[KOMBAT-Go Green] Yuk.. kita Hijaukan Halaman dengan Tehnik Vegetatif Buatan ...
TS
zha.sha
[KOMBAT-Go Green] Yuk.. kita Hijaukan Halaman dengan Tehnik Vegetatif Buatan ...
بِسْمِ اللهِ الرحْمَنِ الرحِيم
Vegetatif buatan itu apasihh...
Quote:
Vegetatif buatan adalah cara reproduksi secara vegetatif (tanpa kimpoi) yang tidak terjadi secara alami melainkan dibuat atau disengaja terjadi oleh manusia. Tujuannya agar dapat memperoleh individu baru dengan cara yang lebih cepat.
Kalau dipikir-pikir kadang mau memperhijau halaman, banyaaakkk bgt kendalanya (alasan kali ya hehehe ) ...
mau menanam tanaman ga sempet beli bibitnya...
atau males nanam pohon karena takut panen buah nya tidak memuaskan ?
atau ga punya dana buat beli tanaman baru ???
atau bahkan ga sabaran pengen cepet cepet tanamannya besar ?
Nah.. agan-agan disini pasti pernah mendengar tehnik-tehnik rekayasa vegetatif yang murah, dan ga ribet ini..
Ada solusinya niihhhhh
Pernah di ajarkan waktu kita SD kok ..
yukk.. plesbek lagi siapa tau bermanfaat ..
1. Cangkok
Spoiler for Cangkok...:
Nah.. ga asing lagi kan sama tehnik yg satu ini..
Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Jika tanaman induknya berbuah manis, maka cangkokannya menghasilkan buah yang manis pula. Selain itu, mencangkok lebih cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan menanam bijinya. (Buat yang ga sabaran cocok nihh) Tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. Namun tanaman hasil cangkokan memiliki beberapa kelemahan. Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga mudah tumbang/roboh dan umur tanaman lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang di tanam dari biji.
Berikut adalah cara mencangkok tanaman.
Sediakan Alat dan bahan yang digunakan dalam mencangkok, antara lain :
- Tali pengikat/rafia
- Pisau yang tajam
- Serabut kelapa atau plastik
- Gunting
- Tanah yang subur
- Cabang/ranting yang akan kita cangkok.
Langkah - langkah mencangkok adalah sebagai berikut berikut :
- Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
- Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
- Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
- Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa.
- Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik,lubangi plastiknya terlebih dahulu agar air siraman bisa keluar dan tanah tidak terlalu basah.
- Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari (jika musim kemarau).
- Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian tanam di pot. Setelah tumbuh dengan baik baru ditanam di tanah.
mulustrasi :
2. Stek (ada stek batang, ada stek daun)
Spoiler for Stek....:
Pasti ga asing juga kan sama tehnik yang ini...
Tinggal tancep, tangsung tumbuh..
Stek adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang tumbuhan tersebut. Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang dapat dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat dilakukan pada tanaman mawar. Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.
Berikut adalah cara menyetek tanaman.
Sediakan Alat dan bahan yang digunakan antara lain :
- Batang/tangkai/daun dari jenis tanaman yang bisa di stek
- Pisau/Cutter
- Tanah
Langkah - langkah menyetek adalah sebagai berikut berikut :
- Pilih batang atau daun yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
- Potong menjadi beberapa bagian
- Tanam di tanah, (batang bagian bawah di tanam di bawah juga yaa)
Mulustrasi :
3. Sambung/Enten
Spoiler for Sambung/Enten:
Untuk tehnik rekayasa yang ini, TS sebenernya belum pernah nyoba dirumah tapi sepertinya cukup mudah juga
Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.
Berikut ini adalah cara mengenten tanaman :
Alat dan bahan :
- Pisau/cutter yang steril
- Tali rafia
- Dua jenis tumbuhan
Cara menyambung tanaman :
- Pilih tanaman untuk batang bawah dan batang atas yang sehat.
- Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas.
- Gunakan pisau steril dan tajam, untuk memotong batang bawah dengan bentuk huruf V, dan potong batang atas dengan bentuk V terbaik. Panjang batang atas idealnya 3-8 cm.
- Masukkan batang atas tersebut ke dalam celah batang bawah, lalu ikat sambungan itu dengan sealtape, atau potongan plastik bening (dari kantong plastik gula pasir). Usahakan sambungan tidak terkena air.
- Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.
- Bungkus batang yang disambung tadi dengan kantong plastik, dan letakkan di tempat teduh selama sekitar 7-10 hari.
- Dalam kurun waktu itu akan terlihat munculnya tunas daun. Buka kantong plastiknya; dan taruh di bawah matahari.
Mulustrasi :
4. Tempel (Okulasi)
Spoiler for Okulasi...:
Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat.
Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis. Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis. Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati masa muda.
Berikut ini adalah cara mengokulasi tanaman :
Alat dan bahan :
- Tali rafia
- Pisau/cutter
- Dua jenis tumbuhan ( batang bawah dan batang atas).
Langkah-langkah mengokulasi tanaman :
- Siapkan batang bawah, umur tanaman tergantung dari jenis tanaman apa yang akan diokulasi.
- Siapkan batang atas berupa kulit kayu dan mata tunas dari induk tanaman yang berkualitas baik dan memiliki sifat unggul.
- Iris dan sayat batang bawah dengan panjang 2-3 cm, lebar 1-1,5 cm.
- Sisipkan mata tunas ke irisan yang telah dibuat pada batang bawah, lakukan dengan cepat. Jangan sampai luka sayatan kering. Pastikan tidak ada celah antara luka sayatan dengan mata tunas.
- Ikat tempelan menggunakan tali rafia, arah pengikatan dari bawah ke atas sehingga tali tersusun rapat seperti genting dan tidak ada celah kecuali pada bagian mata tunas.
- Setelah 2 minggu, lihat mata tunas. Jika berwarna hijau kemerahan atau hitam berarti okulasi gagal. Sedangkan jika warnanya masih hijau segar dan melekat pada batang pokok berarti okulasi berhasil dan ikatannya sudah boleh dilepas. Waktu pengikatan bisa sampai 3 minggu.
- Bila telah ada kepastian bahwa mata tempelan sudah hidup, segera potong batang yang berada di atas mata tempelan, tujuannya agar sumber makanan tertuju pada tunas dari tempelan. Jika tidak, tempelan akan mati. Panjang pemotongan batang dan jarak pemotongan dari mata tempelan berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman yang diokulasi.
Mulustrasi :
5. Merunduk
Spoiler for Merunduk.. :
Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.
Berikut ini cara melakukan perbanyakan dengan merunduk :
- Pilih cabang tanaman yang sudah tua, kuat dan panjang;
- Bersihkan cabang tanaman bagian tengah dari daun dan kotoran yang menempel;
- Bengkokkan cabang tanaman ke tanah hingga sedikit dari bagian tengah cabang menyentuh tanah
- Kubur cabang tanaman tadi dengan menggunakan tanah;
- Biarkan selama beberapa hari sambil menyiram gundukan tanah tersebut;
- Setelah akar dari bagian tengah cabang tadi muncul, pisahkan tanaman baru dari tanaman induk dengan memotong cabang tanaman tadi dari batang utamanya;
- Tanaman baru siap dipindahkan ke media tanam.
Mulustrasi
Simpel kaaaaannn...
yukk.. hijaukan halaman kita,, jangan smpe gersang tidak terawat...