- Beranda
- The Lounge
Pembohongan Publik Terkait Rokok Elektrik
...
TS
ykzirla
Pembohongan Publik Terkait Rokok Elektrik
Pembohongan Publik Terkait Rokok Elektrik
Dalam thread kali ini, saya ingin membuka mata semua orang yang membaca artikel ini tentang kebohongan pemerintah Indonesia terkait rokok elektrik.
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali artikel-artikel negatif yang beredar di media massa Indonesia mengenai rokok elektrik. Sebuah kebohongan publik kronis yang melibatkan oknum dari pabrik rokok, pemerintah, departemen kesehatan, dan media massa. (Akan saya jelaskan lebih lanjut tentang hal ini di bagian bawah artikel ini)
Faktanya adalah:
- Rokok elektrik terbukti mengandung kadar racun yang sangat jauh lebih kecil dibandingkan rokok tembakau.
- Rokok elektrik terbukti dapat membantu para pecandu rokok tembakau menghilangkan kebiasaan buruknya.
- Dua dari tiga orang perokok tembakau mengalami gangguan kesehatan terkait kebiasaan merokok tembakaunya.
Memang, lebih baik tidak usah merokok keduanya, tapi tahukan kamu seberapa susahnya para pecandu rokok tembakau untuk keluar dari kebiasaan buruknya tersebut? Dengan menggunakan rokok elektrik, efek buruk pada kesehatan dapat sangat jauh diminimalisasikan, dan kemungkinan orang tersebut untuk berhenti merokok tembakau akan menjadi sangat besar.
Kenapa saya membuat thread ini:
Simpel. Saya ingin membantu agan-agan yang ingin berhenti merokok.
Spoiler for Pengalaman Pribadi Saya:
Saya membuat thread ini karena pengalaman pribadi saya:
- Saya adalah mantan perokok berat 3 (bungkus) sehari yang mempunyai asma.
- Meskipun saya tahu rokok tembakau membuat asma saya seringkali kumat, saya tidak pernah berhasil berhenti merokok. Bahkan ketika saya mencoba menggunakan permen manis, permen karet dan nikotin patch. Nothing worked. Tidak ada yang dapat membantu saya berhenti merokok lebih dari 1 minggu.
- Pada suatu hari ketika saya browsing internet tentang cara efektif keluar dari kecanduan rokok, saya menemukan bahwa rokok elektrik sudah banyak digunakan sebagai terapi berhenti merokok di Inggris.
- Akhirnya saya mencoba membelinya dan berhasil keluar dari kecanduan rokok tembakau menggunakan rokok elektrik.
- Sekarang, 1 tahun kemudian, saya sudah berhasil memakai liquid dengan kadar nikotin 0 mg, dan saya sudah jarang sekali memakai rokok elektrik, saya hanya menggunakannya di saat nongkrong dengan teman-teman yang merokok.
- Rokok elektrik berhasil membantu saya keluar dari kecanduan saya, dan saya ingin membantu para perokok tembakau lainnya yang ingin berhenti.
Pembohongan publik ini sama saja dengan membiarkan jutaan (Yup, jutaan!) orang Indonesia mati tiap tahunnya.
Pelarangan Peredaran Rokok Elektrik Di Indonesia Sama Saja Dengan Membiarkan Jutaan Orang Mati Tiap Tahunnya Karena Rokok Tembakau.
Faktanya adalah banyak sekali riset, penemuan, dan studi mengenai rokok elektrik.
Berikut saya paparkan hasil-hasil penelitian tentang rokok elektrik satu-persatu di sini.
