Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

puyangpunyaAvatar border
TS
puyangpunya
Curhatan Hati Seorang Buruh
Tak habis-habisnya orang-orang yang merasa berpendidikan lebih tinggi daripada buruh melakukan kritisi terhadap buruh yang minta kenaikan UMK.
Apakah kalian tahu bahwa UMK yang ditentukan pemerintah daerah tersebut tidak memberatkan APBD/APBN? Kami tidak digaji oleh negara,tentu saja tingginya UMK (yang tidak dirasakan oleh semua buruh) ini tidak akan memberatkan negara dan tidak akan membuat kalian merasa dirugikan!
Kalau kalian terganggu dengan demo buruh,apakah kalian bisa menikmati hari libur buruh? Kenapa kalian tidak coba demo minta hari libur khusus berdasar dengan profesi kalian masing-masing.
Buruh berdemo untuk meminta kenaikan UMK,tapi apakah buruh yang menikmati itu semua? Rasanya bukan,banyak buruh yang digaji dibawah UMK karena belum berpengalaman atau karena baru lulus dari sekolah dsb,tetapi staff kantor dan karyawan yang tentu saja tidak mau disebut sebagai buruh yang sudah pasti mendapatkan kenaikan gaji UMK baru tersebut,kenapa? Sebab mereka teman kalian karena berpendidikan tinggi seperti kalian,dan mereka tidak ada masalah dan tidak ada yang mengkritisi kenaikan gaji yang sesuai UMK.
Jelas ada yang salah dengan pemikiran kalian,kalian mungkin hanya berpikir pendidikan sebagai penentu gaji,itulah sebabnya ketika buruh meminta kenaikan UMK kalian merasa tidak adil karena kalian berfikir buruh tidak lebih berpendidikan dari kalian.
Buruh meminta kenaikan UMR adalah upaya mensejahterakan diri mereka,apakah ada yang salah dari itu? Tentu saja tidak.
Yang salah adalah kembali ke pemikiran kalian,ketika pemeritah punya kebijakan yang memberatkan semua orang,kalian akan lantang mengatakan pemerintah adalah antek asing dan tidak pro rakyat kecil,tp ketika para buruh yang adalah rakyat kecil minta kenaikan UMK yang kalian katakan adalah buruh itu tidak punya malu,gaji sudah tinggi masih minta lagi,tidak kasihan kepada pengusaha,dan membuat "INVESTOR ASING" tidak mau lagi menanamkan modal di Indonesia.
Coba renungkan lah kalimat diatas,yang kalian ingin kan itu sebenarnya yang mana? Rakyat sejahtera atau rakyat tetap hidup dibawah garis kemiskinan? Lebih ingin banyak modal asing masuk negara sendiri atau tidak ingin ada modal asing masuk? Yang terus terang kami sebagai buruh yang tidak berpendidikan tinggi seperti kalian ini, benar-benar tidak tau yang kalian inginkan sebenarnya.
Apakah ini semua memberatkan pengusaha? Secara garis besar "IYA" kami sadari itu,tp bukan memberatkan sampai yang membuat perusahaan tutup.kita bisa lihat sendiri pengusaha kelas nasional,dalam sebulan mereka menghasilkan bermilyar-milyar tentu kenaikan buruh hanya beberapa ratus ribu tidak terlalu dirasakan oleh mereka,pengusaha sekelas lokal/propinsi misalnya,mereka masih bisa menghasilkan ratusan juta hingga miliaran setian bulanya,dan pasti ini juga tidak terlalu membebankan bagi mereka,terus bagaimana dengan pengusaha kecil? Pengusaha kecil seharusnya lebih diuntungkan dengan kenaikan UMK buruh,karena daya beli masyarakatnya naik produk/jasa mereka akan lebih banyak yang pakai.
