- Beranda
- The Lounge
ente ngerti makanan ini? berarti ente orang ndeso!
...
TS
isigoodnews
ente ngerti makanan ini? berarti ente orang ndeso!
Hai Kawan! Kalo Kamu Ngerti 8 Jenis Makanan Ini, Berarti Kamu Orang Ndeso Tulen!
Quote:
no repost, semoga saja. Monggo di cek
Quote:
Hai Kawan! Kalo Kamu Ngerti 8 Jenis Makanan Ini, Berarti Kamu Orang Ndeso Tulen!
[ISIGOOD.COM] Ini saatnya kita-kita yang masuk ke dalam komunitas wong ndeso kumpul! Yuk tes tingkat kendesoan kamu dengan melihat beberapa makanan di bawah ini. Kalau kamu ngerti semua jenis makanan ini, berarti kamu emang orang ndeso! Gak perlu malu, gak perlu ditutup-tutupi, justru inilah saatnya orang-orang ndeso seperti kita ini berkumpul dan seru-seruan.
Quote:
Tau umbi talas gak? Sekarang masih gampang dijumpain karena sering dibikin keripik
ente tau gak gan? ane sih tau dikit, pernah nyicip juga waktu ane masih kecil
nih ane kutip dari om wiki
Quote:
Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah.
Nama-nama daerahnya banyak yang senada dengan perkataan talas dan keladi, misalnya talé, kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Bat.); taro (Nias); taléh, kaladi, kuladi (Min.); talos, kĕladi (Lamp.); talĕs, kĕladi, kujang, luèh (Day.); taleus, bolang (Sd.); tales (Jw.); talĕs, kaladi (Md.); talĕs, kladi (Bl.); talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore (aneka dialek di Sulut); aladi, suli, kosi, paco (Sulsel); lole, ufi lole (Timor); inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal, gwal (berbagai pulau di Maluku); bètè, ota, dilago, komo (Maluku Utara); nomo, uma, warimu, hèkérè, sèkéré, ifen, yéfam (Papua)[5]. Sementara dalam bahasa Inggris disebut taro, old cocoyam, dasheen, dan eddoe[4].
Quote:
Kalau gembili? Ahai, ada yang gak tau pasti.
kalo ni ane belum pernah nyoba gan, mungkin yg lebih berumur tau. eh..
nih kata om wiki
Quote:
Gembili (Dioscorea esculenta L., suku gadung-gadungan atau Dioscoreaceae) merupakan tanaman umbi-umbian yang sekarang sudah sulit dijumpai di pasar. Penanamannya masih cukup luas di pedesaan walaupun juga semakin terancam kelestariannya. Gembili menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Umbi biasanya direbus dan bertekstur kenyal. Umbi gembili serupa dengan umbi gembolo, namun berukuran lebih kecil.
Tumbuhan gembili merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas). Batangnya agak berduri.
Gembili dianggap sebagai tumbuhan berpotensi besar pada masa depan. Berbagai penelitian untuk melestarikan keragaman hayati dan pengolahan umbinya (dibuat menjadi etanol atau minuman beralkohol) telah dilakukan.
Nama "gembili" juga dipakai dalam salah satu tokoh komik strip "Panji Koming", yaitu isteri sahabatnya: "Ni Dyah Woro Gembili".
Dalam bahasa Inggris gembili dikenal sebagai lesser yam.
Tumbuhan gembili merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas). Batangnya agak berduri.
Gembili dianggap sebagai tumbuhan berpotensi besar pada masa depan. Berbagai penelitian untuk melestarikan keragaman hayati dan pengolahan umbinya (dibuat menjadi etanol atau minuman beralkohol) telah dilakukan.
Nama "gembili" juga dipakai dalam salah satu tokoh komik strip "Panji Koming", yaitu isteri sahabatnya: "Ni Dyah Woro Gembili".
Dalam bahasa Inggris gembili dikenal sebagai lesser yam.