PENELITIAN ROKOK ELEKTRIK TAHUN 2015
Spoiler for Penelitian Rokok Elektrik Januari - Maret 2015:
First Vs. New Generation Vaping Devices: Nicotine Absorption
http://www.nature.com/srep/2014/1402...srep04133.html
Berdasarkan sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Konstantinos E. Farsalinos, rokok elektrik dan cairan isi ulang yang digunakan dalam riset ini memberikan hanya 1/3 sampai 1/5 jumlah nikotin setelah 5 menit penggunaan dibandingkan rokok tembakau – dan generasi terbaru rokok elektrik secara signifikan mengungguli hasil penelitian dibandingkan generasi sebelumnya.
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
Ecigarettes Save Lives
http://www.spectator.co.uk/health/fe...es-save-lives/
Derek Yach adalah mantan kepala pengendalian tembakau di WHO. Beliau berkata dia mengerti kenapa banyak aktivis anti-merokok yang tidak percaya pada rokok elektrik. Tapi, beliau juga dengan sangat jelas mengatakan bahwa fakta dan bukti-bukti kesehatan terkait jelas – rokok elektrik dapat menyelamatkan ribuan nyawa. Beliau menyatakan bahwa semua orang yang terkait dengan masalah pengendalian tembakau membutuhkan waktu 50 tahun untuk menyadari sebuah kenyataan simpel – bahwa merokok membunuhmu tapi nikotin tidak membunuhmu.
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
Ecigarettes, Vaping And Public Health
http://www.clivebates.com/documents/...pebriefing.pdf
Sebuah kesimpulan untuk pembuat keputusan pemerintah dari Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London. Clive Bates juga merupakan salah satu pendiri “NGO Framework Convention Alliance” yang didirikan untuk memberikan dukungan pada “WHO Framework Convention on Tobacco Control”.
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
Vaping And Formaldehyde Study Questioned
http://www.ecigarette-research.com/w.../191-form-nejm
Validitas dari studi terbaru tentang rokok elektrik dengan voltase tinggi dapat menyebabkan formaldehida, dijawab oleh Dr. Konstantinos Farsalinos, yang mengatakan bahwa banyak sekali isu tentang bagaimana cara riset itu dijalankan dan bagaimana hasil riset tersebut disajikan.
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
PENELITIAN ROKOK ELEKTRIK TAHUN 2014
Spoiler for Penelitian Rokok Elektrik Oktober - Desember 2014:
Ecigarette Vs. Cigarette Smoke Aerosols
http://www.sciencedirect.com/science...73230014002505
Penelitian ini, yang diterbitkan pada jurnal “Regulatory Toxicology and Pharmacology”, melakukan riset pada zat-zat beracun (HPHCs) yang terkandung dalam rokok tembakau dan rokok elektrik. Kesimpulan dari riset tersebut adalah rokok tembakau mengandung 1,500 kali lebih banyak HPHCs dibandingkan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014
New Study Indicates Vaping Not A Gateway To Smoking
http://www.ajpmonline.org/article/S0...555-8/fulltext
sebuah penelitian pada 1,300 orang mahasiswa di Amerika, yang menunjukkan bahwa rokok elektrik bukanlah sebuah gerbang menuju rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014
Electronic Cigarettes Effective for Smoking Cessation
http://m.circ.ahajournals.org/conten...2/A14945.short
Sebuah penelitian sistematis yang terdiri dari 6 penelitian, termasuk 2 penelitian acak yang terkontrol, menyimpulkan bahwa 18% dari 1,242 perokok tembakau aktif berhasil berhenti merokok menggunakan rokok elektrik. Rokok elektrik juga berhasil menurunkan tingkat konsumsi rokok tembakau per harinya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014
Health Survey For England : Ecigs And Vaping
http://www.hscic.gov.uk/catalogue/PU...lt-cig-smo.pdf
Hasil penelitian terbaru dari Badan Survei Kesehatan Inggris mengatakan bahwa 3% orang dewasa di Inggris menggunakan rokok elektrik pada tahun 2013. Survei ini juga menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang cukup bahwa rokok elektrik digunakan oleh orang yang tidak merokok sebelumnya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014
Ecigarette Carcinogen Reports Misleading
http://www.ecigarette-research.com/w...014/188-frm-jp
Berita tentang “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok” berawal dari hasil penelitian Profesor Jepang Naoki Kunugita. Dr. Konstantinos Farsalinos menghubungi Profesor Naoki Kunugita terkait pemberitaan media massa tersebut, dan keduanya telah menyimpulkan bahwa media massa menyalahartikan hasil penelitian profesor Jepang tersebut. Baca selengkapnya pada link di atas, kebenaran dari berita pembohongan publik “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok”.
