Quote:
Detik.com Jakarta - Pengusaha Riza Chalid bercerita soal Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung pemerintahan Jokowi. Hal itu diceritakan Riza saat berbincang dengan Ketua DPR Setya Novanto dan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin.
Berikut adalah transkrip pembicaraan antara MS (Maroef Sjamsoeddin), SN (Setya Novanto) dan MR (Muhammad Riza Chalid) yang rekamannya diperdengarkan dalam sidang MKD di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/12/2015) malam:
MR: Sebelum bubarin Pak, kalau gak gini Pak. Saya ini kan pedagang, saya ikutan politik kan karena teman-teman saja. Baik, gak cerai. Saya pedagang. Saya bilang eh ini saatnya damai. Kita kumpulin semua yuk. Kumpul Bang Ical, Anis Matta, Hatta, pokoknya semua kita kumpul.
SN: Panggil Pak Luhut
MR: Kita undang Pak Luhut datang. Saya siapkan depan. Ada Pak Luhut ama timnya. Saya bilang itu, saat ini kita sudah kalah. Kalah Pilpres. Tapi kita akan balas tahun 2019. Cuma sekarang kita harus berdamai membangun negara. Jangan ikut. Presiden sama wapres enggak boleh diganggu, saya bilang. Kita cari makan. Sekarang Pak Luhut yang ada di sana, Ini temen-temen dan kita minta ikutlah Pak Luhut. Coba Pak Luhut sampaikan ke Jokowi. Kalau mau sepakat begitu kita dukung. Ini saran saya. Mulai ngomong rurururuurr… Akhirnya sepakat pak malam itu, oke kita dukung Jokowi-JK supaya sukses. Nanti 2019 ceritanya lain. Langsung deh pada dukung Jokowi, pada ketemu Jokowi semua. Prabowo apa dukung Jokowi. Sejak itu. Makanya Pak, DPR gak pernah ganggu Jokowi. Gak pernah ganggu Jokowi. Malah yang enggak mendukung Jokowi itu PDIP. KMP enggak, semuanya mendukung. Itu kita happy juga sih. Kalau negara aman kita punya jalan. Tapi kalau ribut terus di parlemen, pusing kepala. Bayangin sudah kurang aman negara, ekonominya ancur.
SN: Kesalahan menteri-menterinya juga.
MR: Ya presiden juga andil.
SN: Ya kita harus jujur
MR: Kalau Pak JK presiden,
SN: Wah terbang kita.
MR: Atau dia pasrahin Pak JK urus ekonomi saja, saya pergi dah blusukan. Pak JK urus saja ekonomi
SN: Ya tapi sekarang sudah dibatasin terus presiden
MR: Obyektif ya Pak, kita pengin ada growth, bisnis kita jalan, semua orang gitu kan. Gaji lancar pajaknya gak gila-gilaan. Pajaknya gila Pak. Pajaknya dahsyat Pak.
MS: Semua macam-macam dipajakin ya
SN: Hancur
MR: Iya.
SN: Mobil jeblok, orang beli gak bisa. Perbankan gak mau lagi, hancur.
MR: Kalau Freeport mah gak ada kaitannya sama ini. Kalau saya ada ritel, saya punya airlines, hancur berdarah. Rupiahnya jelek marketnya drop. Saya ada perusahaan ritel, saya punya toko-toko orang perempuan di mall-mal, gubrak, waduh gila pak. Bagaimana nasibnya. Perkebunan sawit juga jeblok perusahannya. Gimana pula
SN: Gak ada uang
MR: Gak ada uang. Rakyat udah gak ada uang. Gak ada demand, drop.
MS: Itu konsep PP 15 untuk sawit gak jalan Pak? Padahal itu konsepnya presiden untuk CPO
MR: Hancur pak, hancur Pak
SN: Presiden itu senang meresmikan meresmikan. Tapi sekarang gak jalan. Sekarang dia serahin ke Pak Jusuf Kalla. Saya ketemu Pak Jusuf Kalla. Jusuf Kalla bilang wah ini banyak yang gak jalan. Saya bilang jangan meresmikan terus
MR: Kalau Pak JK itu pengusaha.
SN: Bagus itu Pak
MS: Dia bisa menghitung
MR: Bagus, Pak. Dia bisa mengcreate. Kalau tahu sekarang kita lagi berdarah. Dia gak mungkin menghindari, dia tidak akan diam. Dia akan cari akal. Jokowi mana mau ketemu kita. Allah
SN: Ini kaya PSSI babak belur.
MS: Kita kan sponsor Persipura. Bubar, Pak. Pada ngirim surat mau membubarkan. Kasihan Persipura.
MR: Pemain bola itu kalau dia gak main dua bulan, otot-ototnya rusak semua.
MS: Drop semua. Sakit semua. Sakit jantung semua, Pak.
SN: Kembali itu, Pak. Pak Luhut ditakutin, enggak bisa enggak.
MR: Sebetulnya lepas dari apa pun, nasibnya jelek. Jujur saja ya Pak, nasibnya jelek sebagai bangsa Indonesia. Mendingan karena Jokowi tapi kita kan berdarah. Masak musuhan itu kan gilaaa. Aduuhhh… Ampuuunnn ampuunnn.
SN: Ampuun
transkrip kali ini ada 3 bagian
Pertama dukungan KPM buat pemerintah, KIH malahan yang sering ganggu pemerintahan (tapi nastak gak nyadar2)
Kedua, perlambatan ekonomi salahsatunya karena kenaikan-kenaikan pajak, disinggung kalau seandainya JK yang megang ekonomi, perekonomian bisa lebih baik (bisa terbang kita). Perlambatan ekonomi disebut andil presiden dan menteri2nya
Nasib pemain persipura yang memprihatinkan paska diberhentikannya liga PSSI. Tapi disebelah pemerintah dipuji2 itu karena keras kepala tentap memberhentikan liga