• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KAPAN PENDIDIKAN MAJU ? IKUT SIMULASI UKG, Guru Dipungut hingga Rp250.000

cassperAvatar border
TS
cassper
KAPAN PENDIDIKAN MAJU ? IKUT SIMULASI UKG, Guru Dipungut hingga Rp250.000
SORI-SORI aje kalau emoticon-Blue Repost

Spoiler for image:

KLATEN--Sekitar 6.000 guru bersertifikat kompetensi di Klaten diminta membayar Rp50.000 hingga Rp250.000/orang untuk mengikuti simulasi ujian kompetensi guru (UKG).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (26/7/2012), simulasi itu digelar dalam rangka memberi bekal pengetahuan tentang teknologi dan informasi komputer bagi guru bersertifikat kompetensi. Simulasi digelar sehari secara serentak di lima lokasi berbeda di Klaten. Rencananya UKG sendiri digelar pada Senin (30/7/2012) hingga Kamis (2/8/2012).

“UKG itu dikerjakan dengan sistem online. Para guru diminta latihan mengoperasikan komputer dulu agar tidak keliru saat mengikuti UKG,” ujar seorang guru yang bertugas di salah satu sekolah di Juwiring yang enggan disebutkan namanya.

Guru mata pelajaran Fisika itu mengaku keberatan jika harus mengeluarkan biaya untuk mengikuti simulasi UKG. Dia mengaku terpaksa mengeluarkan uang senilai Rp250.000 kepada petugas dari Dinas Pendidikan (Disdik) emoticon-Mad (S)Klaten. “Kegiatan itu kan hanya pelatihan, bukan ujian yang sebenarnya. Masa kita harus membayar semahal itu,” katanya.

Sejumlah guru bersertifikat kompetensi mengikuti simulasi UKG di SMKN 1 Klaten. Kegiatan simulasi itu terbagi dalam tiga sif. “UKG bertujuan mengukur kinerja guru setelah mengantongi sertifikat kompetensi. Saya membayar Rp50.000 untuk mengikuti kegiatan ini,” papar guru lain yang juga tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Disdik Klaten, Sunardi, membantah jika Disdik mewajibkan guru bersertifikat kompetensi mengikuti simulasi UKG. Penyelenggara simulasi UKG, kata Sunardi, bukan Disdik melainkan lembaga yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan guru. “Itu bukan kepentingan Disdik. Kalau mau ikut ya silakan, kalau tidak ya silakan. Kegiatan itu kebutuhan guru sendiri,” kata Sunardi.

Sunardi mengakui sebagian guru bersertifikat kompetensi belum memiliki kemahiran dalam mengoperasikan komputer. Padahal, UKG dikerjakan melalui sistem online. Sunardi mengaku tidak tahu menahu adanya tarikan biaya Rp50.000 hingga Rp250.000 untuk mengikuti simulasi UKG itu. “Saya tidak tahu masalah itu. Yang jelas kegiatan kursus, latihan, kuliah, seminar itu kebutuhan personal yang harus ditanggung sendiri biayanya,” kata Sunardi.
menurut ane para gururu di kab klaten klaten dikibuli dan di peras oleh kepala dinasnya gan emoticon-Mad (S). KAPAN PENDIDIKAN INDONESIA MAU MAJU emoticon-Mad (S) emoticon-Hammer2
gimana pendapat agan tentang artikel tersebut?

TKP
0
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.