Artikel diterbitkan pada November 2014
Media pertama yang memberitakan “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok” adalah UK Daily Mail, yang kemudian banyak dijadikan acuan media massa Indonesia. UK Daily Mail telah mengubah artikel mereka (Dapat ditemukan pada bagian bawah artikel original). UK Daily Mail juga menambahkan kesimpulan sebenarnya dari hasil penelitian Profesor Jepang Naoki Kunugita bahwa “Rokok elektrik terbukti sangat jauh lebih TIDAK berbahaya dibandingkan rokok tembakau”.
Update: UK Daily Mail menghapus artikel mereka tentang ini.
Sebuah langkah profesional yang dilakukan UK Daily Mail, dengan mengubah konten berita mereka setelah tahu kebenarannya, dan akhirnya menghapus berita tersebut. Media massa Indonesia? Sampai saat ini berita tersebut masih dijadikan salah satu acuan hasil penelitian. Mari kita sama-sama berharap gaji reporter Indonesia dinaikkan, supaya orang-orang pintar banyak yang mau jadi reporter.
Gateway Myth Busted?
http://www.ons.gov.uk/ons/rel/ghs/op...hip-to-smoking
Keprihatinan bahwa rokok elektrik dapat dijadikan pintu masuk kepada rokok tembakau terbantahkan oleh hasil penelitian dari Bada Statistik Nasional Inggris ini.
Artikel diterbitkan pada November 2014
Vaping And Nicotine
Profesor Peter Killeen adalah seorang behavioural neuroscientist. Dalam video ini, beliau membahas tentang rokok elektrik, nikotin dan relasinya pada kegiatan merokok. Beliau membantah asumsi yang telah beredar puluhan tahun belakangan tentang sifat adiksi nikotin. Rokok tembakau berbahaya bukan karena nikotinnya, tapi tar dan ribuan zat beracun lainnya.
Artikel diterbitkan pada November 2014
Ecig Related Fires Rare
http://www.usfa.fema.gov/downloads/p...cigarettes.pdf
Lebih dari 2.5 juta orang Amerika menggunakan rokok elektrik, dan sebuah dokumen dari Kantor Administrasi Pemadam Kebakaran Amerika mengatakan bahwa kecelakaan yang berkaitan dengan rokok elektrik sangat langka. Hanya 25 kecelakaan yang tercatat antara tahun 2009 dan 2014, dan 52% diantaranya termasuk klasifikasi “api sangat kecil”.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
Effectiveness Of The Electronic Cigarette
http://www.mdpi.com/1660-4601/11/11/11220/htm
Sebuah studi yang membuktikan bahwa generasi terbaru rokok elektrik dapat secara cepat dan efektif menurunkan kadar kecanduan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
A Longitudinal Study of Electronic Cigarette Use
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25301815
Penelitian yag dilakukan oleh University of Massachusetts Boston ini menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik selama 1 bulan mempunyai tingkat asosiasi yang tinggi pada keberhasilan berhenti merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
Spoiler for Penelitian Rokok Elektrik Juli - September 2014:
Ecigarettes And The Bullshit Assymmetry Principle
http://www.clivebates.com/?p=2426
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London mengatakan bahwa resiko tangan ketiga pada rokok elektrik adalah sebuah kebohongan besar.
