Untuk memperingati hari guru ane sampaikan sedikit pandangan saya. Baca dulu gan baru komen ya...




Tidak Bolehkah Guru Menghukum dengan Menampar Murid?

Saya sebutkan saja beberapa kasus yang menjerat guru
1. Guru sedang melerai siswa yang berantem, setelah dipisahkan guru tersebut malah dihina dengan kata-kata kasar seperti : anjing jangan ngalangin, koplok, monyet dan guru pun menampar siswa tersebut. Siswa melaporkan keorang tua dan guru pun diduga melakukan penganiayaan.
2. Karena sering terkena razia masalah celana, rambut, sepatu dll siswa tersebut dendam dan hampir setiap hari kendaraan guru dikempesin bannya, dimasukin batu dijoknya, peleknya dirusakin. Setelah diselidiki ternyata siswa tersebut kepergok dan ditampar. keesokanya guru tersebut dilaporkan kepolisi dan masuk persidangan. Bagimana jika dia melakukan hal tersebut dimasyarakat? jika ketahuan mungkin dia bisa dikeroyok oleh masayarakat.
3. Guru menampar sekelompok siswa yang mengintip diWC siswa perempuan. dan bisa ditebak besok-besoknya guru tersebut dilaporkan kepolisi.Bagimana jika dia melakukan hal tersebut dimasyarakat? jika ketahuan mungkin dia....ah sudahlah

Segitu saja contohnya masih banyak lagi sebenarnya misal judi, minuman keras, tawuran.

Sedih melihat beberapa guru yang sampai masuk sidang pengadilan karena dianggap melakukan penganiayaan.
Apakah guru begitu bodohnya sampai melakukan hal tersebut? tentu tidak.
Apasih yang menyebabkan seorang siswa mendapat hukuman sampai ditampar misalnya?
Pastinya karena siswa melakukan suatu kesalahan yang sangat besar dan pastinya bukan kesalahan-kesalahan dasar seperti tidakmengerjakan tugas, telat masuk, bolos tentunya hal tersebut merupakan kenakalan yang wajar sebagai siswa dan dihukum sewajarnya.

Padahal dulu ketika kita saya masih sekolah, saya masih ingat orang tua saya ngomong begini
Pukul saja anak saya pak kalau salah, biar dia ngerti mana yang salah dan mana yang benar.
Siswa dahulu ketika mendapat hukuman dari guru tidak akan berani melapor keorang tua karena takut malah akan ditambah hukumannya oleh orang tua.

Tapi orang tua sekarang kebanyakan lebih percaya sama anaknya dibandingkan dengan guru, padahal guru tidak akan menghukum siswa yang baik.

Sekarang akibatnya siswa semakin melawan, tidak tahu benar dan salah, tidak ada sopan santun.
dan guru pun enggan menegur siswa dengan tegas, bahkan ada siswa yang ketika ditegur berkata " Kenapa pak? mau negur, tampar saja pak lumayan lapor polisi dapat 10juta!!"

Apa yang terjadi sebenarnya dengan generasi muda kita, padahal mereka adalah penerus bangsa.
Sedangkan guru merupakan para pejuang digaris terdepan untuk penerus bangsa.

Sungguh sebuah derita bagi guru ketika dituntut membentuk siswa untuk bisa terjun dimasayarakat, hanya bisa melihat, menegur, mengamati rusaknya generasi penerus tanpa bisa bertindak.