Di salah satu area Meksiko Selatan, belalang atau yang lebih dikenal dengan nama chapulines telah lama menjadi kudapan umum atau bahan untuk mengisi taco. Mereka biasanya dipanggang dengan garam dan cabai. Anda dapat dengan mudah menemui kudapan ini di Mercado Juarez di Oaxaca City.

Pertama kali dibawa oleh imigran Norwegia ke Amerika Serikat, “Lutefisk” adalah ikan putih yang direndam dalam larutan alkali sampai warnanya berubah menjadi hampir transparan. Teksturnya menyerupai agar-agar dengan bau yang menyengat dan rasa yang agak hambar. Anda bisa menemui kuliner ini di Gereja Lutheran yang ada di Minnesota atau di penginapan Sons of Norway.

Meski banyak orang yang menganggap buah ini sebagai kuliner biasa, namun baunya yang menyengat masih menjadi alasan orang tidak menyukainya dan menilainya sebagai makanan yang ekstrim. Sejumlah orang pun mengalami mual saat mencium baunya. Buah tropis ini memang mudah ditemui di Indonesia, namun tempat yang paling terkenal untuk menyantapnya adalah di Medan, Sumatera Utara.

Banyak orang menganggap snake soup sebagai pemanasan untuk darah. Oleh karena itu, Anda hanya bisa menjumpai sup ular ini disajikan di restoran pada musim dingin, lengkap dengan tahu dan irisan jamur. Hanya beberapa restoran kuno yang memelihara ular hidup di dalam kotak kayu di ruang makan yang menyediakan masakan ekstrim ini, seperti She Wong Lam yang terletak di 13 Hillier St di Sheung Wan.

“Cuy” adalah bahasa lokal dari marmut. Binatang yang jika hidup tampak lucu dan menggemaskan ini menjadi sajian kuliner yang tersohor di Peru. Kuliner ini disajikan dengan cara dipanggang atau digoreng, tergantung selera. Anda dapat menyantap kuliner ini di restoran Kusikuy yang terletak di Calle Suecia 339, Cuzco, Quechua.

Anda pasti pernah melihat belatung, tapi pernahkah Anda memakannya? Suku Aborigin Australia telah menyantap belatung besar sejak zaman dahulu, karena merupakan sumber protein. Pada zaman sekarang, tentu Anda tidak akan menemukan belatung witchetty pada menu gastropubs di Sydney atau bistro di Melbourne. Namun demikian, Boshack Outback, sebuah pertanian yang terletak sekitar 90 menit dari Perth, menawarkan sebuah tur yang salah satu kegiatannya adalah mencicipi kuliner ini. Agans berminat?

Menurut orang, Anda lebih baik mencicipi Balut secara langsung dibandingkan sekadar melihatnya. Penampakan embrio bebek yang berwarna merah muda lengkap dengan paruh dan sayapnya mungkin hanya akan membuat Anda merasa jijik. Balut adalah streetfood khas Filipina yang dimasak dengan cara direbus dengan cangkangnya dan disajikan dengan garam, rempah-rempah, dan cuka. Kuliner ini mudah ditemui di pinggir jalan di Manila.

Hmm, Kalo buat ane sih makanan terekstrim itu IKAN MAS gans, kenapa ikan mas?
Soalnya tiap ane makan ikan mas, durinya itu loh suka kebawa dan nyangkut di tenggorokan.
Dari ane smp (8thn silam) sampe skrng paling ga mau kalo makan sama IKAN MAS. NGERI GAN, KAPOK ANE!!!