Artikel diterbitkan pada September 2014
Diacetyl, Acetyl Propionyl And Eliquids
http://www.ecigarette-research.com/w...2014/178-da-ap
Sebuah studi yang mempelajari tentang kandungan diacetil dan acetil propionil. 74.2% rokok elektrik mengandung diacetil dan acetil propionil, tapi rata-rata berada pada level yang aman, meskipun beberapa berada di level yang lebih tinggi. Meskipun begitu, para peneliti menyimpulkan bahwa rokok tembakau mengandung 100 (seratus) kali lebih banyak diacetil dibandingkan rokok elektrik, dan rokok tembakau mengandung 10 (sepuluh) kali lebih banyak acetil propionil dibandingkan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada September 2014
Particulate Metals And Organic Compounds
http://pubs.rsc.org/en/content/artic...%21divAbstract
Hasil penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan rokok elektrik dapat secara drastis menurunkan efek tangan kedua (secondhand smoking effect) dari logam berbahaya dan zat berbahaya lainnya.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Busting The Ecig ‘Gateway’ Myth
http://www.informit.com.au/pages/eci...aretteuse.html
Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menyatakan bahwa rokok elektrik dapat mengurangi dan tingkat kecanduan rokok tembakau dan penggunaan rokok elektrik pada orang yang tidak merokok sebelumnya sangat langka. Dan tidak ada sebuah kasus pun yang berkaitan dengan orang yang menggunakan rokok elektrik yang kemudian beralih menggunakan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Effectiveness Of Ecigs In Quitting Smoking
http://onlinelibrary.wiley.com/enhan...111/add.12623/
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 5863 orang membuktikan bahwa rokok elektrik adalah sebuah alat yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Briefing On Ecigarettes For Policy Makers
http://www.clivebates.com/?p=2300#more-2300
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London, membuat sebuah artikel tentang bagaimana rokok elektrik dapat menyelamatkan miliaran nyawa di dunia.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Ecig Benefits Outweigh Potential Harm
http://www.addictionjournal.org/pres...efits-of-e-cig
Sebuah studi dari Queen Mary University di Inggris yang menyatakan bahwa keuntungan yang didapat dari peraturan rokok elektrik yang longgar jauh melebihi resikonya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Doctors Attitudes Towards Vaping
http://www.plosone.org/article/info:...l.pone.0103462
Sebuah polling terhadap para dokter. Dua pertiga dokter yang disurvei percaya bahwa rokok elektrik merupakan alat yang tepat untuk berhenti merokok. Sebanyak 35% diantaranya merekomendasikan rokok elektrik kepada para pasiennya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Reclassification Of Nicotine Eliquids Under CLP Recommended (PDF)
http://ecita.org.uk/docs/EU_Classifi...l_toxicity.pdf
Sebuah hasil studi dari ahli toksikologi, yang sudah diperiksa oleh Profesor Riccardo Polosa, Profesor Bernd Mayer dan Dr. Jacques Le Houeze yang menyatakan bahwa nikotin cair seharusnya diklasifikasikan lebih rendah sebagai cairan berbahaya. Dari level 2 (setara formaldehida) ke level 4 (level terendah).
