Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi internasional untuk mengontrol anak-anak pengguna smartphone. Nantinya akses bagi anak-anak pengguna smartphone di Jakarta akan dibatasi sesuai usia mereka.

Menurut Djarot, di Jakarta pengguna smartphone tidak hanya didominasi oleh kelompok usia dewasa. Perkembangan globalisasi pun sudah merambah anak-anak, sehingga sekitar 90 persen anak di Jakarta sudah memiliki smartphone yang bisa mengakses dunia maya.
"Anak-anak kita harus dilindungi agar tidak buka situs yang tidak sesuai usianya. Kita butuh pengontrol agar penggunaan teknologi informasi tidak berbahaya bagi anak dan Jakarta bisa sebagai sampel," kata Djarot, Kamis (26/11).

Menurut Djarot, sebagai perusahaan telekomunikasi, reputasi Vodafone sudah dikenal di daratan Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Amerika. Bahkan, untuk memblokir situs sesuai umur pengguna, Vodafone sudah memiliki teknologinya.

"Mereka cerita punya teknologi bagaimana bisa blokir agar anak kita betul-betul aman tidak mengakses situs yang bahaya. Pelaksanaannya harus kerjasama juga dengan sekolah dan orangtua," papar Djarot.


Sumber: http://www.beritajakarta.com/read/21...e#.VlcQ9dLhAdU