Menjengkelkan, ketika mendengar ada perusahaan yang melakukan transaksi bisnisnya menggunakan dolar.

Padahal pemerintah sudah membuat undang-undang nomor 7 tahun 2011, tentang rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi di dalam negeri, kecuali transaksi perdagangan internasional, pembiayaan internasional, dan simpanan dalam bentuk valuta asing. Bagi mereka yang melanggar akan dikenakan denda maksimum Rp 100 juta.

Sesungguhnya dengan kita bertransaksi dengan rupiah akan membantu kecilnya permintaan dolar, sehingga rupiah akan mengkuat. Selain itu penggunaan rupiah dalam setiap transaksi tunai maupun nontunai akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan mata uang garuda. Kita pun tidak perlu lagi menghitung kurs dan menukar uang.

Bukankah, jika kita pergi ke luar negeri diharuskan ke money changer dulu untuk tukar mata uang lokal? Seharusnya begitupun dengan turis asing yang datang ke Indonesia. Semua transaksi harus dilakukan dengan rupiah.

Lebih jelasnya mungkin bisa hadiri talkshow dari BI yang bertemakan Cinta Non Tuntai, Cinta Rupiah. Pada 19-21 November 2015 di FX Senayan.

Selengkapnya, langsung aja ke sosial medianya ya >> http://goo.am/0fkvc