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Spoiler for Penelitian Rokok Elektrik Mei - Juni 2014:
Eliquids And Inhalation Toxins
[url]http://gfn.neS E N S O Rdownloads/2014/posters/122%20Farsalinos%20%20-%20DA_AP.pdf[/url]
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Kostantinos Farsalinos yang mengevaluasi kadar racun pada cairan isi ulang rokok elektrik. Rokok elektrik terbukti mengandung racun yang jauh lebih sedikit dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Glantz Letter “Misleading, Without Scientic Foundation”
http://nicotinepolicy.net/n-s-p/2003...on-of-evidence
Surat yang ditujukan kepada WHO yang ditandatangani oleh 53 orang ilmuwan ternama agar WHO mengeluarkan rekomendasi positif terkati masalah rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Myocardial Function – Tobacco vs. Ecigarettes
http://www.biomedcentral.com/content...2261-14-78.pdf
Sebuah studi yang membuktikan bahwa rokok tembakau menyebabkan gangguan besar pada fungsi miokardium. Studi ini juga menyatakan bahwa rokok elektrik tidak menyebabkan gangguan apapun pada fungsi miokardium.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
E-Cigarette Vs. Nicotine Inhaler
http://link.springer.com/article/10....606-014-2889-7
Sebuah studi yang membandingkan efektifitas rokok elektrik dibandingkan dengan nikotin inhaler sebagai alat bantu berhenti merokok. Rokok elektrik terbukti jauh lebih ampuh untuk mengurangi ketergantungan terhadap rokok tembakau dibandingkan nikotin inhaler.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Statement From Specialists In Nicotine Science And Public Policy
http://nicotinepolicy.net/documents/...rgaretChan.pdf
Puluhan dokter, termasuk Dr. Coral Gartner yang terkenal dari Australia, menandatangani sebuah surat terbuka kepada Margaret Chan, Direktur WHO mengenai perhatian mereka terhadap masalah rokok elektrik. Surat terbuka tersebut berisi pernyataan positif mengenai rokok elektrik yang dapat digunakan sebagai strategi pengurangan dampak buruk rokok tembakau. Surat tersebut juga menyatakan bahwa ini adalah sebuah penemuan besar di bidang kesehatan yang dapat menyelamatkan jutaan jawa.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
ASH Scotland E-cigarette Briefing
[url]http://S E N S O RWA0Un84x74[/url]
Sebuah artikel dari ASH Skotlandia yang mengutarakan pendapat mereka terhadap rokok elektrik.
Ecigarettes Boost Quitting Success Rates
http://www.addictionjournal.org/pres...success-rates-
Sebuah survei yang dilakukan oleh University College London menyimpulkan bahwa para perokok tembakau berkemungkinan lebih dari 60% untuk berhenti merokok apabila menggunakan rokok elektrik dibandingkan mereka yang tidak menggunakan apapun atau menggunakan alat terapi nikotin lainnya seperti nikotin patch ataupun permen.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigarette Vapor And MRSA
http://www.dailyrx.com/electronic-ci...ening-bacteria
Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Thoracic Society International Conference yang menyatakan bahwa meskipun uap rokok elektrik dapat meningkatkan kadar virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh, kadar virus dan bakteri yang ditimbulkan dari rokok tembakau jauh lebih besar.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs A “Much Safer Source Of Nicotine”
https://www.gov.uk/government/upload...tes_report.pdf
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Inggris yang menyatakan bahwa rokok elektrik memberikan “keuntungan kesehatan yang sangat besar”, tapi rokok elektrik membutuhkan sebuah regulasi yang dapat mengatur keamanannya.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs Not A Gateway To Children Smoking
https://www.gov.uk/government/upload..._marketing.pdf
Dalam sebuah laporan dari Departemen Kesehatan Inggris, pembuat artikel menyatakan mereka tidak ada bukti satupun yang mendukung rokok elektrik adalah pintu masuk anak-anak untuk merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs Benefit Asthmatic Smokers
http://www.mdpi.com/1660-4601/11/5/4965
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap para perokok tembakau yang menderita asma, para perokok mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan terhadap pernafasannya. “Studi ini membuktikan bahwa rokok elektrik adalah pilihan yang tepat bagi para penderita asma yang merokok tembakau yang tidak dapat menghilangkan kebiasaan merokoknya”. Hasil penelitian ini dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Formaldehyde Release In E-cigarette Vapor
http://www.ecigarette-research.com/w...62-nyt-formald
Sebuah riset yang menyatakan bahwa rokok elektrik mengandung karsinogen berbahaya, akan tetapi dalam kadar yang dapat ditolerir, dan sangat jauh lebih kecil dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
... To Be Continued ...
0
174.7K
Kutip
1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.3KThread•91.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya