Quote:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal kegaduhan yang kerap terjadi dalam kabinetnya. Silang pendapat antarmenteri kerap berujung saling kritik di muka publik. Presiden tidak menginginkan publik disuguhi drama perdebatan para menteri.
Kepala Negara berpesan, jika ada perbedaan pandangan antarmenteri atau lembaga, sebaiknya disampaikan dalam forum rapat internal.
"Perbedaan hanya di ruangan, hanya di forum-forum kabinet, dan saya harapkan betul-betul konsolidasi kementerian lembaga harus betul-betul selesai. Kita harus melihat mana yang prioritas, mana yang strategis, mana yang berdampak luas pada rakyat dan mana yang prioritas kedua ketiga keempat," tegas Jokowi saat memimpin rapat di Istana Bogor, Senin (23/11).
Presiden juga meminta menteri dan ketua lembaga membuat terobosan dalam pembangunan. Salah satu caranya dengan membangun komunikasi efektif sekaligus melibatkan peran rakyat.
"Masukan-masukan dari masyarakat harus didengar, ajak masyarakat, libatkan dalam melakukan terobosan-terobosan dan perubahan-perubahan itu," kata Jokowi.
Presiden mengingatkan lima poin penting yang harus diperhatikan para menteri dalam bekerja. Pertama soal pertumbuhan ekonomi. Kedua berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja. Ketiga soal kemiskinan. Keempat, persoalan inflasi. Kelima, soal gini rasio dan masalah kesenjangan pendapatan.
"Ini yang harus dipegang lima ini. Kita pontang-panting semua kelihatan bagus tapi kalau lima ini tidak kepegang, tidak ada artinya," tambahnya.
Sumber
Udah berapa kali jok ente ngomong jangan bikin gaduh, buktinya tu bawahan ente selalu ribut, atau mungkin ente udah gak dianggap atasan lagi sama mereka