Quote:
Nah, umbi uwi gimana, ada yang tahu? Jenis umbi-umbian yang kalau dimakan ada rasa manis-manisnya gitu
salah satu makanan favorit ane nih, uwi!
rasanya ada manis-manisnya gitu, beuh..
mau dah,
Quote:
Uwi merupakan perdu yang memanjat dan dapat mencapai ketinggian 3-10 m.[7] Tumbuhan ini semusim. berumah 2, memanjat, sistem perakarannya berserabut.[2] Umbinya beragam, bulat, pipih panjang, bercabang, atau menjari. Uwi dinamai berdasarkan bentuk umbinya. Kulit umbi berwarna coklat hingga coklat-kehitaman. Kulit umbi beralur kasar. Daging umbinya ada yang putih ungu atau warna gading. Daging umbinya berlendir.[6] Bunganya berwarna dua macam, yang jantan berwarna kuning/kuning kehijauan, sementara yang betina berwarna kuning saja. Perbungaannya majemuk, terletak di ketiak daun, bulir jantan tersusun rapat dengan ukuran 1-3 cm, sementara betina tidak. Panjangnya 12-50 cm, mahkotanya hijau, panjangnya ± 2 mm.[1] Batangnya bersayap 4,[7] memanjat ke kanan, tidak berduri tetapi kadangkala kasar atau berbintik di bagian dasar, bersudut 4 dan berwarna hijau sampai keunguan. Daunnya berbentuk bulat telur, tunggal, berseling di bagian dasar, berhadapan dibagian atas, agak seperti anak panah atau melonjong seperti tombak, hijau terang atau seringkali agak keunguan.[2] Berukuran 15-20 cm × 10-15 cm. Bentuk pertulangannya melengkung, dan licin.[1]
Bisa dibedakan dengan gembili. Yang mana, umbi gembili lebih kecil dengan daun yang berselang-seling. Juga bisa dibedakan dengan Dioscorea floridana Bartl. dan D. quaternata (Walt.) Gmel., yang tumbuh di dataran banjir (floodplain) dengan daun yang berbentuk perisai dengan panjang setidaknya 15 cm.[3]
Bisa dibedakan dengan gembili. Yang mana, umbi gembili lebih kecil dengan daun yang berselang-seling. Juga bisa dibedakan dengan Dioscorea floridana Bartl. dan D. quaternata (Walt.) Gmel., yang tumbuh di dataran banjir (floodplain) dengan daun yang berbentuk perisai dengan panjang setidaknya 15 cm.[3]
.
Quote:
Gayam. Bentuknya kayak jengkol, tapi gak bau dan gak menyebabkan kentut. Ups!
Gayam? ane nggak jamanin gan,
sorry dah .
Quote:
Gayam(Inocarpus fagifer) adalah pohon yang mampu tumbuh setinggi 20 meter dengan diameter 4 hingga 6 meter.
Pohon ini biasa ditanam di pedesaan sebagai peneduh pekarangan dan kuburan. Pohon ini seringkali tumbuh berdekatan dengan kolam atau mata air sehingga diduga memiliki kemampuan menyerap air yang kuat dari sekitarnya. Karena anggapan itu, gayam juga merupakan salah satu tumbuhan penghijauan.
Buahnya biasa dimakan anak-anak, setelah direbus terlebih dahulu.
Pohon ini biasa ditanam di pedesaan sebagai peneduh pekarangan dan kuburan. Pohon ini seringkali tumbuh berdekatan dengan kolam atau mata air sehingga diduga memiliki kemampuan menyerap air yang kuat dari sekitarnya. Karena anggapan itu, gayam juga merupakan salah satu tumbuhan penghijauan.
Buahnya biasa dimakan anak-anak, setelah direbus terlebih dahulu.
Quote:
Buah Murbei. Kalau di oles ke bibir, serasa udah pakai lipstik gitu
err... no komen ah
ditempat ane gak ada
Quote:
Bebesaran atau murbei (Latin: Morus) adalah sebuah genus yang terdiri dari 10–16 spesies pohon tertentu yang asli berasal dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia, Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies asli berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal adalah di desa Andaleh, kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari 120 tahun.[butuh rujukan]
Bebesaran tumbuh cukup cepat pada saat masih muda, namun kemudian tumbuh lambat dan tingginya jarang melebihi 10–15 m. Daun bebesaran merupakan daun sederhana berbentuk cuping dan menggergaji di bagian tepi. Buah murbei merupakan buah majemuk dengan panjang 2–3 cm, berwarna merah bila masih mudah dan ungu tua bila ranum, dan dapat dimakan.
Bebesaran terutama terkenal karena dedaunannya digunakan sebagai makanan ulat sutra. Selain itu, andalas (Morus macroura), salah satu spesies bebesaran, sering digunakan kayunya untuk lantai rumah atau mebel karena kuat dan keras.
