Kamu seorang pengusaha, kamu punya karyawan wanita, karyawan wanita ini ada masalah sama suaminya, bercerai,lalu diusir keluar dari rumah. Dan ada seabrek masalah lainnya dengan orang-orang sekitarnya. Masalah anak yang katanya sakit segala.

Terus karyawanmu dateng ke tempatmu (iya tempat kerja, rumahmu) lalu minta pinjaman ke kamu, sambil "menyanyi" (curhat sana sini). Sampai seluruh keluargamu tahu, karyawan2 lain juga tahu, karyawan laki juga tahu. Sambil curhat ke sana sini, curhat ke kamu juga, ujung2nya minta pinjaman, janji akan melunasi dalam beberapa waktu.

Disini doi ga punya barang jaminan apa-apa.

Repotnya disini...

Kamu ga minjemin,kamu dianggap kejam oleh keluargamu, sodaramu, karyawan2 lainnya,plus tetangga...

Kamu minjemin, kamu was-was sendiri, kalau ga balik gimana..

Iya ada kontrak perjanjian karyawan, kl karyawan maksimal pinjem 500.000 rupiah, kembalikan lunas dulu, baru pinjem lagi. Tapi kalau alasannya demi "kemanusiaan" ya susah juga, karena kalau ga dikasih jadi gunjingan sekitaran.

Padahal semua itu "katanya"... bisa ya bisa juga tidak.. tapi kan ini Indonesia, kita lihat orang bersedih, wanita pulak, plus denger cerita2 miris, yah jadi kasihan dulu lah...

Padahal kebenarannya belum diklarifikasi.

Disini repotnya, kalau ga minjemin dibilang kejam. Kalau minjemin, was-was.

Dan kondisi kayak gini ga akan cuma berakhir dengan pinjaman 500 ribu, 600 ribu, believe me akan ada waktunya karyawan pinjam 3 juta segala ke kamu...

Dan kamu tahu, meski ada kontrak perjanjian, faktanya kontrak itu adalah selembar kertas. Iya, dia bisa dipakai buat menuntut ke pengadilan. Tapi kadang kalau kamu mau bawa ke pengadilan, kamu akan dianggap kejam oleh keluarga / sodara / tetanggamu. Apalagi kalau orang yg minjem uang supel ke keluarga / sodara / tetanggamu. Dan beneran saja, membawa orang ke pengadilan untuk hutang 500 ribu - 4 jutaan, ga worth it biayanya.

Kamu bisa nulis ke Pikiran pembaca, tapi kalau karyawanmu nothing to lose, ya susah. Belum termasuk kamu akan dianggap kejam oleh keluarga / sodara / tetanggamu kalau orang yg minjem uang supel ke keluarga / sodara / tetanggamu.

(1) Apa yang kalian lakukan kalau ada karyawan macam ini meminjam uang ke kalian?

(2) Apa yang kalian lakukan kalau ada keluarga / sodara macam ini meminjam uang ke kalian?

(3) Kalian pernah mengalami hal macam ini? Please share ceritanya + penyelesaiannya, biar jadi studi kita bersama disini.