Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kresetannAvatar border
TS
kresetann
Pelaku Pedofil Di Australia-sebut-korbannya-setan-penuh-dosa
Pelaku Pedofil di Australia Sebut Korbannya Setan Penuh Dosa
Diperbaharui 21 Juni 2015, 16:24 AEST
Oleh Peta Carlyon

Korban pelecehan seksual Stephen Woods mengungkapkan ia dirudapaksa oleh tiga orang petugas di sekolah keagamaan di Ballarat, Australia, saat ia masih anak sekolah. Parahnya, salah seorang pedofil melakukan perbuatan tersebut sambil menyebut korban sebagai "setan penuh dosa".


Stephen Woods mengaku dirudapaksa oleh tiga petugas di sekolah keagamaan di Ballarat.

Kesaksian para korban disampaikan dalam penyelidikan resmi yang dijalankan Komisi Khusus Pelecehan Seksual Anak-anak (Royal Commission into Institutional Responses to Child Sexual Abuse) di Ballarat, Kamis (21/5/2015).

Komisi ini telah memeriksa saksi-saksi di berbagai lembaga keagamaan, panti asuhan, dan badan-badan amal dengan fokus pada kasus yang terjadi puluhan tahun silam.

Saksi korban Stephen Woods saat tampil dalam persidangan tidak dapat menahan tangisnya.

Ia mengungkap, kedua orangtuanya hancur karena apa yang ia alami tersebut. "Ayah saya bahkan sudah pernah menarik senjatanya untuk membalas perbuatan mereka tapi tidak jadi dilakukan," kata Woods.

Ia menambahkan, ibunya akhirnya tidak lagi percaya pada agama Katolik setelah 70 tahun, dan Woods sendiri mengaku telah "kehilangan hidupnya".

"Saya tidak punya karir, tidak pernah punya hubungan, tidak memiliki alamat tetap. Semuanya karena pelecehan seksual yang saya alami," katanya di depan penyelidik Komisi Khusus.

"Kepercayaan diri saya hancur berantakan, dan beberapa kali saya mencoba bunuh diri," tambahnya.

Woods mengaku ia menyadari dirinya sebagai seorang gay sejak usia sangat dini.

Ia menduga, pedofil bernama Robert Best mendengar hal ini saat Woods masih 12 tahun dan ikut sekolah St Alipius.

"Best melecehkan saya dan seorang anak lainnya. Ia menyebut saya orang bejat, saya ini setan dan pantas menerima apa yang saya alami," tutur Woods.

"Best bilang, ini semua salah saya sendiri," tambahnya.

Woods menjelaskan, kalangan orangtua saat itu menganggap Best sebagai sosok penuh disiplin.

Woods mengaku petugas lainnya di sekolah itu bernama Edward Dowlan juga melakukan pelecehan seksual.

Ketika Woods mencoba meminta nasehat kepada pendeta di sekolah itu, ia justru diarahkan kepada pedofil lainnya bernama Gerald Ridsdale, dan Woods mengatakan ia langsung dirudapaksa begitu bertemu.

Woods tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan bagaimana ia menyembunyikan semua kejadian itu dari ibunya sampai awal 1990an, saat Gerald Ridsdale diajukan ke pengadilan untuk pertama kalinya.

Dalam pemeriksaan Komisi Khusus ini korban lainnya Paul Tatchell juga memberikan kesaksian. Ia juga mengaku dirudapaksa oleh Edward Dowlan di sekolah St Patrick's.

Sumber : http://www.australiaplus.com/indones...h-dosa/1450190

Hell U Yah , Hell U Yah Puji Syukur Kehadirat Bapa Kita Encus Spiritus ,..Berkat sperma KUDUSnya Yg Penuh Keberkatan Holy Shit ,...Melalui Tangan2 Kanannya Di Dunia Fana Ini : Maha SUci Tahta Ikan Paus Vatikan , Para Pendeta : Gonorrhea & Paedofilia Vatikan : Korban Setan Penuh DOSA Itu ,...Dgn Ini Dinyatakan : Sdh CLEAR , Terberkati Roh Kudis & Trinitas Kresetann Dan Khontol Lik ,... HELL U YAH ,...HELL U Yahhhh
murayh0
murayh0 memberi reputasi
-1
12.9K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.