Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yully bulatAvatar border
TS
yully bulat
DISCTARRA.COM Gulung tikar
Pantesan di websitenya pada di diskon habis2an 50% all items. disctarra.com


Menurunnya tradisi membeli album rilisan fisik, pengunduhan musik secara ilegal dan berubahnya pola konsumsi musik ke digital platform atau streaming musik beberapa tahun terakhir ini berdampak terhadap meruginya bisnis yang dijalankan toko-toko musik di berbagai belahan dunia. Tutupnya beberapa cabang milik raksasa retail toko musik seperti Tower Records dan HMV di berbagai negara perlahan namun pasti juga menimpa berbagai toko musik di Indonesia. Setelah salah satu retail musik legendaris yang ada di Indonesia, Aquarius Mahakam, gulung tikar pada akhir 2013 lalu, kali ini berita duka datang dari kelompok usaha Disc Tarra.

Salah satu rantai toko musik terbesar di Indonesia tersebut pada masa puncaknya pernah memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di beberapa kota di Tanah Air. Tetapi pada akhir 2015 ini, mereka merencanakan akan menutup sekitar 40 gerai di beberapa kota dan hanya menyisakan delapan gerai – hanya berlokasi di Jakarta.

“Kami memang belum mengumumkan secara official akan tutup sih. Total yang direncanakan tutup itu sekitar 40 toko di beberapa kota di Indonesia dan sekitar delapan toko Disc Tarra yang ada di Jakarta akan tetap buka dan kami pertahankan,” ujar Miranty Paramitha, A&R International Disc Tarra ketika dihubungi Rolling Stone melalui sambungan telepon pada Rabu (4/11) pagi.

Miranty kemudian mengungkapkan bahwa pendapatan Disc Tarra melalui penjualan CD dan DVD yang terus turun sejak lima tahun lalu menjadi penyebab mereka harus menutup puluhan gerai tersebut.

“Turun drastis banget (pendapatannya). Sejak 2010 sebenarnya penjualan CD sudah mulai turun, tapi saat itu memang belum drastis. Dan petinggi Disc Tarra saat itu masih berusaha untuk mempertahanan toko tetap buka. Tetapi akhirnya secara bisnis memang keuntungannya yang didapat tidak bagus,” jelas Miranty.

Walau merencanakan akan menutup 40 gerai, Miranty menceritakan rencana Disc Tarra untuk ikut mengikuti perkembangan zaman: terjun ke dunia streaming musik.

Ia menjelaskan: “So far, kami belum tahu apakah akan beralih ke bisnis musik yang lainnya atau tidak. Selain retail, kami kan juga punya label rekaman musik dan itu masih berjalan. Tapi ada kemungkinan dan rencana Disc Tarra akan ke arah digital. Kami akan bekerjasama dengan salah satu aggregator music streaming.”

Menjelang ditutup, beberapa gerai Disc Tarra sejak satu bulan terakhir telah menjalankan promo diskon untuk beberapa produknya dan akan terus dijalankan hingga gerai-gerai tersebut tutup beroperasi. Untuk informasi delapan gerai yang direncanakan tetap dibuka, Miranty memastikan gerai Disc Tarra yang berada di Kelapa Gading dan mall Kota Kasablanka adalah salah duanya.
0
3.1K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.