Bagaimana dengan buruh yang harus diberhentikan kerja dari perusahaan untuk mengurangi beban perusahaan? Saya pribadi suka jika ada pertanyaan seperti ini dari kalian yang sebenernya menganggap buruh itu tidak punya malu dari awalnya. Oke,inilah realitas buruh,realitas kerja kami,kami buruh di Indonesia tidak punya pegangan pasti dari pekerjaan kami. Jaman sekarang ini banyak perusahaan yang juga tidak menaati peraturan pemerintah,banyak buruh yang bekerja diatas kertas,ketika kertas itu sudah tidak berisi kontrak kerja,kita bisa diberhentikan kapan saja oleh perusahaan,untuk itulah UMK yang memadai bisa jadi sedikit pegangan bagi kami para buruh untuk bisa membentuk sedikit masa depan lebih baik.
Tetap saja buruh yang harus diberhentikan karena perusahaan menanggung beban dari kenaikan UMK,mereka yang dikorbankan.! Benar,merekalah yang dikorbankan,dan mereka pasti bisa bertahan hidup,dan apakah kalian akan peduli jika misalkan para buruh yang sama diberhentikan dari pekerjaanya karena perusahaan pailit,perusahaan ingin mengganti pekerja lama dengan yang lebih fresh/lebih muda dengan gaji yang lebih kecil atau mengganti pekerja lama dengan pekerja outsourching yang tidak akan menyisakan masalah jika mereka diberhentikan secara tiba-tiba.
Inilah realita dunia buruh yang kalian perlu tahu,para buruh tidak lagi sebagai pekerja tetap,para buruh yang dalam pekerjaannya tidak ada ketrampilan khusus dengan sendirinya akan diseleksi oleh alam dan jauh dari UMK yang ada.
Dan untuk kalian yang memiliki gaji lebih rendah dari para buruh,coba kalian bikin perbandingan yang masuk akal saja,apakah kalian tinggal dikota yang memiliki UMK rendah sementara kalian membandingkan dengan gaji buruh yang tinggal di kota yang memiliki UMK tinggi? Maka pindahlah ke kota dengan UMK tinggi.
Kalian sama-sama tinggal dikota yang sama dengan buruh yang kalian bandingkan tapi gaji kalian masih dibawah buruh? Maka cek kembali privilege yang kalian dapatkan dan akan kalian dapatkan dibandingkan buruh.
Kalian tinggal dikota yang sama,gaji kalian tetap lebih rendah,dan tidak punya privilege apapun dibanding buruh,maka tinggalkan kerjaan anda,masuklah dunia buruh,pertanyaanya adalah apakah ego kalian mau?
Kalian yang berpendidikan lebih tinggi dari kami para buruh,dunia kerja mungkin adalah hal yang baru bagi kalian,karena kalian mungkin terlalu nyaman dengan sekolah kalian,dengan pergaulan kalian dan dibiayai oleh orang tua kalian (bahkan orang tua kalian ada yang buruh) sedangkan kami para buruh harus kerja dan menghidupi diri kami sendiri dan membantu orang tua kami (untuk membantu menyekolahkan adik-adik kami) karena kami memang tidak mampu membiayai sekolah kami hingga setinggi kalian.
Kami sadar demo buruh itu mengganggu kalian,kami minta maaf kepada kalian semua. Tapi itu adalah bentuk perjuangan kami,bentuk perjuangan kami mensejahterakan kehidupan kami,keluarga kami,kami tidak meminta kalian untuk memahami dan mendukung kami,hanya berharap kalian memaklumi karena kami para buruh berharap dapat menyekolahkan anak-anak kami setinggi kalian pada akhirnya,bukan hanya untuk memenuhi makan saja.
Kami tidak mengharapkan kalian berpikir pintar,karena pendidikan kalian sudah pasti kalian pintar,kami hanya berharap kalian bisa BIJAKSANA dengan mengkritisi kami para buruh dengan lebih banyak melihat dari sudut pandang yang berbeda,karena kami tau drajat kami para buruh tak setinggi kalian yang memiliki pendidikan lebih tinggi maka bijaksanalah jangan sampai kalian berusaha menginjak-injak harga diri para buruh sehingga kalian terlihat tak lebih baik dari kami.
Wassalamualaikum.....
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
11.4K
155
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.8KThread27.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.