JAMBI – Pasca bencana asap yang melanda Tanah Air sejak tiga bulan yang lalu, Tim Recovery ACT masih bekerja untuk membantu korban bencana asap. Warga Suku Anak Dalam (SAD) adalah salah satu yang menjadi korban yang cukup parah. Pasalnya, mereka tinggal di dalam hutan yang banyak titik api yang menyebabkan kebakaran.

Tim ACT menempuh perjalanan sekitar delapan jam memasuki kawasan hutan yang dihuni warga SAD. Dengan membawa relawan medis, ACT akan menggelar pelayanan kesehatan (pelkes) untuk warga SAD.

Kami harus menggunakan mobil 4WD, karena kondisi jalan yang licin dan menyeberangi atau menyusuri sungai dangkal untuk sampai lokasi, yaitu di Desa Semerantihan, Kecamatan Suosuo, Kabupaten Tebo, Jambi,” ujar Lukman Sholehudin, leader Tim Recovery untuk korban asap, di Jambi, (23/11).

Lukman memimpin 9 anggota Tim Medis ACT yang terdiri dari satu dokter, satu bidan, tiga perawat, empat relawan.

“Alhamdulillah, masyarakat Suku Anak Dalam cukup antusias memanfaatkan layanan kesehatan yang kami gelar. Nyata sekali mereka memang sangat membutuhkan layanan kesehatan. Karena akibat terkepung asap selama berbulan-bulan, tanpa bisa menghindar, menyebabkan mereka mengalami masalah kesehatan seperti sesak nafas, iritasi mata, dan sebagainya,” pungkas Lukman. [lkn]

Express Donation