TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hotel Gran Senyiur dipercaya menjadi tempat istirahat RI 1 dalam kunjungan dalam rangka groundbreaking sejumlah mega proyek di Kaltim.

GM Gran Senyiur Balikpapan Claudia Devie mengatakan, Presiden Jokowi akan berada di Balikpapan selama dua hari, 18-19 November. Kedatangan Presiden dan rombongan dipastikan Rabu (18/11/2015) pukul 18.00 Wita.
Berbagai persiapan dilakukan untuk menjamu orang nomor 1 RI tersebut. "Yang pasti kami sudah blok dua lantai. Jadi di dua lantai sudah tak boleh ada tamu lagi. Lantai-lantai mana saja yang diblok, tak bisa kami informasikan karena terkait keamanan. Perkiraan ada sekitar 30 kamar yang akan digunakan Presiden dan rombongan," ujar Devie.

Dikonfirmasi terkait hal-hal khusus yang diminta Presiden Jokowi, Devie menjawab semua tak ada yang spesial. Biasa saja. Presiden bahkan hanya meminta disiapkan makanan-makanan tradisional.
"Untuk sarapan, beliau minta disiapkan makanan tradisional. Sementara untuk makan malam, kami diberitahu khusus dari Paspampres bahwa

Presiden inginnya Soto Banjar, serta peyek kacang, makanan kesukaan Jokowi. Selain itu, semuanya biasa. Untuk kamar jenis apa, kami belum bisa memberitahu lebih banyak," kata Devie.

Terkait keamanan, Devie juga sudah berkomunikasi dengan Paspampres. Beberapa hal sudah dilakukan, di antaranya menyerahkan identitas daftar tamu maupun daftar karyawan yang ada di hotel.
"Memang lebih ketat. Kami juga sudah menyerahkan daftar tamu yang menginap beserta identitasnya. Paspampres juga meminta identitas seluruh karyawan Gran Senyiur," ucapnya.

Kedatangan Jokowi untuk pertama kalinya juga tak disia-siakan Devie, untuk bisa memberikan kenangan bagi Gran Senyiur serta seluruh karyawannya.
"Tadi saya sudah izin ke pihak Paspampres agar seluruh karyawan bisa berfoto bersama Jokowi. Tetapi sampai saat ini belum mendapat kabar. Kami harap bisa disetujui, karena ini membanggakan," ucapnya.
Dijadwalkan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana hanya menginap satu malam saja di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.
Selain Hotel Gran Senyiur, Hotel Platinum Balikpapan juga ikut disibukkan menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Hotel Platinum ditunjuk sebagai hotel yang menyiapkan menu untuk coffee break saat acara ground breaking di Kawasan Buluminung, Penajam, Kamis (18/11/2015).

Menurut Direktur Operasional Hotel Platinum Balikpapan Sugianto, pihaknya akan menyiapkan sekitar 300 porsi menu coffee break, terdiri dari penganan tradisional khas Kaltim, dan cake ala Hotel Platinum Balikpapan.
Hingga berita ini diturunkan, Sugianto mengakui, masih koordinasi dengan pihak staf kepresidenan dan masih menawarkan menu-menu yang akan disajikan nanti.

"Saat ini menu yang ditawarkan masih menunggu persetujuan pihak staf Presiden. Untuk kepastiannya kemungkinan besok (hari ini)," ungkap Sugianto.

Dia menambahkan, staf kepresidenan justru menginginkan menu coffee break yang disajikan adalah menu sederhana, seperti jajanan pasar misalnya, namun sebagai hotel yang telah dipercaya menyediakan panganan ringan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk sang presiden. (*)

http://kaltim.tribunnews.com/2015/11...n-malam?page=3

mantap kayanya baru sekarang ada presiden yang cinta makanan indonesia