Perkenalkan saya Ahmad Syamil dari Ciomas Bogor, pada tanggal 6 Nopember 2015 lalu saya bermaksud membelikan mertua saya sebuah mesin cuci, saya bermaksud membelikan Ayah mertua saya mesin cuci karna memang ibu mertua sudah meninggal, tanpa pikir panjang saya langsung teringat Lazada karna memang saya terbiasa belanja di marketplace tersebut, terlebih saat itu di lazada ada voucher discount 10% dalam rangka hari ayah, jadi kebtulan sekali, Lazada adalah marketplace atau mall online terbesar yang bisa dikatakan cukup professional setidaknya itulah image yang mereka hadirkan untuk masayarakat tanah air, effortless shopping merupakan komintmen mereka sehingga siapapun pasti akan berfikir siapapun yang mau belanja online gak perlu ribet karna kini ada Lazada.

Oke kembali ke laptop, setelah tanggal 6 Saya atc alias add to cart dan memilih metode pembayaran verifikasi cepat tanggal 7 saya melakukan pembayaran transfer via mandiri Istri saya atas nama Mia Salmiah, lalu saya mencoba melakukan konfirmasi pembayaran di halaman pesanan saya namun di sana tidak ada tombol tersebut, ah mungkin karna verifikasinya otomatis mereka khan sudah canggih, walaupun demikian saya tetap mengirimkan email bukti pembayaran ke payment@lazada.co.id khawatir kalau mereka meminta bukti pembayaran.

Setelah semuanya beres saya langsung kabari Istri saya, "tolong bilangin ke bapak, mesin cucinya udah di pesan, tinggal di tunggu aja nanti juga datang dikirim lazada"
Tanggal 9 Nopember saya mencoba menghubungi Lazada via Live Chat karna ternyata nomor order pesanan saya tidak ada di daftar pesanan di akun lazada saya, , dia mengatakan bahwa pesanan tercancel otomatis oleh sistem, ini kali keduanya terjadi, dulu juga kasusnya sama waktu saya pesan mesin cuci untuk sahabat saya yang menikah, akhirnya customer care minta saya untuk mengirim bukti pembayaran dan nomor pesanannya. Saya jadi bingung katanya belanja gak ribet, katanya professional kok udah kirim bukti pembayaran malah di suruh kirim bukti lagi, kali ini saya di minta untuk kirim bukti pembayaran ke support@lazada.co.id oke saya menurut saya.

Berikutnya setelah itu barulah pembayaran saya diverifikasi dan diberikan dua pilihan, pertama dijadikan kupon yang kedua ditransfer balik ke rekening saya, akhirnya saya putuskan untuk di transfer ke rekening saya, selanjutnya pada tanggal 10 sore hari ada email masuk, saya di minta untuk mengisi form refund di halaman http://lazada.co.id/refund saya menuruti saja, saya mencoba membukanya di handphone tapi tidak bisa akhirnya saya mengaksesnya pada PC dan mengisi form tersebut pada tanggal 11 Nopember, mereka menjanjikan 7 hari kerja,

Kemudian saya mencoba menghubungi live chat kembali untuk menanyakan prihal dana yang belum dikembalikan, meraka mengatakan kalau mereka baru menerima data permohonan refund tanggal 12, padahal saya mengisi nya tanggal 11 Nopember, okelah tidak masalah anggap saja saya mengisinya tanggal 12 Nopember, coba anda hitung sendiri dari tanggal 12 hingga saat ini tanggal 24 Nopember 2015 sudah berapa hari? 12 hari! dipotong hari libur bank sabtu dan minggu 4 hari jadi ini sudah 8 hari kerja bank! faktanya dana saya masih belum di kembalikan

History rekening istri saya, saya cetak periode hingga tanggal 24 Nopember belum ada transfer masuk dari Lazadut.
Saya sudah berkali-kali menghungi live chat customer care mereka semua jawabannya sama
"Iya bapak kami bantu sampaikan ke bagian finance untuk segera diproses pengembalian dana nya, mohon di tunggu"
Semuanya hanya bisa bilang demikian, dalam hal ini saya sangat menyayangkan sekali sikap menejement lazada yang mengabaikan keluhan pelanggannya, saya juga penjual online, jika pelanggan minta refund kalau sudah terbukti kesalahan ada di sistem maka tidak usah menunggu lama toh itu semua adalah hak pelanggan, setelah di posting di sini saya berharap management Lazada mau mengembalikan apa yang menjadi hak saya dengan segera, mereka sendiri yang menjanjikan 3-7 hari kerja bank tapi mereka sendiri yang mengabaikannya.
Ini percakapan terakhir tanggal 24 Nopember bersama live chat lazda.