Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus benahi tata pelayanan bagi masyarakat. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran lurah menjadi manajer di wilayah sehingga fokus mengatasi persoalan warga.


"Jadi setiap Jumat lurah bersama unsur Muspika lain kelilingi satu RW. Tidak boleh dia menggunakan kendaraan, harus jalan kaki," ujar Bambang Sugiono, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Rabu (2/12).

Menurut Bambang, tujuan berkeliling tanpa menggunakan kendaraan agar lurah detail memahami persoalan yang ada di wilayahnya. Tidak hanya saluran dan jalan rusak, lurah pun harus tahu kondisi masing-masing warga dengan melakukan kunjungan door to door.

"Jadi kalau ada yang sakit atau tidak dapat bersekolah dia bisa tahu. Monitoring harus dilakukan jengkal perjengkal sehingga tidak ada yang terlewat," tuturnya.

Bambang mengatakan, sesuai perannya sebagai manajer, bila mendapati persoalan di wilayah lurah dapat langsung menghubungkan ke instasi terkait untuk menindaklanjuti. "Jadi masalah bisa langsung diatasi," tandasnya.

BERITAJAKARTA.COM