Ada pemandangan menarik dari tayangan televisi baru-baru ini. Ajang pencari bakat penyanyi dangdut yang diselenggarakan di salah satu TV Swasta di negeri ini, agak lucu rasanya.
Lucu dimana?

Dangdut is the music of my country. Genre lagu ini sudah meresap kedalam benak masing2 penduduk Indonesia sebagai Lagu yang Iconic (terhadap bangsa ini). Dan semangat menggelorakan genre ini semakin membuncah tatkala satu dekade belakangan muncul berbagai event musik dangdut (yg disiarkan berbagai TV swasta nasional). Asik. Goyang maang! Matikan lampunya Dije! (ups sori ; yang ini clubber ya).

"Gelora ini hendaknya tidak terpaku dalam Indonesia saja, tapi juga (hendaknya) menjalar ke berbagai negara", yah Agaknya inilah yang terpikirkan para produser dan kalangan elit dangduters bangsa ini. Tak ada yang salah dengan semangat ini, bahkan hal ini bisa dijadikan titik tolak sebagai awal penyebaran budaya dan pengaruh Indonesia ke dunia.

Kemudian lahirlah sebuah acara D'Academi Asia. Dari namanya tentu yang terbayang oleh benak kita adalah : event yg mengakomodir bakat pedangdut se-benua Asia. Kita patut berbangga karena kita bisa "membawa Asia" kedalam acara nasional kita. Yeah LUAR BIASA membanggakan!



Hemm, tunggu dulu. Jika berbicara Asia. Yuk simak sedikit informasi dibawah ini.

Well, benua Asia adalah benua Terluas di dunia yang mana sekitar 50% populasi dunia hidup di benua ini. Dan di benua Asia ini, terbentang dari Arab Saudi, Jordania, dan Yaman sana di ujung barat, kemudian membujur hingga ke Jepang dan Filippina ke Timur. Lalu di utaranya ada Korea Selatan dan Mongolia kemudian melintang hingga ke Indonesia dan Timor Leste di Selatan. Total ada 50 Negara berdaulat di benua ini. Dengan pembagian sub-benuanya sebagai berikut : Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.



Kemudian lihatlah, dari namanya yang D'Academi ASIA, kita bisa menyaksikan 4 negara sudah "dianggap" mewakili Asiauntuk berkompetisi di ajang ini. Dan yang lebih amazing-nya lagi, 4 negara ini adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam adalah sub-benua Asia Tenggara yang Hanya Berbatasan langsung dengan Negara Indonesia (sehingga kultur dan bahasanya erat dengan Indonesia).

Ini bukanlah sebuah kritik tentang kualitas acara ataupun semangat menebar kebudayaan dan pengaruh Indonesia didunia. Tapi ini hanyalah sekedar pelurus asumsi atas JUDUL acara yang kebablasan mencatut nama Asia untuk acaranya. Ini sama saja dengan mengklaim Acara Musik AnuAnu Se-Provinsi tapi yang main cuma anak-anak satu kecamatan kota doank.

Niat TS baik, cuma mengingatkan : Jangan sampai muncul asumsi bahwa Asia itu "Seluas" 4 negara ini doank. Okelah buat kita-kita yang melek pengetahuan umum dan geografi sadar bahwa Sebenarnya Asia gak seupil itu. Tapi takutnya bagi mereka yang doyan bolos sekolah dan bangga akan ke-alayannya tar keburu menyangka bahwa Asia cuma segitu doank.



Dan lagi untuk paduan negara Asia Tenggara saja ; Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam masih kurang dari setengahnya. Total negara Asia Tenggara ada 11 negara loh gan. Jadi ada baiknya judul D'Academe Asia dipertimbangkan lagi mengingat Asia (bahkan Asia Tenggara) tidak sesempit 4 negara itu doank. Jika acaranya tidak mencerdaskan bangsa, setidaknya jangan menyesatkan asumsi masyarakat . Udah gitu aja. Assalammualaikum.




Bonus buat Dangduters Dunia Akhirat. Ini peserta D'Academi Asia lohh



Trus yang ini dewan jurinya gan.