Kecintaannya terhadap balap sepeda, bagi Santia Tri Kusuma, bukanlah sebatas kata-kata. Darah balap sepeda rupanya mengalir dari ayahnya, Santoso, mantan pebalap sepeda. Santia merupakan satu-satunya pebalap sepeda Indonesia yang tampil pada Olimpiade Athena 2004.

Kompas, 5 April 2011 - Santia Tri Kusuma, atlet sepeda Indonesia, menjadi tokoh "Kompas Kita" dalam Kompas edisi 5 April 2011. Dalam rubrik ini Santia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para penggemarnya. Beberapa pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut :

Apakah yang menjadi motivasi Santia berubah dari sepeda gunung ke nomor jalan raya? (Menur, Kemayoran, xxxx@yahoo.co.id)

Jawaban Santia: Motivasi saya berubah dari sepeda gunung ke nomor jalan raya adalah menjadi juara di level ASEAN maupun Asia. Dan nomor jalan raya saya bisa mengembangkan kemampuan di banyak nomor, seperti road maupun di dalam nomor track.

Mbak Santia dulu Anda pernah menekuni kelas MTB, kok pindah ke kelas road, mungkin bisa minta penjelasannya? Apa saran Mbak untuk menjaga stamina bersepeda agar kita mampu menambah kemampuan dalam kelas road maupun MTB? sepeda mana yang paling Anda sukai? (Tedi, xxxx@gmail.com)

Jawaban Santia: Ketika saya pindah dari MTB ke road, keinginan saya adalah menjadi juara Asia karena saya melihat bakat saya di road bisa lebih tajam dan bisa bersaing di Asia. Latihan sepeda untuk menambah kemampuan harus bertahap. Tentuanya semua unsur latihan, seperti daya tahan (endurance), kekuatan (strenght), dan kecepatan (speed) harus ada dalam metode latihan kita. Untuk menjaga stamina perhatikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita termasuk vitamin dan mineral, serta protein untuk memperbaiki sel-sel otot setelah berlatih. Saya menyukai sepeda yang mengantar saya menjadi juara di Asian Games 2010 kemarin, yakni Polygon helios.

Apa road bike (sepeda balap) dan MTB favorit Anda? (Benny Philippi, Jakarta Utara)

Jawaban Santia: Road bike (sepeda balap) favorit saya adalah Polygon Helios 780 dan 900, sedangkan untuk MTB favorit saya adalah Cozmic RX3.

Sebagai atlet sepeda Indonesia, Santia berharap agar sepeda balap juga diminati oleh perempuan Indonesia. Salah satu cara Santia agar sepeda balap dapat dinikmati oleh para pemempuan Indonesia adalah dengan menunjukkan prestasi gemilang tanpa meninggalkan sisi kewanitaan.

Kompas klasika, 10 April 2011 - Anda tidak perlu menjadi tekhnisi handal untuk bisa melakukan perawatan rutin, tidak perlu juga antuk membeli peralatan mekanik secara khusus. Yang Anda perlukan hanyalah meluangkan waktu untuk merawat sepeda. Polygon Bycicle School merekomendasikan beberapa langkah-langkah dalam merawat sepeda, yaitu sebagai berikut:

* Lepas berbagai aksesoris elektrik seperti speedometer, lampu, tas sadel, dan sejenisnya. Cuci bersih sepeda menggunakan air bertekanan sedang. Jangan pernah mencuci sepeda sekotor apapun dengan air bertekanan tinggi (steam). Air bertekanan tinggi akan menembus masuk ke komponen yang seharusnya terlindungi dari air. Pakailah sabun atau shampoo pencuci mobil/motor. Gunakan sikat lantai untuk merontokkan dan membersihkan ban luar dari lumpur kering dan kototran lain. Ingat sikat yang terlalu kaku bisa melukai permukaan ban dan bahkan meninggalkan bekas parut. Pergunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Seperti tube seputar front derailleur, bagian dalam cassette, dan lainnya. Bersihkan cassette dan rantai dengan kuas sambil disemprot dengan air.


* Segera keringkan frame sepeda dengan kain khusus penyerap air. Coba miringkan sepeda ke kiri dan kanan untuk membuang air yang terperangkap masuk ke bagian dalam frame. Posisikan sepeda dengan roda belakang beberapa saat untuk mengalirkan air yang tersisa. Frame sepeda yang baik selalu menyediakan lubang buangan air di beberapa bagian frame untuk memudahkan air mengalir keluar.


* Langkah selanjutnya, bersihkan rantai dengan degreaser secara hati-hati agar tidak mengenai frehub cassette, rear derailleur, front derailleur, frame, dan bottom bracket. Tunggu sampai rantai kering dan bersih. Setelah itu lumasi dengan lubricant khusus rantai. Berikan lubricant didaerah derailleur depan dan belakang. Cobalah mainkan shifter dan pastikan keduanya berjalan dengan sempurna. Terkadang Anda harus melakukan fine tunning setelah sepeda dipergunakan di medan yang berat.


* Sembari menunggu rantai kering, berikan zat pelapis frame yang mampu melindungi frame dari benturan kecil seperti kerikil.


* Lakukan pengecekan beberapa bagian komponen dengan alat/kunci yang sesuai. Hampir semua sepeda sekarang menggunakan alien key. Cek stem, headset, handlebars, rear derailleur, front derailleur, dan semua bagian mekanis. Pastikan semuanya telah terpasang dengan kencang dan sempurna. Selamat merawat sepeda kesayangan Anda!