tidak tau apa yg mereka bicarakan.

xxx

Untuk sementara segitu dulu ceritanya, sebetulnya masih panjang yang ingin gw curhat-kan disini. Besok gw sambung lagi...

Gw mengharapkan masukan dari teman² kaskuser demi kembalinya kakak gw ke kodrat wanita pada umumnya

Terima Kasih