Bebesaran tumbuh cukup cepat pada saat masih muda, namun kemudian tumbuh lambat dan tingginya jarang melebihi 10–15 m. Daun bebesaran merupakan daun sederhana berbentuk cuping dan menggergaji di bagian tepi. Buah murbei merupakan buah majemuk dengan panjang 2–3 cm, berwarna merah bila masih mudah dan ungu tua bila ranum, dan dapat dimakan.
Bebesaran terutama terkenal karena dedaunannya digunakan sebagai makanan ulat sutra. Selain itu, andalas (Morus macroura), salah satu spesies bebesaran, sering digunakan kayunya untuk lantai rumah atau mebel karena kuat dan keras.
.
Quote:
Duwet, alias anggur jawa. Kalau kita makan, lidah jadi ungu. Dulu sih rasanya gaul banget kalau lidah warnanya ungu!
Duwet gan! masa kagak tau! yang kecut-kecut gitu :serem
ane doyan nih
Quote:
Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun.[2] Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.
Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2–10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip.[2]
Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4–7 mm; putik 6–7 mm.
Buah buni[3] berbentuk lonjong sampai bulat telur, sering agak bengkok, 1–5 cm, bermahkota cuping kelopak, dengan kulit tipis licin mengkilap, merah tua sampai ungu kehitaman, kadang-kadang putih. Sering dalam gerombolan besar. Daging buah putih, kuning kelabu sampai agak merah ungu, hampir tak berbau, dengan banyak sari buah, sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong, sampai 3,5 cm.[6][7] Buahnya ada yang tak berbiji, ada juga yang berbiji dengan batas jumlah 5.[3]
Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2–10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip.[2]
Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4–7 mm; putik 6–7 mm.
Buah buni[3] berbentuk lonjong sampai bulat telur, sering agak bengkok, 1–5 cm, bermahkota cuping kelopak, dengan kulit tipis licin mengkilap, merah tua sampai ungu kehitaman, kadang-kadang putih. Sering dalam gerombolan besar. Daging buah putih, kuning kelabu sampai agak merah ungu, hampir tak berbau, dengan banyak sari buah, sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong, sampai 3,5 cm.[6][7] Buahnya ada yang tak berbiji, ada juga yang berbiji dengan batas jumlah 5.[3]
Quote:
Kersen/Talok. Yang waktu kecil pohonnya sering kamu panjatin itu loh!
kersen, kalo ditempat ane namanya kersem. yaa lidah orang jawa kadang suka kepleset gan. maklmin aja dah.
ane juga demen banget ini buah, rasanya manis, trus ada biji kecil2 didalemnya. enak dah.
kalo ini mah masih banyak keknya.
Quote:
Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar.Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh bagi tukang becak di Indonesia.
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Semai kersen tumbuh pada retakan lantai trotoar
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen menjadi salah satu
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya dapat dijadikan semacam teh.
Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama. Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai pemencar bijinya.
Pohon kersen khususnya berguna sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Pohon kecil ini awalnya sering tumbuh sebagai semai liar di tepi jalan, selokan, atau muncul di tengah retakan tembok lantai atau pagar, dan akhirnya tumbuh dengan cepat –biasanya dibiarkan saja– membesar sebagai pohon naungan. Sebab itulah pohon kersen acapkali ditemukan di wilayah perkotaan yang ramai dan padat, di tepi trotoar dan lahan parkir, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat-tempat yang biasa kering berkepanjangan.
Semai kersen tumbuh pada retakan lantai trotoar
Karena sifat-sifat dan daya tahannya itu, kersen menjadi salah satu
Quote:
Terakhir! Ceplukan, waini pasti banyak dong yang tau! Dulu gampang kita temuin di sawah-sawah. Rasanya sih ga begitu enak, tapi puas banget setiap kali nemuin ceplukan yang mateng.
Ane baru tau kalo ini bisa dimakan.
Quote:
Herba berumur setahun, tegak, tinggi s/d 1 m. Batang berusuk (=angulata) bersegi tajam dan berongga. Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5–15 cm.
Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.
Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2–4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5–2 cm, kekuningan jika masak, manis dan disukai anak-anak.
Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.
Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2–4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5–2 cm, kekuningan jika masak, manis dan disukai anak-anak.
Dari 9 makanan di atas, ada berapa yang kamu tahu? Sebanyak itulah level kendesoan kamu. Kalau kamu tau semuanya, berarti kamu ndeso tulen. Selamat ya, kita sama!
mungkin agan ada referensi lain biar ane update annti
mungkin agan ada referensi lain biar ane update annti
Quote:
0
12.1K
Kutip
138
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya