Ane bingung sama kelakuan orang Indonesia. Kok, hobi banget jadiin jalanan yang merupakan fasilitas umum sebagai sirkuit balapan ya gan!. Ini bukan soal miskin atau kaya sih, soalnya yang doyan kebut-kebutan dan balapan liar di jalanan, bukan cuma mobil mewah, tapi motor butut dan modifikasi ngawur aja, pada hobi balapan liar dan kebut-kebutan di jalan raya.
Mereka pada nggak mikir, gara-gara ulah sembarangan itu, bisa berakibat nyawa orang lain melayang begitu aja. Salah satunya kejadian paling baru, kecelakaan maut di Surabaya gara-gara balapan liar. Langsung aja cek tkp di bawah ini gan.
LAMBORGHINI MAUT
Quote:
Kejadian di Surabaya (29/11/2015) kemaren, bener-bener gila. Bayangin aja, Lamborghini nabrak pengguna jalan hingga tewas di ruas jalan Manyar Kertoarjo Surabaya. Kecelakaan maut ini gara-gara dua mobil sport, Lamborghini dan Ferrari, balapan liar di jalan raya. Buntutnya, satu korban tewas di tempat dan dua orang luka parah.
Buset, ternyata banyak aksi ugal-ugalan di jalan yang lainnya nih!
(Berita tentang korban yang meregang nyawa di atas aspal akibat pengendara yang memacu kendaraan seenak udelnya, sering banget terjadi di negara ini.)
Quote:
1. David Si Sopir Maut
Spoiler for :
Pria berusia 22 tahun ini menjadi mimpi buruk bagi pedagang yang mangkal di sepanjang jalan Asia Afrika. Mobil yang digeber dari arah Senayan City itu tiba-tiba menyeruduk 3 mobil yang sedang parkir. Salah seorang teman David mengakui kecepatan mobil sempat mencapai 100 kilometer per jam.
Korban tewas : 2 orang
2. Christopher Daniel Sjarief
Spoiler for :
Malam itu, 20 Januari 2015, Christopher merebut kendali stir mobil dari temannya dan juga lagi teler karena pengaruh narkoba jenis Lycergic Syntetic Diethylamide (LSD). Kecelakaan maut pun akhirnya terjadi di jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mobilnya menghantam empat mobil dan enam sepeda motor. Ia dijerat pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas nomor 32 tahun 2002.
Korban Tewas: 4 orang
3. Joki Balapan Liar Motor Tewas
Spoiler for :
Selain mobil, ada juga balapan liar motor gan! Pria bernama Iden Gumilar yang berusia 19 tahun tewas setelah terpental dari motor yang dipacunya saat berada di arena balapan liar. Ia menderita luka para di bagian kepala dan sekujur tubuhnya memar. Iden diduga adalah joki bayaran yang sering digunakan untuk berpacu di balapan liar karena motor yang dikendarainya tidak ditemukan. Polisi menduga motor tersebut telah diamankan oleh pemiliknya.
Bukan rahasia lagi kalau penegakan hukum di negara kita sering disepelekan gan. Ironisnya bukan cuman disepelekan, undang-undang dan hukum di Idonesia seringkali kurang tepat buat sebagian kalangan. Contohnya dalam kasus balap liar, para pelaku cuma diganjar hukuman pidana yang tergolong cukup ringan:
Menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan):
Pasal 297
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor berbalapan di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 huruf b33 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)”.
Ini nih yang paling ngeselin. Ternyata ada beberapa oknum petugas yang justru malah jadi beking kegiatan balap liar ini gan! Menurut salah seorang peserta balapan liar di kawasan Asia Afrika, Jakarta Selatan, mereka wajib ngasih setoran uang ke oknum polisi itu biar bisa tetap aman balapan liar. Gilaaaa!
Fenomena balapan liar biasanya popular di kalangan remaja dan ABG. Digelar malam sampai pagi hari dan biasanya di jalan raya. Maksudnya supaya nggak macet. Ya iyalah, kalau macet, mau gimana balapan ya gan…hehehe…. Tapi karena dilakukan di jalan raya, pastinya bahaya banget. Kalau nggak nabrak sesama pembalap, mereka juga berisiko menabrak kendaraan lain yang melintas di jalan itu, bahkan pedagang kaki lima dan pejalan kaki. KEREN KAGAK, CELAKA IYA!Jadi, apa coba untungnya ikut balapan liar?