Nggak bisa dipungkiri kalo gerakan mengajar udah kian menjamur di masa sekarang ini. Akhir-akhir ini, banyak gerakan mengajar yang diinisiasi oleh berbagai pihak; dan turut berkontribusi pada pembangunan pendidikan di berbagai daerah terpencil di Indonesia. Nggak cuma sebagai kewajiban dari kampus dan universitas, beberapa gerakan juga bisa mengajak orang awam selain mahasiswa untuk ikut bergabung.
Hal ini rasa-rasanya mengharukan, karena secara nggak langsung jadi bentuk kontribusi yang nyata dari rakyat untuk rakyat sendiri. Alih-alih mengeluh dan memprotes pemerataan pendidikan yang masih kurang di daerah-daerah terpencil, gerakan-gerakan ini langsung turun tangan dan gerak buat mengubah keadaan.
Udah penasaran kan, apa aja gerakan mengajar yang bisa agan ikuti? Ini beberapa daftar yang ane kumpulin, Gan. Misal ada yang punya info mengenai gerakan lain yang belom masuk daftar, sila info di comment ya.

1. Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) dari UGM
Sebelum gerakan mengajar menjamur kaya sekarang, gerakan semacam itu sebenernya udah ada sejak dulu. Diinisiasikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Koesnadi Hardjasoemantri, gerakan ini pertama kali dilaksanakan pada 1951. Pada saat itu, mahasiswa UGM diterjunkan ke daerah-daerah terpencil untuk mengatasi kekurangan guru SMA. Di beberapa kasus, peserta PTM bahwa membuka SMA baru di daerah tersebut karena akses ke SMA terdekat telampau jauh.

Meskipun awalnya hanya sedikit mahasiswa yang bersedia ikut serta, lama kelamaan semakin banyak yang ingin turut berkontribusi. Gerakan ini juga yang menjadi embrio dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjadi kewajiban mahasiswa UGM dan harus dilaksanakan sebagai salah satu syarat kelulusan.

2. Indonesia Mengajar
Gerakan ini udah jadi salah satu gerakan yang boleh dibilang 'signature' dari gerakan mengajar modern di Indonesia. Pertama kali dilaksanakan pada 2009, gerakan ini masih berjalan sampai sekarang. Diinisiasikan oleh Anies Baswedan, inti dari gerakan ini sebenarnya sama kaya PTM; mengirim pemuda-pemudi Indonesia ke pelosok negeri untuk membantu daerah dengan cara terlibat sebagai pengajar.

Tetapi berbeda dengan PTM yang mengirim mahasiswa yang masih berstatus sebagai mahasiswa (yaiyalah ), Indonesia Mengajar mewajibkan pengajarnya untuk lulus dulu; baru bisa gabung. Para pendaftar setiap periodenya sendiri jumlahnya sampai ribuan orang; padahal proses seleksi sudah sedemikian ketat bahkan sejak seleksi administrasi.

Selama setahun, para sukarelawan diharuskan untuk terjun langsung ke masyarakat; tidak hanya melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah namun juga melalui kegiatan kemasyarakatan. Hingga sekarang, sudah sebanyak 11 angkatan pengajar muda yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan sukses. Nah kalo agan pengen gabung, pendaftaran untuk angkatan 12 masih dibuka sampai 15 Desember 2015 loh. Infonya di sininih, Gan.

3. Kelas Inspirasi
Nah, kalo gerakan satu ini bukan buat mahasiswa, Gan. Gerakan satu ini sebenarnya lahir dari gerakan Indonesia Mengajar, dimana para profesional pada ingin turut bergabung juga dalam gerakan mengajar. Dan dari situ, lahirlah gerakan ini.


Inti dari gerakan ini sebenarnya simpel; para profesional terjun ke kelas-kelas di sekolah dasar untuk mengispirasi para adik-adik sekolah sekaligus menginformasikan segala sesuatu berkaitan dengan profesi mereka. Program ini sendiri sifatnya partisipasi individu, di mana para relawan mewakili profesinya secara umum; bukan mewakili institusi di mana mereka bekerja. Infonya bisa dikepo di sini, Gan.

4. Gerakan-gerakan mengajar dari universitas
Nggak cuma gerakan-gerakan di atas, beberapa universitas juga punya gerakan mengajar kaya gerakan di atas; tapi di luar kegiatan KKN. Kaya misalnya Universitas Indonesia, Universitas Brawijayadan Universitas Udayana yang punya gerakan mengajar yang mirip sama Indonesia Mengajar.

5. Gerakan mengajar dari komunitas-komunitas relawan
Selain gerakan di atas, ada juga gerakan mengajar dari komunitas relawan yang sekarang udah banyak ada di Indonesia. Komunitas kaya Turun Tangandan Indorelawan seringkali menyediakan project-project mengajar di berbagai tempat. Berbeda dengan gerakan lain. Kalo agan tertarik, cek aja tuh website mereka