Dua anggota Intel Polsek Kelapa Dua, Gading Serpong, Tangerang, harus mendapatkan perawatan medis di RS Bethsaida Gading, Serpong, Tangerang. Pasalnya, Iptu Habib dan Brigadir Wiwit dihajar sampai babak belur oleh 30 mahasiswa asal Papua.

Pengeroyokan terjadi ketika Iptu Habib dan Brigadir Wiwit sedang melakukan patroli dan berhenti di pompa bensi Pertamina untuk mengisi bensin di Jalan Raya Gading Serpong, Kaveling 4/1, Kecamatan Kelapa Dua, Serpong, Selasa (1/12/2015) pagi.

Pada waktu yang bersamaan anggota polisi itu melihat gelagat aneh di dalam dua kendaraan angkot Kijang. Oleh karena itu, kedua polisi itu memeriksa mobil tersebut.

"Saat ditanya, kedua polisi itu malah langsung dihajar sama penumpang yang berada dalam angkot. Di dalam angkot itu terdapat kurang lebih 30 mahasiswa asal Papua," jelas Wakasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio kepada wartawan, Selasa (1/12/2015).

Kabarnya, mahasiswa asal Papua itu hendak berangkat ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa. Seperti diketahui, setiap tanggal 1 Desember kalangan mahasiswa Papua kerap melakukan demonstrasi untuk mengekspresikan diri dan menunjukan eksistensinya sebagai masyarakat Papua.

Polisi baru menangkap enam pelaku dari 30 mahasiswa yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Iptu Habib dan Brigadir Wiwit.

Berikut nama 6 mahasiswa asal Papua yang ditangkap polisi:
- Edison Wandik, asal Jaya Wijaya, mahasiswa angkatan 2010, jurusan Matematika
- Temiles Telenggen, asal Puncak Jaya, mahasiswa angkatan 2011, jurusan Teknik Ilmu Komputer
- Maiton Yoman, asal Puncak Jaya, mahasiswa angkatan 2012, jurusan Matematika
- Eliakim Itlay, asal Puncak Jaya, mahasiswa angkatan 2010, jurusan Teknik Ilmu Komputer
- Melianus Penggu, asal Pegunungan Bintak, mahasiswa angkatan 2010, jurusan Fisika
- Muli, asal Tolikara mahasiswa angkatan 2011

"Mereka semua dari kampus STIKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Surya, Serpong," pungkas AKBP Eko.

Sumber

Guru silat kali, sukanya berantem