JAKARTA - Pelaku pemerkosaan terhadap karyawati di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Lebak Bulus,
Irfan Taufik Hidayat alias ITH (29) terpaksa ditembak oleh penyidik Polda Metro Jaya
lantaran melawan saat akan ditangkap.
Hal tersebut, sangat disesali oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrachman. Menurutnya, penangkapan pelaku terduga pemerkosaan karyawati berinisial RJ di JPO tersebut tak harus ditembak mati jika melawan ketika hendak ditangkap.

“Kesaksian dari pedagang, dia suka mabuk nongkrong, kalau ada cewek lewat di sekitar tersebut dikejar,” kata Kanit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
ADVERTISING
Dikatakan Handik, berdasarkan keterangan warga setempat. Diketahui ITH kerap kali menjadikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Jakarta Selatan sebagai tempat nongkrong tersangka untuk mencari mangsa.
“Jadi dia selalu mengejar wanita, kalau ketangkap pasti pelaku meminta paksa barang berharga milik korban, kemudian dirudapaksa, kalau beruntung, korbannya bisa lari dan kabur,” tuturnya.
Sebagai informasi, ITH ditangkap pada pukul 12.00 WIB, namun lantaran melawan dengan terpaksa aparat kepolisian melayangkan tembakan di bagian dada hingga pelaku tewas seketika. (fid)

Pemerkosa Karyawati Sering Nongkrong di JPO Pondok Pinang

JAKARTA - Pelaku pencurian dan pemerkosan yang dilakukan Irfan Taufik Hidayat alias ITH (29) berhasil terkuak berkat adanya pelaporan dari karyawati berinisial RJ (23).
Diketahui, ITH telah berulang kali melakukan kejadian serupa namun hebatnya tak ada yang berani melapor sehingga aksinya tidak terungkap. Ketika pihak kepolisian menelusuri rekam jejaknua, ternyata pemuda yang berprofesi sebagai preman itu dikenal sebagai orang yang senang berbuat onar.

“Kesaksian dari pedagang, dia suka mabuk nongkrong, kalau ada cewek lewat di sekitar tersebut dikejar,” kata Kanit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
ADVERTISING
Dikatakan Handik, berdasarkan keterangan warga setempat. Diketahui ITH kerap kali menjadikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Jakarta Selatan sebagai tempat nongkrong tersangka untuk mencari mangsa.
“Jadi dia selalu mengejar wanita, kalau ketangkap pasti pelaku meminta paksa barang berharga milik korban, kemudian dirudapaksa, kalau beruntung, korbannya bisa lari dan kabur,” tuturnya.
Sebagai informasi, ITH ditangkap pada pukul 12.00 WIB, namun lantaran melawan dengan terpaksa aparat kepolisian melayangkan tembakan di bagian dada hingga pelaku tewas seketika. (fid)

sumber : m.okezone.com/read/2015/11/28/338/1257308/kompolnas-polisi-penembak-pemerkosa-karyawati-di-jpo-harus-diperiksa?utm_source=wp_hl

m.okezone.com/read/2015/11/27/338/1257187/pemerkosa-karyawati-sering-nongkrong-di-jpo-pondok-pinang?=utm_source=br